Pria umumnya mencukur rambut 1–2 bulan sekali. Menurut penelitian, mencukur rambut tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala.

Setelah bercukur, biasanya penampilan seorang pria bisa tampak sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Bercukur membuat Anda lebih segar, bersih, dan terkesan maskulin. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mencukur rambut, agar tidak mengganggu kesehatan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mencukur Rambut - Alodokter

Pertimbangan Sebelum Mencukur Rambut

Mencukur rambut pun ada seninya. Jangan asal memendekkan rambut karena hasilnya bisa tidak cocok dengan bentuk kepala atau wajah, bahkan dapat mengganggu kesehatan kulit kepala Anda.

Untuk mencegah hal itu, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu:

1. Konsultasikan model rambut

Mencukur rambut mengubah penampilan Anda. Untuk mendapatkan hasil terbaik, konsultasikan dengan pencukur atau penata rambut mengenai model rambut yang tepat, sesuai dengan tipe rambut dan bentuk wajah Anda.

2. Waktu bercukur yang tepat

Jika Anda mencukur rambut sendiri di rumah, berkucurlah setelah selesai mandi. Jika bercukur di barber shop, mintalah agar rambut Anda dikeramas terlebih dahulu.

Kulit kepala perlu lembap dan bersih saat akan mencukur rambut, hal ini untuk memudahkan proses mencukur dan menghindari luka setelah mencukur rambut.

3. Gunakan krim cukur

Saat bercukur, Anda bisa menggunakan krim cukur yang biasa digunakan untuk mencukur bulu wajah. Krim cukur dapat melembutkan rambut, sehingga lebih mudah dicukur.

Selain itu, krim cukur juga menghasilkan busa yang berfungsi sebagai pelindung serta penghalang antara kulit dan mata pisau.

4. Perhatikan teknik mencukur

Gunakan mata pisau yang baru dan pastikan dalam kondisi tajam. Kemudian, cukurlah searah dengan pertumbuhan rambut.

Menggunakan alat cukur rambut berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut dapat meningkatkan risiko iritasi. Jika menggunakan alat cukur manual, bilaslah tiap 2–3 kali cukuran guna menghilangkan rambut yang menumpuk di mata pisau.

Tidak perlu terburu-buru dalam mencukur rambut dan hindari mencukur beberapa kali pada satu area saja agar kulit kepala terhindar dari luka atau iritasi akibat terkena pisau cukur.

5. Mencukur di depan cermin

Jika Anda mencukur rambut sendiri, disarankan untuk melakukannya di depan cermin. Gunakan alat cukur di bagian depan dan samping kepala, barulah bagian belakang. Posisikan diri Anda senyaman mungkin agar proses pencukuran berjalan aman.

6. Pertimbangkan alat cukur rambut elektrik

Alat cukur rambut elektrik membuat kegiatan bercukur menjadi lebih cepat dan efektif. Selain itu, Anda disarankan menggunakan alat cukur rambut elektrik untuk meminimalkan risiko luka atau lecet. Namun sebelum itu, Anda harus mempelajari cara penggunaannya terlebih dahulu.

Perawatan Setelah Bercukur

Setelah bercukur, oleskan pelembap di kulit kepala atau krim pascacukur (after shave). Tujuannya adalah untuk menenangkan kulit dari iritasi yang mungkin terjadi. Pilihlah produk yang mengandung lidah buaya, shea butter, atau gliserin karena bermanfaat melembapkan kulit.

Lindungi kepala dan kulit kepala, apalagi jika Anda benar-benar mencukurnya sampai habis. Oleskan krim yang mengandung tabir surya dengan SPF pada kulit kepala dan hindari terkena sinar matahari langsung. Cara lainnya, Anda bisa memakai topi apabila sedang beraktivitas di luar ruangan.

Mencukur rambut dengan menggunakan alat cukur rambut yang tepat dan sesuai dengan bentuk kepala dapat mendukung penampilan. Namun, jangan sampai Anda mengabaikan kondisi kesehatan kulit kepala dan rambut setelah bercukur.

Bila muncul luka atau masalah kulit setelah bercukur yang tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.