Penggunaan tabir surya sangat penting untuk kesehatan kulit. Selain melindungi kulit dari paparan sinar matahari, tabir surya juga mampu meminimalkan munculnya keriput, bintik cokelat, hingga risiko terkena kanker kulit.
Sinar matahari memang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu merangsang produksi vitamin D. Namun, di balik manfaatnya, sinar matahari yang berlebihan justru dapat merusak sel-sel pada lapisan kulit. Oleh karena itu, penting menggunakan tabir surya yang sesuai jenis kulit.
Tips Memilih dan Menggunakan Tabir Surya
Penggunaan tabir surya sangat dianjurkan, terutama saat Anda melakukan kegiatan di luar ruangan pada siang hari agar kulit terlindung dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Namun, memilih dan menggunakan tabir surya tidak boleh sembarangan. Berikut ini adalah beberapa tips memilih tabir surya yang tepat:
1. Pilihlah tabir surya berlabel broad spectrum
Label broad spectrum pada tabir surya menunjukkan bahwa tabir surya ini dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan sinar ultraviolet B (UVB). Paparan sinar UVA dan UVB yang berlebihan sama-sama menyebabkan kerusakan pada kulit.
Sinar UVA bisa menyebabkan penuaan dini kulit dan kulit keriput, sedangkan sinar UVB bisa menyebabkan kulit terbakar. Selain itu, baik sinar UVA maupun UVB sama-sama berpotensi menyebabkan kanker kulit.
2. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih
Tingkat SPF (Sun Protection Factor) merupakan hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih tabir surya. Jumlah kandungan SPF akan memengaruhi seberapa lama proteksi tabir surya tanpa kulit mengalami sunburn.
Guna mendapatkan perlindungan yang baik dari sinar matahari, Anda disarankan untuk memilih tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih. Tabir surya dengan SPF 30 mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV hingga 97%.
Semakin tinggi nilai SPF pada tabir surya, semakin lama efek perlindungannya pada kulit. Sebaliknya, semakin kecil nilai SPF pada tabir surya, semakin rendah pula manfaatnya untuk melindungi kulit dari pajanan sinar matahari, penuaan dini, dan risiko terjadinya kanker.
3. Cermati bahan dan kandungan dalam tabir surya
Untuk mendapat hasil yang maksimal dalam melindungi kulit dari paparan radiasi UV, Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya yang mengandung beberapa bahan pendukung, seperti seng oksida, avobenzon, oksibenzon, titanium dioksida, atau memoryl SX.
4. Pilih tabir surya yang berbentuk lotion
Ada berbagai macam jenis tabir surya yang beredar di pasaran. Penggunaan tabir surya berbentuk lotion lebih dianjurkan daripada tabir surya semprot. Hal karena tabir surya semprot sulit menjangkau semua bagian kulit dengan baik, meskipun penggunaannya lebih mudah.
Selain itu, penggunaan tabir surya semprot juga berisiko menimbulkan efek berbahaya ketika bahan kandungan di dalamnya terhirup secara tidak sengaja.
Gunakan Pula Lotion Pemutih
Agar kulit tetap terlindungi dengan baik dari paparan sinar matahari, Anda dianjurkan untuk mengaplikasikan tabir surya ketika memakai lotion pemutih saat keluar ruangan.
Lotion yang beredar di pasaran pun terbilang beragam. Ada lotion yang berfungsi untuk melembapkan, ada pula lotion yang berfungsi untuk memutihkan atau mencerahkan warna kulit.
Pada lotion atau handbody pemutih, Anda disarankan untuk menghindari lotion pemutih yang mengandung merkuri karena memiliki efek samping yang berbahaya.
Imbangi penggunaan tabir surya dengan penggunaan pakaian lengan panjang, topi lebar, dan kaca mata hitam untuk melindungi kulit. Selain itu, sebaiknya hindari paparan sinar UV paling kuat, yaitu pada kisaran pukul 10.00–16.00 meski cuaca tampak mendung.
Apabila Anda masih bingung dalam memilih dan menggunakan tabir surya, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter untuk mendapat saran mengenai jenis tabir surya yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.