Kesalahan dalam memilih pembalut dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada vagina. Untuk itu, agar Anda tak mengalaminya, mari kenali ciri-ciri pembalut yang aman, termasuk cara pemakaiannya yang tepat.

Pemakaian pembalut yang tepat bisa memberikan manfaat bagi kesehatan wanita. Selain mampu mencegah terjadinya iritasi pada vagina, penggunaan pembalut yang aman dan tepat juga dapat mencegah terjadinya infeksi.

Tips Memilih Pembalut yang Aman dan Cara Pemakaiannya - Alodokter

Tips Memilih Pembalut yang Aman

Di Indonesia, pembalut yang dikategorikan aman adalah pembalut yang telah mendapat izin edar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pasalnya sebelum diedarkan, produk pembalut tersebut harus diuji terlebih dahulu agar tetap aman untuk dikenakan.

Anda mungkin tidak tahu secara mendetail mengenai uji keamanan pembalut yang telah dilakukan pemerintah. Namun, ada beberapa tips yang patut diketahui terkait cara mengenali dan memilih pembalut yang aman, di antaranya:

  • Pastikan pada produk pembalut yang dibeli tercantum tulisan SNI.
  • Pastikan produk pembalut yang dibeli tidak kedaluwarsa. Jadi, lebih teliti kembali saat membeli.
  • Pastikan bahwa serabut pada pembalut tidak lepas ketika digunakan dan juga tidak berbau.
  • Perhatikan kebersihan pembalut yang dibeli. Pastikan pembalut yang akan digunakan tidak terpapar kotoran.

Selain hal tersebut, Anda juga disarankan untuk membeli pembalut yang tidak mengandung parfum, deodoran, atau wewangian. Pembalut yang bebas dari berbagai bahan kimia tersebut, dianggap lebih ramah untuk kulit, sehingga dapat meminimalkan terjadinya iritasi pada vagina.

Cara Pemakaian Pembalut dengan Tepat

Selain mengenal kriteria pembalut yang aman, Anda juga harus memahami cara pemakaian pembalut yang tepat. Berikut caranya:

  • Sebelum menggunakan pembalut, bersihkan vagina Anda dengan air dan keringkan dengan handuk lembut.
  • Kenakan pembalut sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda lebih merasa nyaman mengenakan pembalut yang “bersayap”, maka pilihlah pembalut jenis tersebut.
  • Rutinlah mengganti pembalut ketika sedang haid. Anda disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3 atau 4 jam sekali, meskipun darah haid yang keluar sedang tidak deras.
  • Jika darah haid yang keluar sedang deras, sering-seringlah mengganti pembalut. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran, penumpukan bakteri, dan bau tidak sedap pada vagina.

Itulah cara memilih pembalut yang aman dan cara pemakaian yang patut untuk diperhatikan. Jika Anda masih bingung dalam memilih produk pembalut yang aman untuk dikenakan, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan merekomendasi pembalut yang aman dan tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.