Tips puasa untuk lansia mencakup persiapan dan aturan yang perlu diterapkan selama berpuasa. Tujuannya adalah agar ibadah puasa berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan kesehatan tertentu. Yuk, cek informasi di artikel ini agar orang tua Anda bisa berpuasa dengan aman dan nyaman.

Bagi Anda yang memiliki orang tua berusia lanjut mungkin bertanya-tanya, apakah lansia boleh berpuasa? Jawabannya adalah boleh-boleh saja kok. Dengan catatan, orang tua Anda menerapkan tips puasa untuk lansia dengan benar.

Tips Puasa untuk Lansia, Ini yang Perlu Diketahui - Alodokter

Jika dilakukan dengan benar, berpuasa justru bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk lansia lho, mulai dari mengontrol tekanan darah, menjaga gula darah tetap normal, mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, meningkatkan kesehatan mental, mengurangi berat badan, hingga menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Ini Tips Puasa untuk Lansia

Jika orang tua Anda berniat untuk berpuasa, ada beragam tips puasa untuk lansia yang perlu diterapkan, yaitu:

1. Konsultasi dengan dokter sebelum berpuasa

Seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh lansia jadi lebih lemah sehingga mudah sekali terpapar kuman penyakit. Selain itu, nggak sedikit lansia yang mengalami penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau osteoarthritis.

Beragam penyakit tersebut menyebabkan lansia perlu mengonsumsi obat pada waktu tertentu. Soalnya, ada sebagian obat yang memang perlu dikonsumsi pada jam yang sama setiap hari untuk mengoptimalkan cara kerja obat.

Oleh sebab itu, Anda perlu berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter terlebih dahulu sebelum orang tua Anda berpuasa.

2. Tidak melewatkan waktu sahur

Setelah dokter memberikan izin untuk berpuasa, selanjutnya pastikan orang tua Anda tidak pernah melewatkan waktu sahur ya. Makan di waktu sahur sangat bermanfaat untuk memberikan energi bagi orang tua Anda agar bisa menahan lapar dalam beberapa jam ke depan.

3. Konsumsi makanan sehat

Sebagian lansia mungkin tidak berselera untuk menyantap makanan saat sahur. Oleh sebab itu, Anda perlu menyiapkan menu sahur yang praktis dan padat gizi, misalnya oatmeal dan irisan buah, roti gandum dengan irisan dada ayam panggang, atau telur rebus dengan salad sayur.

Beragam menu tersebut mengandung nutrisi yang cukup agar orang tua Anda kuat berpuasa selama seharian penuh.

Saat berbuka puasa, jangan lupa juga untuk menyiapkan makanan bergizi. Hindari memberikan gorengan dan makanan atau minuman manis, seperti kue atau es buah, kepada orang tua Anda. Takjil seperti ini justru bisa memicu gangguan pencernaan dan lonjakan gula darah.

4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Selain mengonsumsi makanan sehat, lansia juga perlu minum air yang cukup agar kuat berpuasa dan tubuh tidak dehidrasi. Usahakan agar orang tua Anda minum air 6–8 gelas per hari ya.

5. Istirahat yang cukup

Susah tidur dan tidak bisa mendapatkan tidur yang berkualitas menjadi masalah yang sering dialami oleh lansia. Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental lansia lho.

Agar kesehatan selalu terjaga selama berpuasa, pastikan orang tua Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Jika orang tua Anda sulit untuk tidur, Anda mungkin bisa membacakannya buku cerita atau mendengarkan musik sebelum tidur. Cara ini bisa membuat orang tua Anda mengantuk dan kemudian tertidur pulas.

6. Jaga stamina tubuh

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, seiring bertambah usia seseorang, daya tahan tubuh pun akan jadi lebih lemah dan mudah terpapar penyakit. Oleh sebab itu, usahakan agar daya tahan tubuh orang tua Anda tetap kuat ya.

Caranya adalah dengan menganjurkan mereka berolahraga dan melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan santai atau melakukan peregangan, setidaknya 30 menit sehari.

Tips puasa untuk lansia perlu diterapkan dengan tepat supaya orang tua Anda bisa berpuasa seharian penuh. 

Meski diperbolehkan untuk berpuasa, segera batalkan puasa jika orang tua Anda mengalami keluhan, seperti tubuh terasa lemas, mual dan muntah, atau muncul gangguan kesehatan lainnya. Jangan tunda untuk membawa orang tua Anda ke rumah sakit terdekat jika mengalami sesak napas atau penurunan kesadaran.