Visceral fat adalah lemak yang terdapat di dalam rongga perut, mengelilingi organ penting seperti hati, pankreas, dan usus. Lemak ini berfungsi melindungi organ-organ tersebut. Namun, jika jumlahnya berlebihan, lemak ini bisa menyebabkan perut buncit dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit serius.
Visceral fat sering disebut sebagai “lemak aktif” karena dapat memicu berbagai perubahan metabolisme di tubuh. Jika menumpuk terlalu banyak, jenis lemak ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.

Selain dampak kesehatannya, penumpukan visceral fat biasanya membuat perut tampak semakin buncit dan kurang ideal secara penampilan. Jadi, sangat penting untuk tahu penyebab dan cara mengurangi visceral fat supaya tubuh tetap sehat dan penampilan tetap terjaga.
Penyebab Penumpukan Visceral Fat
Penumpukan visceral fat bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor genetik. Jika dalam keluarga ada kecenderungan menyimpan lemak di area perut, kemungkinan besar Anda juga berisiko memiliki kelebihan visceral fat.
Selain faktor keturunan, pola makan tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan tinggi lemak atau gula, tanpa diimbangi olahraga teratur, juga dapat menyebabkan lemak aktif ini menumpuk di dalam tubuh.
Stres yang berkepanjangan juga bisa mempercepat penumpukan visceral fat. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah banyak. Kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan penumpukan lemak di area perut dan memicu kenaikan berat badan.
Cara Menghilangkan Visceral Fat Berlebih
Penumpukan visceral fat sebenarnya bisa dikurangi dengan menerapkan pola hidup sehat. Dengan langkah-langkah berikut ini, Anda tidak hanya menjaga jumlah visceral fat tetap normal, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan:
1. Rutin berolahraga
Olahraga adalah kunci utama untuk mengurangi lemak berlebih di tubuh, termasuk visceral fat. Jenis olahraga aerobik, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, efektif membakar lemak jika dilakukan minimal 30 menit setiap hari.
Selain itu, latihan otot perut, seperti sit up, plank, bicycle crunch, dan mountain climber, bisa membantu memperkuat otot perut serta mengurangi kelebihan lemak di bagian ini.
2. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
Pilihlah makanan yang bergizi seimbang untuk membantu mengurangi visceral fat. Hindari makanan olahan yang tinggi lemak serta gula. Konsumsilah sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, tahu, telur, dan ikan.
3. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon pengatur nafsu makan. Kurang tidur bisa membuat seseorang lebih mudah lapar dan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan, sehingga lemak dalam tubuh juga ikut bertambah.
Oleh sebab itu, usahakan untuk tidur 7–9 jam setiap hari untuk mendukung proses pengurangan visceral fat dan mencegah stres yang bisa memperparah penumpukan lemak di perut.
Selain langkah di atas, Anda juga bisa mempertimbangkan teknik lain, seperti puasa intermiten (intermittent fasting) dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol, untuk membantu mengurangi visceral fat berlebih.
Penting untuk diingat, mengurangi visceral fat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga membantu mendapatkan bentuk perut yang lebih ideal ya. Namun, perut buncit tidak selalu disebabkan oleh penumpukan visceral fat saja. Lemak subkutan, yaitu lemak di bawah kulit, juga bisa membuat perut tampak lebih besar. Keduanya hanya bisa diatasi dengan pola hidup sehat yang konsisten.
Jika Anda sudah rutin menjalankan berbagai cara di atas tapi perut masih tetap buncit, sebaiknya konsultasikan ke dokter melalui chat online. Melalui konsultasi, dokter dapat memberikan solusi serta saran pola makan dan olahraga yang paling sesuai untuk kondisi Anda.