White spot gigi adalah bercak putih pada permukaan gigi yang dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda awal kerusakan enamel, sehingga perlu diatasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi masalah gigi yang lebih serius.
White spot gigi bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Bercak putih ini terjadi akibat proses demineralisasi atau hilangnya mineral dari enamel gigi. Selain mengganggu penampilan, white spot juga dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif dan meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang jika tidak segera ditangani.

Berbagai Penyebab White Spot Gigi
Berikut ini adalah beberapa penyebab white spot gigi yang umum terjadi:
1. Penumpukan plak gigi
Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri yang menempel di permukaan gigi. Jika tidak rajin membersihkan gigi, plak akan terus menumpuk dan mengeluarkan asam yang bisa mengikis mineral pada enamel gigi. Proses pengikisan ini yang akhirnya menimbulkan white spot gigi.
Kondisi ini sering kali tidak disadari karena plak yang menumpuk terlihat seperti lapisan tipis atau sedikit kekuningan di gigi. Bila dibiarkan, selain menyebabkan white spot, plak juga meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang dan masalah gusi.
2. Kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat
Menyikat gigi asal-asalan membuat sebagian area gigi tidak terjangkau, sehingga sisa makanan dan plak lebih mudah menumpuk di bagian tersebut. Lama-kelamaan, tumpukan plak dan sisa makanan inilah yang mengikis enamel dan memicu munculnya white spot pada gigi.
3. Sering konsumsi makanan atau minuman manis
Sering mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula, seperti permen, kue, serta minuman bersoda, dapat mempercepat proses hilangnya mineral pada enamel gigi. Gula dan asam memicu pertumbuhan bakteri yang menghasilkan asam, sehingga gigi rentan terkena demineralisasi dan memicu timbulnya white spot.
4. Pemakaian kawat gigi
Pengguna kawat gigi atau behel perlu ekstra perhatian terhadap kesehatan gigi. Braket dan kawat yang menempel pada gigi membuat area di sekitar braket sulit dibersihkan. Sisa makanan dan plak mudah terjebak di sela-sela ini, sehingga enamel menjadi lebih rentan terkena white spot.
Jika kebersihan saat memakai behel tidak terjaga dengan baik, bercak putih bisa muncul di sekitar braket saat behel dilepas. Oleh karena itu, penting untuk lebih rajin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan rutin kontrol ke dokter gigi selama menjalani perawatan ortodonti.
5. Fluorosis
Fluorosis adalah kondisi yang terjadi akibat paparan fluoride berlebihan saat masa pertumbuhan gigi pada anak. Meski fluoride bermanfaat untuk memperkuat enamel, jumlah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan munculnya bercak putih atau garis coklat pada permukaan gigi.
Fluorosis terjadi jika anak sering menelan pasta gigi, konsumsi air minum dengan kandungan fluoride tinggi, atau suplementasi tanpa anjuran dokter. Meski bercak putih akibat fluorosis biasanya tidak berbahaya, tetap saja dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri anak.
6. Kurangnya mineral
Kesehatan enamel gigi sangat bergantung pada asupan mineral seperti kalsium dan fosfat. Jika tubuh kekurangan mineral penting ini, enamel menjadi lebih lemah dan tidak mampu mempertahankan strukturnya, sehingga mudah mengalami white spot gigi.
Kondisi ini bisa terjadi akibat pola makan yang tidak seimbang atau adanya gangguan penyerapan nutrisi. Selain berdampak pada gigi, kekurangan mineral juga bisa memengaruhi kesehatan tulang dan organ tubuh lainnya. Maka, penting untuk menjaga pola makan sehat demi menjaga kekuatan enamel gigi.
Langkah Penanganan White Spot Gigi
White spot gigi sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi, karena bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan memerlukan penanganan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Dengan pemeriksaan langsung, dokter dapat menentukan cara yang paling efektif untuk mengatasi bercak putih tersebut.
Beberapa cara yang biasanya dilakukan dokter gigi untuk mengatasi white spot gigi, di antaranya:
- Mengoleskan gel fluoride atau varnish khusus untuk membantu mengembalikan kekuatan dan mineral gigi.
- Memberikan bahan perbaikan enamel yang mengandung kalsium atau fosfat agar gigi lebih kuat.
- Melakukan pembersihan ringan (mikroabrasi) untuk menghilangkan lapisan enamel yang terkena bercak putih.
- Menambal gigi dengan bahan komposit agar warna gigi tampak lebih merata dan alami.
- Memasang veneer jika bercak putih cukup banyak dan tidak hilang dengan perawatan lain.
Untuk mencegah white spot gigi semakin parah atau muncul kembali, Anda juga perlu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dengan melakukan beberapa langkah berikut:
- Menyikat gigi secara rutin dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Menggunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, terutama jika Anda menggunakan behel
- Mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula atau asam yang dapat merusak enamel gigi
- Memastikan asupan mineral penting seperti kalsium dan fosfat melalui makanan bergizi seimbang
- Rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter untuk deteksi dini dan penanganan white spot sebelum bertambah parah
Jika Anda mengalami white spot gigi atau bercak putih pada gigi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER atau buat janji pertemuan langsung dengan dokter gigi agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat.