Xepazym adalah obat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti perut kembung dan gangguan pencernaan akibat berkurangnya enzim pankreas. Obat ini bermanfaat untuk pasien dengan pankreatitis kronis, gangguan penyerapan, atau setelah operasi saluran pencernaan.
Xepazym mengandung pancreatin dan simethicone. Pancreatin bekerja dengan cara membantu mencerna lemak, karbohidrat, dan protein, sedangkan simethicone mengurangi gelembung gas di saluran cerna sehingga mengurangi rasa kembung.

Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet salut selaput dan harus digunakan sesuai resep dokter, karena dosis dan keamanannya perlu disesuaikan dengan kondisi tiap pasien.
Apa Itu Xepazym
| Bahan aktif | Pancreatin 170 mg dan simethicone 80 mg |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Enzim pencernaan dan antiflatulen |
| Manfaat | Membantu mencerna makanan, mengurangi gejala kembung |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
| Xepazym untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya dinilai lebih besar dibanding risikonya terhadap janin. | |
| Xepazym untuk ibu menyusui | Kandungan pancreatin dan simethicone dalam Xepazym aman digunakan untuk ibu menyusui. Namun, jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
| Bentuk obat | Kaplet salut selaput |
Peringatan sebelum Menggunakan Xepazym
Xepazym adalah obat yang hanya dapat diperoleh melalui resep dokter, baik resep tertulis maupun e-resep hasil konsultasi online. Sebelum memulai penggunaan Xepazym, penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal berikut agar pengobatan aman dan efektif:
- Beri tahu dokter mengenai semua riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan gunakan Xepazym jika Anda alergi terhadap pancreatin dan simethicone.
- Informasikan jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, kelainan EKG, gangguan irama jantung atau aritmia. Sampaikan juga ke dokter jika ada keluarga Anda seperti orang tua atau saudara kandung yang memiliki riwayat penyakit jantung.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit pankreatitis akut atau kronis, asam urat, asma, konstipasi, atau diare.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Xepazym jika Anda berencana untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Selalu konsultasikan obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda konsumsi agar dokter dapat mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
- Hindari konsumsi alkohol saat menggunakan Xepazym, karena alkohol dapat memperparah kerusakan pada lambung.
- Hindari juga makanan dan minuman yang dapat meningkatkan gas dalam saluran pencernaan, seperti minuman bersoda, selama menjalani pengobatan dengan Xepazym.
- Xepazym dapat menyebabkan rasa pusing. Hindari berkendara atau aktivitas yang butuh konsentrasi tinggi setelah menggunakan obat ini.
- Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius setelah menggunakan Xepazym.
Dosis dan Aturan Pakai Xepazym
Mengetahui dosis yang tepat sangat penting agar Xepazym bekerja efektif dan aman. Berikut adalah panduan dosis Xepazym sesuai kebutuhan:
- Dosis umum: 1–2 kaplet per hari, sesuai anjuran dokter.
- Persiapan pemeriksaan Rontgen: 2 kaplet, 3–4 kali sehari, mulai 2 hari sebelum pemeriksaan. Pada hari pemeriksaan, minum 2 kaplet di pagi hari saat perut kosong untuk hasil optimal.
Cara Menggunakan Xepazym dengan Benar
Gunakan Xepazym sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Perhatikan hal-hal berikut ini agar Xepazym dapat bekerja secara optimal:
- Telan kaplet Xepazym utuh dengan segelas air. Xepazym dapat dikonsumsi bersama makanan atau segera setelah makan. Jangan dikunyah atau ditelan langsung tanpa air.
- Konsumsilah Xepazym pada waktu yang sama setiap hari. Jika Anda lupa, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu dosis berikutnya sudah dekat, lewati dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis.
- Selalu ikuti petunjuk dokter mengenai durasi penggunaan. Jangan menghentikan penggunaan Xepazym lebih cepat tanpa persetujuan dokter.
- Jangan menggunakan Xepazym yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
- Lakukan kontrol sesuai jadwal dokter agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama penggunaan Xepazym, dokter mungkin akan meminta Anda menjalani pemeriksaan tertentu.
- Simpan Xepazym di tempat yang sejuk dan kering, pada suhu ruangan, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan obat ini disimpan di luar jangkauan anak-anak.
Mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan benar, dapat membantu mengurangi risiko efek samping. Jika Anda masih ragu atau mengalami keluhan setelah mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Xepazym dengan Obat Lain
Interaksi yang dapat terjadi jika Xepazym digunakan bersama obat-obat lain adalah:
- Penurunan penyerapan zat besi jika digunakan bersamaan dengan suplemen zat besi,
- Penurunan efek antibakteri jika digunakan bersama antibiotik tertentu, seperti tetrasiklin.
Untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, pastikan Anda memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi sebelum menggunakan Xepazym.
Efek Samping dan Bahaya Xepazym
Meskipun Xepazym dapat membantu meredakan gejala sakit maag atau nyeri lambung, penting untuk mengetahui bahwa obat ini juga bisa menimbulkan efek samping pada sebagian orang, seperti:
- Mual atau gangguan saluran cerna, seperti diare atau konstipasi
- Nyeri perut ringan
- Iritasi di area mulut jika kaplet tidak dikunyah dengan benar
Segera periksakan diri ke dokter dan hentikan penggunaan Xepazym bila muncul reaksi yang mengindikasikan efek samping serius, antara lain:
- Reaksi alergi obat seperti kulit gatal, bengkak atau ruam kulit
- Kesulitan bernapas, pusing hebat, atau muntah berlebihan
Apabila efek samping atau keluhan terus berlanjut tanpa perbaikan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, baik melalui fitur Chat Bersama Dokter maupun dengan membuat janji untuk pemeriksaan langsung.