Ximex Tetrium adalah obat bius lokal untuk menghilangkan nyeri di mata. Obat ini biasanya digunakan saat operasi atau sebelum pemeriksaan mata tertentu. Ximex Tetrium hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter.
Ximex Tetrium mengandung obat bius lokal tetracaine (tetracaine tetes mata). Obat ini mampu menghambat impuls nyeri pada saraf di permukaan mata. Dengan begitu, mata akan bebas nyeri selama pemeriksaan maupun operasi mata.
Apa Itu Ximex Tetrium
Bahan aktif | Tetracaine HCl 5 mg |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat bius (anestesi) lokal |
Manfaat | Menghilangkan sementara rasa sakit di mata sebelum prosedur medis |
Digunakan oleh | Dewasa |
Tetracaine di dalam Ximex Tetrium untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Ximex Tetrium untuk ibu menyusui | Tetracaine di dalam Ximex Tetrium aman jika digunakan oleh ibu menyusui. |
Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan sebelum Menggunakan Ximex Tetrium
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Ximex Tetrium, yaitu:
- Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Ximex Tetrium tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap tetracaine atau obat bius lokal lainnya.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menderita infeksi mata.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hipertiroidisme atau penyakit jantung, termasuk aritmia dan atrioventricular block.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Ximex Tetrium. Obat ini dapat menyebabkan mata buram.
- Segera laporkan ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Ximex Tetrium.
Dosis dan Aturan Pakai Ximex Tetrium
Berikut ini adalah dosis Ximex Tetrium sebagai obat bius untuk orang dewasa berdasarkan kondisi yang akan ditangani:
- Kondisi: Prosedur dengan durasi pendek, misalnya pemeriksaan tonometri
Dosisnya 1–2 tetes, diberikan sesaat sebelum pemeriksaan dimulai.
- Kondisi: Operasi mata minor
Dosisnya 1–2 tetes, diberikan setiap 5–10 menit sebanyak 1–3 kali.
- Kondisi: Operasi mata dengan durasi yang lebih panjang, seperti operasi katarak
Dosisnya 1–2 tetes, diberikan setiap 5–10 menit sebanyak 3–5 kali.
Cara Menggunakan Ximex Tetrium dengan Benar
Ximex Tetrium akan diberikan di rumah sakit oleh dokter atau petugas medis dalam pengawasan dokter. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar hasil pengobatan dengan Ximex Tetrium optimal:
- Ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Ximex Tetrium.
- Bila Anda menggunakan lensa kontak, lepaskanlah sebelum dokter meneteskan Ximex Tetrium.
- Tunggu minimal selama 30 menit setelah menggunakan obat ini sebelum memakai kembali lensa kontak.
- Jangan menyentuh atau menggosok mata selama 10–20 menit setelah obat diberikan atau mata masih mati rasa. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah cedera pada mata.
- Jangan menggunakan obat mata lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Interaksi Ximex Tetrium dengan Obat Lain
Kandungan tetracaine di dalam Ximex Tetrium jarang menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat lain.
Namun, agar aman, tetap konsultasikan ke dokter jika Anda hendak menggunakan Ximex Tetrium bersama dengan suplemen, produk herbal, maupun obat-obatan lain, terutama obat mata.
Efek Samping dan Bahaya Ximex Tetrium
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa muncul setelah menggunakan tetracaine di dalam Ximex Tetrium:
- Penglihatan kabur (sementara)
- Mata berair
- Mata terasa panas
- Rasa perih di mata
- Mata merah
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera laporkan ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:
- Nyeri pada mata
- Mata lebih sensitif terhadap cahaya (mudah silau)
- Pembengkakan pada mata atau kelopak mata
- Kulit gatal
- Ruam kulit