Manfaat mandi air hangat tidak hanya untuk mengatasi dinginnya udara pada pagi hari, tetapi juga dapat meredakan keluhan tertentu dan baik bagi kesehatan mental. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian sebelum mandi air panas.

Air hangat kerap digunakan untuk mengompres bagian tubuh yang nyeri atau pegal, seperti tangan kanan, perut, atau punggung. Selain dengan kompres air hangat, Anda juga bisa mandi atau berendam dengan air hangat untuk meredakan keluhan tersebut, bahkan bisa juga digunakan sebagai perawatan kulit wajah.

9 Manfaat Mandi Air Hangat bagi Kesehatan - Alodokter

Tidak hanya itu, manfaat mandi air hangat juga dapat melancarkan peredaran darah. Saat kulit bersentuhan dengan air hangat, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, yaitu zat kimia yang dapat memberikan rasa nyaman dan bahagia. Inilah mengapa Anda akan merasa lebih relaks setelah mandi air hangat.

Manfaat Mandi Air Hangat bagi Kesehatan

Selain beberapa hal di atas, ada beragam manfaat mandi air hangat untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh, di antaranya:

1. Berpotensi meredakan nyeri otot

Saat otot tubuh terasa nyeri dan tegang, mandi air hangat bisa membantu meredakannya. Sensasi hangat dapat mengendurkan otot-otot yang kencang, mengurangi pegal, serta mengurangi rasa tidak nyaman pada sendi dan tulang.

2. Membantu tidur lebih nyenyak

Bagi Anda yang mengalami insomnia atau sulit tidur, mandi air hangat dapat memberikan efek relaksasi sehingga membantu meningkatkan kualitas tidur.

Mandi air hangat sekitar 1,5–2 jam sebelum tidur juga dapat memperbaiki suasana hati, sehingga Anda lebih siap menjalani aktivitas pada keesokan harinya.

3. Membantu meredakan sembelit

Sembelit terjadi ketika pergerakan usus melambat sehingga sulit buang air besar. Berendam dalam air hangat dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan membuat tinja lebih mudah dikeluarkan.

Penambahan garam Epsom memang sering digunakan, tetapi manfaat utamanya berasal dari efek hangat yang membantu relaksasi otot perut. Bila ingin menggunakan garam Epsom, pastikan tidak ada iritasi kulit atau kondisi medis tertentu yang membatasi penggunaannya.

4. Membantu meredakan gejala wasir

Wasir terjadi ketika pembuluh darah di anus membengkak dan dapat menimbulkan gatal, rasa tidak nyaman, atau perdarahan. Berendam air hangat dapat membantu meredakan nyeri dan gatal tersebut dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi pembengkakan.

5. Berpotensi meredakan nyeri akibat prostatitis

Prostatitis dapat menimbulkan rasa nyeri dan membuat penderitanya sulit buang air kecil. Untuk mengatasi kondisi ini, biasanya dokter akan meresepkan beberapa jenis obat untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan meredakan nyeri. 

Namun, Anda juga bisa meredakan nyeri akibat prostatitis dengan berendam air hangat.

6. Membantu meredakan iritasi kulit

Jika kulit sedang gatal atau mengalami iritasi ringan, mandi air hangat dapat membantu melembapkan kulit dan mengurangi peradangan. Air hangat yang dicampur bubuk oatmeal koloid dapat memberikan efek menenangkan.

Penggunaan garam sebaiknya dilakukan hati-hati karena dapat menyebabkan kulit semakin kering pada sebagian orang.

7. Membantu meredakan stres

Sensasi nyaman dari mandi air hangat dapat membantu tubuh lebih rileks. Aktivitas ini dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang berperan menurunkan stres.

Mandi air hangat juga dapat membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran napas.

8. Berpotensi melegakan napas

Jika hidung tersumbat akibat flu, berendam air hangat bisa membantu. Uap hangat dari air dapat melembapkan saluran hidung, mengurangi sumbatan, dan membuat Anda bernapas lebih lega.

9. Mengurangi rasa gatal setelah prosedur episiotomi

Pada persalinan tertentu, episiotomi diperlukan untuk memperlebar jalan lahir. Luka episiotomi memerlukan perawatan agar tetap bersih dan tidak menimbulkan infeksi.

Mandi air hangat sambil merendam area bokong dan perineum dapat membantu menjaga kebersihan, mengurangi nyeri, serta meredakan rasa gatal selama proses pemulihan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mandi Air Hangat

Agar manfaat mandi air hangat dapat diperoleh secara optimal, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Jika menggunakan bathtub, pastikan bak mandi sudah dibersihkan terlebih dahulu.
  • Hindari suhu air yang terlalu panas. Suhu maksimal yang disarankan adalah 40°C untuk mencegah kulit kering atau luka bakar.
  • Berendamlah selama 10–15 menit. Jika muncul pusing, sesak napas, atau kulit tampak sangat kemerahan, segera hentikan aktivitas.
  • Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk dari bahan lembut, lalu oleskan pelembap tanpa parfum atau pewarna untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Penderita penyakit jantung atau yang diduga memiliki masalah jantung sebaiknya membatasi durasi berendam menjadi 5–10 menit dan memastikan asupan cairan tetap cukup.

Jika Anda tertarik memanfaatkan manfaat mandi air hangat untuk mengurangi keluhan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar lebih aman sesuai kondisi kesehatan Anda.

Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.