Meski cacar air bukan tergolong penyakit yang berbahaya, Bunda tetap perlu mengetahui cara mengatasi cacar air pada anak. Hal ini karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan dapat membuat anak menjadi lebih rewel dari biasanya.

Cacar air merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Selain muncul ruam, gejala awal cacar air ada yang mirip dengan penyakit flu ringan, seperti demam, sakit kepala, mual, kehilangan nafsu makan, dan lebih rewel.

Pengobatan Cacar Air pada Anak yang Perlu Bunda Ketahui - Alodokter

Kenali Tanda-Tanda Cacar Air pada Anak

Ketika anak mengalami cacar air, beberapa hari setelah timbul gejala awal, akan muncul ruam cacar di tubuhnya. Awal mulanya ruam bisa berupa bintik kecil merah, kemudian membesar dan berisi cairan (melepuh) di wajah.

Lalu, bintik-bintik tersebut akan menyebar ke dada, perut, dan seluruh tubuh, termasuk mulut, tenggorokan, kulit kepala, dan area sekitar alat kelamin.

Umumnya, cairan dalam bintik-bintik merah ini mulai kering dan berkerak setelah 1–2 hari. Kerak tersebut akan rontok dengan sendirinya setelah 1–2 minggu.

Cara Mengatasi Cacar Air pada Anak

Jika tidak ada penyakit atau kondisi lain, cacar air pada anak dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, untuk meredakan demam dan ketidaknyamanan yang dialami anak, dokter bisa memberikan obat, misalnya paracetamol atau obat antihistamin, seperti chlorpheniramine.

Jangan berikan anak obat-obatan secara sembarangan tanpa berkonsultasi dengan dokter, ya. Sebab tidak semua obat aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

Nah, selain memberikan obat, untuk meringankan gejala Si Kecil, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan, yaitu:

1. Menjaga asupan cairan tubuh

Untuk mencegah dehidrasi, berikan Si Kecil cairan yang cukup. Bunda bisa mencukupi asupan cairannya melalui pemberian air susu ibu (ASI), susu formula, atau air putih. Apabila Si Kecil sudah mengonsumsi makanan padat, Bunda bisa memberikannya sup hangat.

2. Mengoles losion

Rasa gatal akibat cacar air bisa diredakan dengan mengoleskan losion calamine ke tubuh Si Kecil. Penggunaan losion ini akan memberikan sensasi dingin pada kulit.

3. Memakaikan sarung tangan

Bintik cacar air bisa menyebabkan rasa gatal yang luar biasa, sehingga Si Kecil mungkin saja akan menggaruknya. Untuk menghindari risiko infeksi dan bekas luka pada area yang digaruk, guntinglah kuku Si Kecil atau kenakan sarung tangan pada kedua tangannya.

4. Memilih pakaian yang nyaman

Supaya terhindar dari iritasi kulit, kenakan Si Kecil pakaian yang nyaman, yaitu pakaian yang longgar, lembut, dan berbahan katun.

5. Mandikan dengan air hangat

Mandi air hangat bukanlah pantangan cacar air. Ketika mengalami cacar air, Bunda bisa mandikan Si Kecil dengan air hangat suam-suam kuku. Gunakanlah sabun berbahan lembut, kemudian bilas hingga bersih.

Untuk mencegah Si Kecil terkena cacar air, jauhkan ia dari orang yang sedang menderita cacar air atau herpes zoster, ya. Sementara itu, bila Bunda melihat Si Kecil mengalami gejala cacar air, segera periksakan ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.