Manfaat musik dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, hingga emosional orang yang mendengarkannya. Perpaduan irama dan lirik dari musik tertentu bisa menenangkan pikiran dan tubuh secara keseluruhan.

Musik secara tidak langsung dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Ini bisa terlihat ketika mendengarkan musik dengan irama yang lirih dan lirik yang sedih, Anda pun bisa terbawa suasana dan menjadi ikut bersedih.

10 Manfaat Musik bagi Kesehatan Fisik dan Mental - Alodokter

Begitu pula saat mendengarkan musik metal, Anda akan lebih terpacu dan merasa lebih bersemangat. Pengaruh inilah yang tanpa disadari membawa manfaat musik bagi kesehatan.

Beberapa Manfaat Musik bagi Kesehatan

Tidak hanya baik untuk kesehatan mental, mendengarkan musik juga bermanfaat bagi kesehatan fisik. Berikut ini adalah berbagai manfaat musik untuk kesehatan secara keseluruhan:

1. Meningkatkan suasana hati

Musik dapat memengaruhi suasana hati atau mood sehingga kerap digunakan sebagai salah satu terapi relaksasi untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan emosional.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik dengan nada yang ceria dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan tingkat kecemasan.

2. Memperkuat memori

Terapi musik bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa mendengarkan musik klasik bisa memperlambat penurunan fungsi otak akibat penuaan.

3. Meningkatkan kreativitas

Manfaat musik dapat meningkatkan kreativitas. Hal ini karena gairah emosional yang ditimbulkan oleh pendengar musik merangsang kinerja otak dan memicu otak untuk berpikir kreatif.

4. Menambah semangat untuk beraktivitas

Mendengarkan musik yang energik bisa membangkitkan semangat dan mood untuk beraktivitas. Dengan begitu, Anda pun bisa produktif dan pekerjaan yang rumit pun mampu diselesaikan dengan baik.

5. Mengontrol tekanan darah

Manfaat musik bisa menjaga tekanan darah tetap normal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik bisa mengubah laju napas, detak jantung, dan tekanan darah. Bila Anda memiliki kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi, cobalah dengarkan musik dengan intensitas dan tempo yang ringan.

6. Mengatasi gangguan tidur

Jika Anda mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, musik bisa menjadi solusi untuk mengatasinya. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada orang yang tidak mendengarkan musik.

Musik dapat membuat tubuh dan pikiran terasa lebih rileks, sehingga memudahkan Anda untuk terlelap. Namun, pilihlah musik dengan alunan yang lembut dan pelan. Selain itu, hindari mendengarkan musik menggunakan headset atau earphone sebelum tidur.

7. Mengatasi stres

Manfaat musik lainnya adalah mengatasi atau mengelola stres. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik akan lebih cepat pulih dari stres yang dialami daripada mereka yang tidak.

Ini karena mendengarkan musik akan mengurangi pelepasan hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Selain itu, manfaat musik juga dapat mengurangi gejala depresi yang disebabkan oleh stres.

8. Mencegah kejang pada penderita epilepsi

Sebelum mengalami kejang, penderita epilepsi akan merasakan aliran listrik tertentu di otak. Nah, mendengarkan musik seperti musik klasik diduga dapat mencegah munculnya aliran listrik pemicu kejang tersebut. Selain itu, manfaat musik bagi penderita epilepsi juga efektif dalam mengurangi frekuensi terjadinya kejang.

9. Membantu pemulihan pascaoperasi

Manfaat musik lainnya adalah meringankan gangguan sebelum dan setelah operasi. Sebelum operasi, mendengarkan musik dapat mengurangi rasa gelisah. Sementara itu, mendengarkan musik pascaoperasi dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan.

Bahkan, manfaat musik diketahui dapat menghilangkan stres dan membantu pemulihan setelah operasi jantung.

10. Membantu pemulihan stroke

Stroke merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik dapat membawa dampak positif bagi proses pemulihan stroke.

Pasien yang menjalani pengobatan stroke beserta terapi musik terlihat mengalami pemulihan yang lebih baik dalam menggerakkan anggota tubuh bagian atas. Namun, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Selera musik setiap orang bisa berbeda-beda, sehingga manfaat musik yang diperoleh pun perlu disesuaikan dengan jenis musik yang disukai. Namun, mendengarkan musik saja tentu tidak cukup untuk menjaga kesehatan.

Anda tetap perlu menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin. Jangan lupa pula untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.