Bekas luka di wajah tentu akan mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara menghilangkan bekas luka di wajah yang dapat Anda coba lakukan. Dengan begitu, wajah sehat dan tampak halus pun dapat Anda peroleh kembali.

Bekas luka di wajah bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti jerawat, cacar air, peradangan, luka bakar, kecelakaan, cedera, atau efek pascaoperasi. Bekas luka umumnya berupa jaringan parut yang terbentuk sebagai bagian dari proses alami tubuh dalam memperbaiki kulit yang rusak dan menutup area yang terbuka.

9 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah - Alodokter

Meski bekas luka biasanya akan memudar dengan sendirinya dari waktu ke waktu, Anda bisa melakukan berbagai cara agar bekas luka di wajah cepat memudar atau menghilang. Pilihan cara tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan seberapa besar ukuran bekas luka yang Anda miliki.

Pilihan Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bekas luka di wajah yang dapat Anda coba lakukan:

1. Krim atau gel

Untuk menghilangkan bekas luka di wajah yang disebabkan oleh goresan benda tajam, Anda bisa menggunakan krim, gel, atau salep penghilang bekas luka. Biasanya, krim yang dijual bebas memiliki kandungan vitamin E dan vitamin C yang dapat memudarkan bekas luka.

Bila bekas luka yang muncul disertai dengan rasa gatal, cobalah konsultasikan ke dokter. Dokter biasanya akan meresepkan obat oles dengan kandungan antihistamin untuk mengatasinya.

2. Plester silikon

Gel atau plester silikon juga bisa digunakan untuk melembutkan, memperkecil, dan meratakan bekas luka, termasuk bekas luka berupa keloid di wajah. Selain itu, plester ini juga dapat meredakan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit. Namun, Anda tidak disarankan untuk menempelkan plester pada luka terbuka.

Agar penggunaannya efektif dan hasilnya maksimal, plester silikon harus ditempelkan di atas bekas luka selama 12 jam sehari, dalam kurun waktu minimal 3 bulan. Plester tersebut biasanya dapat dicuci dan digunakan kembali.

3. Suntikan kolagen

Cara menghilangkan bekas luka di wajah selanjutnya adalah dengan menyuntikkan kolagen. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi bekas luka berlubang akibat jerawat dengan menambahkan volume pada kulit.

Karena hasilnya bersifat sementara, perawatan berulang diperlukan untuk mempertahankan efeknya pada kulit wajah. Namun, sebelum Anda mendapatkan suntik kolagen, pastikan tindakan ini dilakukan oleh dokter kulit atau dokter kecantikan yang memang kompeten dalam bidangnya.

4. Suntikan kortikosteroid

Suntikan kortikosteroid biasanya digunakan untuk menghilangkan bekas luka yang menonjol, seperti keloid atau bekas luka hipertrofik di wajah.

Beberapa kali suntikan diberikan pada luka untuk meratakan bekas luka dan  mengurangi terjadinya peradangan. Prosedur ini biasanya tidak bisa menghilangkan bekas luka secara keseluruhan, tetapi bisa memperbaiki tampilan dan memperkecil ukurannya secara signifikan.

5. Operasi

Serangkaian prosedur pembedahan juga bisa menjadi cara menghilangkan bekas luka di wajah yang efektif. Pembedahan biasanya dilakukan dengan cangkok kulit. Dalam metode ini, ahli bedah menggunakan kulit dari area tubuh lain untuk menutup bekas luka. Biasanya, cangkok kulit dilakukan untuk kasus bekas luka bakar.

Tujuannya adalah untuk menyamarkan bekas luka dan membuat bekas luka tampak lebih alami. Namun, cara ini mungkin tidak cocok bagi semua orang. Jadi, Anda harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mencegah kemungkinan bekas luka semakin memburuk.

6. Terapi laser

Cara mengurangi bekas luka di wajah yang kini cukup populer dilakukan adalah dengan memakai teknologi laser atau terapi cahaya. Prosedur ini mampu menghilangkan atau mengurangi bekas luka di wajah yang kemerahan, misalnya bekas jerawat.

Cara kerja laser dalam menghilangkan bekas luka, yaitu dengan menghilangkan lapisan teratas dan merangsang produksi kolagen pada lapisan kulit di bawahnya.

7. Radioterapi

Radioterapi dalam dosis kecil biasanya cukup efektif untuk mengatasi bekas luka keloid dan hipertrofi pascaoperasi sekaligus mengecilkan ukurannya. Terapi ini umumnya membutuhkan perawatan beberapa kali agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Hanya saja, penggunaan radioterapi hanya dikhususkan untuk kasus-kasus tertentu saja untuk meminimalkan risiko komplikasi dan efek jangka panjang. Ibu hamil dan ibu menyusui tidak dianjurkan untuk menjalani terapi ini.

8. Skin needling

Tujuan dari teknik skin needling atau dermaroller adalah untuk mendorong pembentukan kolagen pada jaringan di bawah kulit wajah, sehingga bekas luka bisa tersamarkan. Teknik ini dilakukan dengan cara menusukkan atau menggosokkan alat khusus yang memiliki ratusan jarum kecil ke kulit.

Metode ini biasanya aman dan efektif untuk bekas luka jerawat. Namun, hasil dari perawatan skin needling bisa berbeda-beda pada tiap orang dan perlu dilakukan berulang kali agar hasilnya optimal.

9. Pembalutan luka

Cara menghilangkan bekas luka di wajah juga bisa dilakukan dengan membalut bekas luka dengan bahan elastis sehingga menghasilkan tekanan. Tekanan berfungsi untuk meratakan dan mengecilkan ukuran bekas luka.

Biasanya, prosedur ini dilakukan pada bekas luka bakar yang besar atau setelah seseorang melakukan prosedur cangkok kulit. Prosedur ini bisa memakan waktu 6–12 bulan. Selain itu, balutan luka juga kerap dikombinasikan dengan plester silikon untuk memberikan hasil lebih optimal.

Berbagai cara menghilangkan bekas luka di wajah di atas bisa menjadi pilihan Anda untuk memperbaiki tampilan kulit agar lebih percaya diri. Namun, sebelum menjalani perawatan tertentu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter lebih dulu untuk menentukan cara yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.