Makanan untuk penderita stroke umumnya mengandung berbagai nutrisi yang berperan penting untuk menjaga kesehatan otak, seperti lemak sehat, karbohidrat kompleks, protein, sejumlah vitamin dan mineral, serta antioksidan. Berkat dukungan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut, pasien stroke pun bisa tetap bertenaga dan menjalani pemulihan dengan lebih optimal.

Ada banyak pilihan makanan untuk penderita stroke yang tidak hanya enak tetapi juga bernutrisi lho, seperti aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, ikan, daging ayam tanpa kulit, telur rebus, sampai biji bunga matahari.

11 Makanan untuk Penderita Stroke yang Enak dan Bernutrisi - Alodokter

Mengonsumsi beragam makanan tersebut tidak hanya membuat tubuh penderita stroke lebih sehat, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian agar proses pemulihan jadi lebih cepat deh.

Berbagai Makanan untuk Penderita Stroke yang Patut Dikonsumsi

Stroke adalah kondisi di mana pasokan darah ke otak terganggu akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Penyakit ini menyebabkan area tertentu di otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi sehingga sel-sel otak rusak dan mati. 

Nah, untuk membantu proses pemulihan dan mencegah stroke berulang, penderita stroke perlu mengonsumsi makanan bergizi setiap hari. Berikut ini ada banyak makanan untuk penderita stroke yang perlu dikonsumsi, yaitu:

1. Daging ayam tanpa kulit

Daging ayam tanpa kulit, khususnya bagian dada, merupakan salah satu pilihan makanan untuk penderita stroke. Soalnya, daging dada ayam tanpa kulit rendah lemak jenuh tetapi tinggi protein yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mempercepat proses pemulihan Anda. 

2. Telur rebus

Telur merupakan sumber protein dan lemak sehat omega-3 yang baik untuk imunitas tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, telur rebus juga kaya akan kolin yang berperan penting untuk memelihara kesehatan dan fungsi otak dan saraf. 

Porsi telur rebus yang dianjurkan untuk pasien stroke adalah sekitar 1 atau 2 butir per hari. Telur ini bisa dikonsumsi sebagai snack sehat atau lauk pendamping nasi atau sumber karbohidrat lain, seperti ubi maupun kentang. 

3. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari atau kuaci termasuk makanan untuk penderita stroke yang enak dan bernutrisi nih. Biji bunga matahari kaya akan vitamin E, selenium, zinc, serta antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dan pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, lemak sehat dan serat di dalam kuaci juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam darah (LDL). Kuaci juga kaya akan magnesium dan kalium yang berperan penting dalam mendukung fungsi otot serta menjaga tekanan darah tetap stabil.

4. Wortel

Wortel mengandung banyak nutrisi penting untuk mendukung kesehatan penderita stroke, antara lain antioksidan, vitamin A, serat, dan sejumlah mineral. Tidak hanya itu saja, wortel juga termasuk sayuran dengan indeks glikemik rendah. Itu artinya, mengonsumsi wortel tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah lho. 

5. Kacang-kacangan

Aneka kacang, seperti kacang hijau, kacang merah, kacang almond, kacang pistachio, kacang mete, dan kedelai, mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). 

Kacang-kacangan juga tinggi protein, antioksidan, dan vitamin E yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Agar tetap sehat, pasien stroke sebaiknya memilih kacang-kacangan yang tidak ditambahi pemanis, gula, atau garam, ya.

Selain itu, jenis makanan ini juga mungkin sebaiknya dihindari oleh pasien stroke yang mengalami masalah sulit menelan. Ini karena kacang-kacangan utuh bisa berisiko menyebabkan tersedak. 

6. Tomat

Tomat sangat dianjurkan untuk Anda yang mengalami penyakit stroke. Ini karena buah tomat mengandung antioksidan likopen yang terbukti dapat mengurangi peradangan dan kerusakan pembuluh darah di tubuh. 

Buah cerah ini juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk menjaga kesehatan penderita stroke dan mencegah terjadinya serangan stroke.

7. Stroberi

Stroberi termasuk makanan untuk penderita stroke karena buah ini tinggi antioksidan flavonoid, antosianin, dan vitamin C. Semua nutrisi tersebut baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.

Buah stroberi juga tinggi serat. Di dalam tubuh, serat tidak hanya membuat perut kenyang lebih lama dan menjaga daya tahan tubuh saja, tetapi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

8. Brokoli

Sayur brokoli termasuk makanan yang baik untuk Anda yang mengalami stroke. Sayuran berwarna hijau ini tinggi serat, antioksidan, serta sejumlah vitamin dan mineral.

Rutin mengonsumsi brokoli tidak hanya menyehatkan tubuh Anda, tetapi juga menstabilkan kadar gula darah dan kolesterol sehingga mampu mencegah terjadinya stroke berulang di kemudian hari.

9. Ikan

Ikan kembung, ikan lele, atau ikan salmon, merupakan makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita stroke. Ini karena jenis ikan tersebut umumnya rendah merkuri dan tinggi akan kandungan asam lemak omega-3 dan protein yang baik untuk kesehatan jantung juga otak.

Rutin mengonsumsi ikan bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat proses pemulihan, dan meningkatkan aliran darah ke otak penderita stroke. Ikan juga bisa menjadi sumber energi bagi pasien stroke untuk bisa beraktivitas sehari-hari.

10. Alpukat

Alpukat sangat bagus bagi Anda yang mengalami stroke. Alasannya karena buah ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan kadar kolesterol sehat (HDL). 

Selain itu, kandungan kalium di dalam buah alpukat baik untuk mengurangi tekanan darah, antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari peradangan dan kerusakan, serta serat yang baik untuk pencernaan dan mengontrol kadar gula darah. Alpukat juga kaya akan karbohidrat kompleks yang baik untuk menambah energi.

11. Tahu dan tempe

Ini juga termasuk salah satu pilihan makanan untuk penderita stroke yang terbaik. Tahu tempe merupakan sumber protein nabati, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta aneka vitamin dan mineral yang baik untuk mendukung proses pemulihan otak dan saraf. Selain itu, tahu tempe juga rendah lemak jenuh, sehingga baik untuk mencegah terbentuknya sumbatan di pembuluh darah otak.

Tips Mengolah Makanan untuk Penderita Stroke

Semua bahan makanan di atas bisa diolah menjadi aneka menu yang enak. Namun, agar lebih aman dan sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan makanan untuk penderita stroke, yaitu:

Olah dengan cara yang sehat

Bagi para penderita stroke, berbagai makanan yang dikonsumsi sebaiknya dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti dikukus, direbus, ditumis, atau dipanggang, ya. Hindari menggoreng makanan dengan minyak karena ini bisa menambah jumlah lemak jenuh dan kolesterol. Jika ingin menggoreng, sebaiknya gunakan air fryer.

Batasi jumlah garam

Membatasi jumlah garam atau natrium merupakan salah satu aspek penting pemberian makanan pada pasien stroke. Ini karena asupan garam berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, sehingga bisa berbahaya bagi pasien stroke. Agar lebih aman, sebaiknya batasi asupan garam hingga tidak lebih dari 1 sendok teh per hari.

Sesuaikan tekstur makanan dengan kondisi pasien

Pasien stroke yang bisa menelan umumnya bisa diberikan makanan padat seperti biasa. Sementara untuk pasien stroke yang sulit menelan atau sedang dipasang selang hidung, makanan tersebut bisa diolah menjadi bubur saring, puree, atau diolah menjadi jus agar lebih mudah diberikan. Hindari memberikan pasien stroke yang sulit menelan makanan padat karena bisa berisiko menyebabkan tersedak.

Beragam makanan untuk penderita stroke di atas bisa Anda konsumsi sehari-hari. Apabila Anda ingin mengetahui beragam pilihan menu lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter ya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, penderita stroke juga perlu mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan menjalani program pemulihan, seperti fisioterapi, untuk membantu mengembalikan fungsi tangan dan kaki, juga melatih otot-otot tubuh yang lemah, penderita stroke juga dianjurkan rutin melakukan fisioterapi di rumah sakit terdekat.