Meski ukurannya kecil, manfaat biji bunga matahari untuk kesehatan tak main-main. Biji-bijian yang sering diolah menjadi kuaci dan digemari masyarakat Indonesia ini kaya akan vitamin dan mineral, sehingga cocok untuk jadi camilan sehat.
Biji bunga matahari berasal dari tumbuhan bunga matahari (Helianthus annuus). Daging biji yang diselimuti oleh cangkang hitam bergaris putih ini memiliki cita rasa yang gurih dan bertekstur renyah. Selain dijadikan camilan, biji bunga matahari juga bisa diolah menjadi minyak atau ditambahkan dalam makanan, seperti salad dan oatmeal.
Ragam Manfaat Biji Bunga Matahari
Manfaat biji bunga matahari tak lepas dari kandungan nutrisi di dalamnya, seperti protein, karbohidrat, serat, serta lemak. Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung banyak vitamin dan mineral, mulai dari vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin E, asam folat, magnesium, seng, tembaga, fosfor, hingga zat besi.
Nutrisi dari biji-bijian mungil ini begitu banyak, kan? Jadi, tidak heran bila biji bunga matahari bisa mendatangkan beragam manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah manfaat biji bunga matahari yang bisa kamu peroleh:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Biji bunga matahari mengandung zinc dan selenium yang bagus untuk daya tahan tubuh. Zinc sendiri membantu tubuh mempertahankan dan mengembangkan sel imun. Sementara itu, selenium bertugas untuk melawan infeksi sehingga tubuh tidak mudah sakit.
2. Menambah energi
Buat kamu yang sedang mencari camilan penambah energi, terlebih untuk dinikmati sebelum berolahraga, mungkin biji bunga matahari bisa jadi pilihan, nih.
Soalnya, biji-bijian ini mengandung vitamin B1 yang membantu mengubah makanan menjadi energi serta selenium yang bisa meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan begitu, tubuhmu bisa lebih berenergi sepanjang hari.
3. Mencegah dan mengatasi sembelit
Di dalam 30 gram biji bunga matahari terkandung sekitar 3 gram serat. Meski hanya bisa memenuhi 1/8 dari kebutuhan sehari-hari, adanya serat pada menu makan sehari-hari bisa meningkatkan kerja usus dalam menyerap nutrisi dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Dengan begitu, sembelit bisa dicegah dan pencernaanmu lebih lancar.
4. Menurunkan kolesterol tinggi
Walau kaya akan lemak, sebagian besar lemak dalam biji bunga matahari adalah asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan bila dikonsumsi secukupnya. Nah, jenis asam lemak ini sendiri berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
5. Menjaga berat badan ideal
Kamu sedang berusaha mendapatkan berat badan ideal? Cobalah untuk mulai mengonsumsi biji bunga matahari sebagai camilan sehatmu. Kandungan protein, lemak sehat, dan serat pada biji bunga matahari bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih.
6. Menjaga kadar gula darah
Biji bunga matahari merupakan salah satu camilan dengan indeks glikemik yang rendah. Ini artinya, biji bunga matahari cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes karena tidak akan menyebakan lonjakan kadar gula darah.
Ditambah lagi, penelitian menunjukkan bahwa senyawa asam klorogenat dalam biji bunga matahari mampu menurunkan kadar gula darah sebanyak 10%. Manfaat biji bunga matahari ini tentunya bisa tercapai bila kamu mengonsumsinya secara rutin, ya.
7. Menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis
Peradangan yang terjadi pada tubuh bisa memicu penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan stroke. Nah, manfaat biji bunga matahari bisa mencegah munculnya peradangan di dalam tubuh.
Ini karena biji bunga matahari mengandung vitamin E, flavonoid, dan senyawa bioaktif yang bisa bertindak sebagai antiradang, sehingga dapat menghambat dan menekan reaksi peradangan.
8. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat biji bunga matahari dalam menjaga kesehatan jantung berasal dari berbagai aspek. Pertama, senyawa bioaktif peptida dan magnesium yang ada dalam camilan ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gagal jantung.
Kedua, biji bunga matahari juga kaya akan asam linoleat, yaitu salah satu jenis asam lemak tak jenuh. Zat ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Selain yang telah disebutkan di atas, manfaat biji bunga matahari juga diyakini dapat meredakan gejala PMS, menjaga kesehatan tulang dan kulit, mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf, serta memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh.
Biji bunga matahari adalah pilihan camilan sehat, tetapi juga padat kalori. Oleh karena itu, jangan mengonsumsinya berlebihan ya, agar kamu terhindar dari obesitas dan diabetes. Berlebihan dalam mengonsumsi biji bunga matahari juga berisiko menyebabkan pengerasan tinja yang berujung pada konstipasi kronis.
Jadi, jika ingin mendapatkan manfaat biji bunga matahari, batasi konsumsinya sebanyak 30 gram atau sekitar 2 sendok makan per hari.
Bila kamu mengalami reaksi alergi atau susah buang air besar akibat terlalu banyak makan biji bunga matahari, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.