Manfaat Biji Bunga Matahari menawarkan beragam kebaikan bagi kesehatan karena kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan penting. Meski berukuran kecil, biji yang kerap diolah menjadi kuaci ini dapat menjadi camilan sehat yang mendukung fungsi jantung, imunitas, dan metabolisme tubuh.

Biji bunga matahari berasal dari tumbuhan bunga matahari (Helianthus annuus). Daging biji yang diselimuti oleh cangkang hitam bergaris putih ini memiliki cita rasa yang gurih dan bertekstur renyah. Selain dijadikan camilan, biji bunga matahari juga bisa diolah menjadi minyak atau ditambahkan dalam makanan, seperti salad dan oatmeal.

8 Manfaat Biji Bunga Matahari yang Jarang Diketahui - Alodokter

Ragam Manfaat Biji Bunga Matahari

Manfaat biji bunga matahari berasal dari kandungan nutrisinya yang melimpah, mulai dari protein, karbohidrat, serat, dan lemak sehat. Selain itu, biji bunga matahari juga kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin E, asam folat, magnesium, seng, tembaga, fosfor, dan zat besi.

Dengan kandungan nutrisi tersebut, tidak heran jika biji-bijian mungil ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut berbagai manfaat biji bunga matahari yang bisa kamu peroleh:

1. Mendukung peningkatan daya tahan tubuh

Biji bunga matahari mengandung zinc dan selenium yang penting untuk sistem imun. Zinc membantu tubuh membentuk dan mempertahankan sel imun, sementara selenium berperan melawan infeksi dan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

2. Menjadi sumber tambahan energi tubuh 

Jika kamu mencari camilan penambah energi, terutama sebelum berolahraga, biji bunga matahari bisa menjadi pilihan. Kandungan vitamin B1 membantu mengubah makanan menjadi energi, sedangkan selenium berperan dalam menjaga aliran darah dan oksigen tetap optimal, sehingga tubuh terasa lebih bertenaga.

3. Mengurangi keluhan dan mencegah sembelit

Dalam 30 gram biji bunga matahari terdapat sekitar 3 gram serat. Meski jumlahnya belum memenuhi kebutuhan harian, asupan serat ini tetap membantu meningkatkan fungsi usus, menjaga keseimbangan bakteri baik, serta mencegah sembelit sehingga pencernaan lebih lancar.

4. Membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi

Meskipun mengandung lemak, sebagian besar lemak pada biji bunga matahari merupakan lemak tak jenuh yang bermanfaat jika dikonsumsi dengan tepat. Jenis lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga mendukung kesehatan jantung.

5. Membantu menjaga berat badan tetap ideal

Jika kamu sedang berusaha mencapai berat badan ideal, mengonsumsi biji bunga matahari sebagai camilan sehat bisa membantu. Kandungan protein, lemak sehat, dan serat mampu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan makan berlebih.

6. Membantu menjaga kadar gula darah

Biji bunga matahari memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, camilan ini tergolong aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa asam klorogenat pada biji bunga matahari dapat membantu menurunkan kadar gula darah hingga sekitar 10% bila dikonsumsi secara rutin.

7. Menurunkan risiko penyakit kronis

Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes tipe 2 dan stroke. Kandungan vitamin E, flavonoid, dan senyawa bioaktif pada biji bunga matahari berfungsi sebagai antiradang yang membantu menghambat dan menurunkan tingkat peradangan di dalam tubuh.

8. Mendukung kesehatan jantung

Manfaat biji bunga matahari untuk jantung berasal dari beberapa komponen penting. Peptida bioaktif dan magnesium diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko gagal jantung. 

Selain itu, kandungan asam linoleat, yaitu sejenis asam lemak tak jenuh, juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Tidak hanya itu, manfaat biji bunga matahari juga diyakini dapat meredakan gejala PMS, menjaga kesehatan tulang dan kulit, mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf, serta memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh. Biji bunga matahari juga termasuk makanan yang bisa membantu meningkatkan hormon progesteron.

Biji bunga matahari adalah pilihan camilan sehat, tetapi juga padat kalori. Oleh karena itu, jangan mengonsumsinya berlebihan ya, agar kamu terhindar dari obesitas dan diabetes. Berlebihan dalam mengonsumsi biji bunga matahari juga berisiko menyebabkan pengerasan tinja yang berujung pada konstipasi kronis.

Jadi, jika ingin mendapatkan manfaat biji bunga matahari, batasi konsumsinya sebanyak 30 gram atau sekitar 2 sendok makan per hari.

Bila kamu mengalami reaksi alergi atau susah buang air besar akibat terlalu banyak makan biji bunga matahari, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.