Cara mengatasi anak menggigil pada malam hari penting diketahui orang tua karena bisa menjadi tanda tubuh anak sedang menyesuaikan suhu atau mengalami infeksi. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, Anda dapat membantu Si Kecil merasa lebih hangat, nyaman, dan terhindar dari kondisi yang lebih serius.
Menggigil pada anak saat malam hari bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari suhu ruangan yang terlalu dingin, pakaian tidur yang tidak sesuai, hingga tanda awal infeksi seperti demam. Selain itu, kondisi ini sering kali menandakan tubuh anak sedang berusaha melawan virus atau bakteri.
Oleh karena itu, memahami cara mengatasi anak menggigil pada malam hari penting agar orang tua dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat di rumah. Dengan menjaga suhu tubuh tetap stabil dan memperhatikan tanda-tanda lain seperti demam, Anda dapat memastikan anak tetap aman dan nyaman sepanjang malam.
Berbagai Cara Mengatasi Anak Menggigil pada Malam Hari
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi anak menggigil pada malam hari yang perlu orang tua pahami:
1. Pastikan suhu ruangan nyaman
Pastikan suhu kamar anak berada di kisaran ideal 24–26 °C agar tidak terlalu dingin atau panas. Bila menggunakan AC atau kipas angin, arahkan agar udara tidak langsung mengarah ke tubuh anak dan aktifkan fitur pengatur suhu.
Jika udara malam hari terasa dingin, tutup ventilasi atau jendela agar hembusan angin tidak mengganggu kenyamanan anak.
2. Ganti pakaian dan selimut
Cara mengatasi anak menggigil pada malam hari selanjutnya adalah dengan memakaikan baju tidur berbahan katun yang lembut dan mudah menyerap keringat. Hindari bahan sintetis karena bisa membuat anak kepanasan atau kedinginan.
Gunakan selimut tipis agar tubuh anak tetap hangat tanpa membuatnya berkeringat berlebihan.
3. Berikan minum air putih hangat
Sediakan segelas air putih hangat untuk anak, terutama jika ia merasa kedinginan atau terbangun karena menggigil. Minuman hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dari dalam sekaligus mencegah dehidrasi, terutama bila anak juga sedang demam.
Hindari memberikan minuman dingin atau manis karena dapat memperburuk rasa tidak nyaman dan mempercepat kehilangan cairan tubuh.
4. Periksa suhu tubuh
Gunakan termometer untuk memeriksa suhu tubuh anak secara akurat. Jika suhunya mencapai atau melebihi 38°C, anak kemungkinan mengalami demam dan perlu dipantau lebih lanjut. Catat waktu serta hasil pengukuran suhu agar dapat menjadi informasi penting saat berkonsultasi dengan dokter.
5. Pantau gejala lain
Perhatikan apakah ada gejala lain yang muncul bersamaan dengan menggigil, seperti napas cepat, tubuh lemas, sulit dibangunkan, muncul bintik atau ruam merah, atau terjadi kejang. Tanda-tanda tersebut dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius dan memerlukan pemeriksaan dokter segera.
Catat setiap perubahan perilaku atau gejala baru agar dokter dapat menilai kondisi anak dengan lebih akurat saat konsultasi.
Itulah beberapa cara mengatasi anak menggigil pada malam hari yang perlu orang tua ketahui. Selalu pantau kondisi anak secara berkala saat menggigil, terutama jika tinggal di daerah dengan risiko infeksi tinggi. Jaga kebersihan kamar tidur, pilih pakaian dan selimut yang sesuai, serta cukupi asupan cairan dan nutrisi anak agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.
Jika Anda sudah menerapkan beberapa penanganan sederhana di rumah tetapi anak tetap menggigil, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.
Namun, jika gejala yang timbul justru makin memburuk disertai tanda-tanda dehidrasi, segera pergi ke IGD rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis secepat mungkin.