Perawatan keratin rambut kini semakin populer karena mampu membuat rambut tampak lurus alami sekaligus lebih sehat dan berkilau. Meski begitu, perawatan ini tetap memiliki beberapa risiko dan efek samping yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk mencobanya.

Keratin adalah protein struktural yang tersimpan di dalam rambut, kuku, dan lapisan luar kulit. Pada rambut, keratin membentuk helai rambut itu sendiri, memberikan kekuatan, elastisitas, dan kilaunya.

Keratin Rambut, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya - Alodokter

Sayang, kadar keratin rambut dapat berkurang seiring waktu akibat paparan panas alat styling rambut, bahan kimia, polusi, atau sinar matahari. Untuk mengembalikan keratin rambut yang hilang, banyak orang yang memilih untuk menggunakan produk perawatan rambut dengan kandungan keratin atau menjalani perawatan keratin rambut di salon. 

Manfaat Keratin Rambut

Alasan banyak orang tertarik untuk menggunakan produk atau menjalani perawatan keratin rambut tidak terlepas dari manfaat keratin itu sendiri. berikut beberapa manfaat keratin rambut: 

1. Meluruskan rambut

Perawatan keratin rambut di salon membantu menata helai rambut agar lebih lurus dan mudah diatur. Bagi pemilik rambut keriting atau bergelombang, perawatan ini bisa menjadi alternatif praktis untuk mendapatkan tampilan rambut lurus alami dibandingkan smoothing

2. Mengurangi rambut kusut dan bercabang

Protein keratin memperkuat struktur rambut, membuat rambut lebih halus, tidak mudah kusut, dan bercabang.

3. Meningkatkan kekuatan rambut

Manfaat keratin selanjutnya adalah memperkuat batang rambut dari dalam, Selain itu, penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung keratin juga bisa membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat panas alat styling, bahan kimia, atau polusi.

4. Menambah kilau alami

Lapisan keratin menutupi batang rambut sehingga rambut tampak berkilau, sehat, dan lembut saat disentuh.

5. Memperbaiki kerusakan ringan

Keratin juga membantu memperbaiki rambut kering atau rusak akibat pewarnaan, pengering, atau penggunaan alat styling panas. Rambut akan menjadi tampak lebih sehat. 

Cara Mendapatkan Manfaat Keratin Rambut

Untuk mendapatkan manfaat keratin bagi rambut, Anda bisa mengonsumsi suplemen keratin atau produk perawatan rambut yang mengandung keratin, baik yang berbentuk serum, sampo, atau kondisioner. 

Selain itu, Anda juga dapat mencoba melakukan perawatan keratin atau keratin treatment di salon yang cenderung lebih praktis dengan tingkat ketahanan 3–6 bulan. Proses perawatan keratin rambut di salon meliputi:

  • Pencucian rambut menggunakan sampo
  • Pengolesan krim keratin ke rambut seluruh batang rambut lalu diamkan selama 30 menit
  • Pencucian rambut untuk menghilangkan sisa krim
  • Pelurusan menggunakan alat panas, sehingga rambut menjadi lebih lurus, halus, dan mudah diatur

Untuk menjaga hasil perawatan tetap maksimal, disarankan untuk tidak keramas 2–3 hari setelah perawatan dilakukan. Kemudian, hindari berenang di kolam yang mengandung klorin atau air laut, menggunakan sampo dan kondisioner bebas natrium klorida dan sulfat, serta membatasi penggunaan alat styling rambut. 

Bagi wanita hamil, perawatan keratin rambut atau keratin treatment di salon sebaiknya perlu dihindari karena ada risiko terpapar bahan kimia yang dapat membahayakan janin. 

Risiko dan Efek Samping Perawatan Keratin Rambut

Keratin yang digunakan pada produk perawatan rambut umumnya diekstraksi dari jaringan hewan, seperti sapi dan domba, terutama dari kuku dan bulu. Namun, pada krim keratin treatment di salon, kadang ditambahkan formaldehida untuk membantu rambut lebih lurus dan tahan lama.

Oleh karena itu, perawatan keratin rambut di salon cenderung lebih berisiko untuk menyebabkan efek samping, apalagi jika dilakukan terlalu sering. Efek sampingnya cukup beragam, antara lain

  • Reaksi alergi, seperti gatal, ruam, atau bentol pada kulit kepala
  • Iritasi kulit kepala, termasuk lecet atau luka bakar ringan
  • Rambut rontok atau mengalami kerusakan

Selalu perhatikan kondisi rambut dan kulit kepala sebelum dan setelah perawatan. Pilih krim keratin tanpa formaldehida jika memungkinkan. Bagi Anda yang tertarik untuk menjalani keratin rambut dan khawatir akan risiko tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Untuk mempermudah, lakukan konsultasi melalui layanan Chat Bersama Dokter.