Gejala kanker tulang sering kali tidak disadari dan kerap dianggap remeh. Hal ini terjadi karena gejala awal kanker tulang sering mirip dengan nyeri otot atau gangguan sendi lain, seperti radang sendi. Padahal, mengenali beberapa gejala khasnya dapat membantu deteksi dini sehingga penanganan kanker tulang bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

Kanker tulang terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh secara tidak terkendali di jaringan tulang. Sel kanker ini dapat berawal dari tulang itu sendiri atau merupakan penyebaran dari kanker di bagian tubuh lain.

6 Gejala Kanker Tulang yang Sering Disepelekan - Alodokter

Kanker tulang paling sering muncul di tulang panggul, tulang paha, tulang kering, atau tulang lengan atas. Meskipun lokasi kanker tulang bisa berbeda-beda, gejala kanker tulang yang dialami pasien umumnya serupa.

Berbagai Gejala Kanker Tulang

Gejala kanker tulang bisa mirip dengan gejala gangguan tulang, otot, dan sendi lain, sehingga sering disepelekan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala yang bisa mengarah pada kanker tulang. Beberapa gejala tersebut adalah sebagai berikut:

1. Nyeri pada area tulang yang terkena

Gejala kanker tulang yang paling sering muncul adalah munculnya rasa nyeri pada tulang yang terdampak dan area sekitarnya. 

Awalnya, nyeri bisa terasa ringan dan sering dianggap akibat cedera kecil atau aktivitas fisik, seperti berolahraga. Namun, seiring waktu, nyeri tulang akan semakin parah, terutama pada malam hari atau saat beristirahat, serta berlangsung terus-menerus selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. 

Selain itu, nyeri pada tulang akibat kanker tulang juga biasanya tidak membaik meski sudah diobati dan lama-kelamaan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Bengkak, kemerahan, atau benjolan di tulang

Selain nyeri, kanker tulang juga dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada area tulang yang terdampak. Pada beberapa kasus, di area tulang yang terkena kanker juga bisa muncul benjolan keras yang tidak dapat digerakkan. Gejala kanker tulang ini menandakan adanya peradangan dan pertumbuhan massa akibat sel kanker.

3. Terbatasnya gerakan tubuh

Jika kanker tumbuh di dekat sendi, pergerakan sendi akan menjadi terbatas akibat kerusakan dan peradangan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya sulit menggerakkan bagian tubuh yang terdampak, bahkan bisa menyebabkan kesulitan berjalan atau melakukan aktivitas harian.

4. Mudah patah tulang

Pada orang sehat, cedera ringan biasanya tidak menimbulkan masalah serius, tetapi pada penderita kanker tulang, benturan kecil saja bisa mengakibatkan patah tulang. Ini karena struktur tulang telah dirusak oleh sel-sel kanker sehingga tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah, meskipun hanya mengalami benturan ringan.

5. Mati rasa dan kesemutan

Tidak hanya akibat gangguan saraf, mati rasa dan kesemutan juga bisa menjadi gejala kanker tulang. Gejala ini bisa muncul karena pertumbuhan sel kanker pada tulang bisa menekan saraf sekitarnya, sehingga menimbulkan mati rasa, kesemutan, bahkan kelemahan pada anggota gerak di area tulang yang terkena. 

Selain itu, sel-sel kanker tulang yang terus tumbuh juga bisa menekan pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah menjadi terganggu dan menyebabkan tangan atau kaki dingin.

6. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi salah satu gejala kanker tulang. Hal ini biasanya terjadi karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan pertumbuhan sel kanker, sehingga berat badan turun meskipun pola makan tidak berubah. 

Selain gejala utama di atas, kanker tulang juga bisa menyebabkan kelelahan atau demam yang tidak jelas penyebabnya.

Semakin dini kanker tulang dideteksi, maka semakin besar peluang keberhasilan pengobatan dan pemulihan. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala kanker tulang seperti yang sudah dijelaskan, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker tulang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.