Perawatan gigi harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, perawatan yang salah justru dapat merusak lapisan gigi dan mengakibatkan gigi mudah berlubang. Apakah perawatan gigi yang Anda lakukan sudah tepat?
Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah gigi dan gusi, seperti gigi berlubang atau gusi berdarah. Untuk mencegah berbagai masalah gigi dan gusi, Anda perlu menerapkan kebiasaan perawatan gigi yang tepat, mulai dari menyikat gigi hingga melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi.
Tips Perawatan Gigi yang Tepat
Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan gigi:
1. Menggosok gigi
Anda disarankan untuk menggosok gigi secara teratur, yaitu dua kali sehari selama dua menit dengan cara yang tepat. Kebiasaan perawatan gigi ini dapat dimulai setiap pagi setelah sarapan.
Namun, Anda sebaiknya menunggu sekitar 30–60 menit sebelum menggosok gigi, terutama jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang tergolong asam, seperti roti panggang, jeruk, atau kopi.
Hal ini untuk mencegah enamel (lapisan pelindung gigi) yang terkikis akibat makanan atau minuman yang bersifat asam tidak ikut terangkat saat Anda menggosok gigi.
Anda juga dianjurkan untuk menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur. Perawatan gigi ini baik untuk menghilangkan kuman dan plak dari sisa makanan atau minuman yang menumpuk sepanjang hari. Anda juga disarankan menggunakan benang gigi setidaknya satu kali sehari.
2. Memilih pasta gigi mengandung fluoride
Pastikan pasta gigi yang Anda pilih mengandung flouride di dalamnya. Perawatan gigi dengan pasta gigi mengandung flouride dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Selain itu, flouride dapat memperkuat enamel yang membuat gigi lebih tahan terhadap asam dari plak yang menyebabkan kerusakan gigi.
3. Menggunakan obat kumur
Penggunaan obat kumur atau cairan pembersih mulut dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi maupun benang gigi. Tak hanya itu, berkumur menggunakan obat kumur antiseptik setidaknya satu kali dalam sehari dapat mencegah pembentukan plak dan penyakit gusi.
4. Membatasi konsumsi makanan atau minuman manis
Beberapa langkah perawatan gigi di atas perlu diimbangi dengan membatasi konsumsi makanan atau minuman manis. Hal ini karena makanan atau minuman manis dapat meningkatkan produksi asam yang merusak lapisan enamel gigi.
Tak hanya itu, kebiasaan tidak menyikat gigi setelah makan atau minum manis dapat membuat sisa-sisa makanan atau minuman menempel lebih lama di gigi. Kebiasaan inilah yang dapat mempercepat kerusakan gigi.
Selain membatasi makanan dan minuman manis, Anda sebaiknya memperbanyak konsumsi buah dan sayuran serta air putih agar kesehatan gigi tidak terganggu.
5. Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter
Perawatan gigi yang Anda lakukan di atas sangat penting untuk kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Namun, Anda masih perlu melakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi minimal setiap enam bulan sekali.
Pemeriksaan rutin ke dokter gigi bertujuan untuk menghilangkan plak yang mungkin terlewat saat menyikat gigi atau ketika menggunakan benang gigi. Dokter gigi juga mungkin akan melakukan scalling untuk menghilangkan karang gigi yang tidak dapat dijangkau selama perawatan gigi rutin setiap hari.
Melakukan perawatan gigi tidak harus menunggu gigi mengalami kerusakan terlebih dulu. Mulailah menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan rutin menerapkan perawatan gigi di atas.
Jika Anda sudah menerapkan kebiasaan baik dalam menjaga kesehatan gigi, tetapi Anda mengalami keluhan, seperti luka atau bisul di mulut yang tidak sembuh, gusi berdarah, atau gigi terlalu sensitif terhadap suhu panas atau dingin, atau gigi berlubang, segera periksakan ke dokter gigi.
Dokter gigi akan melakukan rangkaian pemeriksaan dan menentukan pengobatan yang tepat sesuai keluhan yang Anda alami. Dokter juga akan memberikan saran mengenai perawatan gigi yang tepat.