Perubahan posisi kepala atau posisi tubuh terlalu cepat sering menjadi penyebab vertigo mendadak. Selain itu, kambuhnya vertigo secara tiba-tiba juga bisa disebabkan oleh stres berat atau infeksi di telinga. Untuk meredakan keluhan yang muncul, langkah pertolongan pertama dapat dilakukan.

Vertigo sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan suatu gejala. Saat mengalami vertigo, seseorang akan merasa dirinya dan lingkungan sekitarnya bergerak atau berputar-putar. Sensasi seperti ini bisa menyebabkan penderitanya kehilangan keseimbangan tubuh hingga tidak mampu berdiri atau berjalan dengan normal.

5 Penyebab Vertigo Mendadak dan Penanganannya - Alodokter

Penderita vertigo juga bisa mengalami gejala tambahan, tergantung kondisi yang menyebabkannya. Gejala tambahan tersebut bisa berupa mual, muntah, sakit kepala, telinga berdenging, dan penurunan kualitas pendengaran.

Serangan vertigo bisa datang secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik atau bahkan bisa lebih lama. Kondisi ini tentu membuat penderitanya panik karena mendadak pusing dan sulit berjalan. Namun, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa meredakan keluhan akibat vertigo.

Berbagai Penyebab Vertigo Mendadak

Pada dasarnya, penyebab vertigo mendadak adalah gangguan keseimbangan di telinga bagian dalam dan sistem saraf pusat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, yaitu:

1. BBPV

BPPV (benign paroxysmal positional vertigo) adalah salah satu penyebab vertigo mendadak yang paling umum. Kondisi ini dipicu oleh perubahan posisi kepala secara tiba-tiba, misalnya terlalu cepat bangun dari posisi berbaring atau menerima pukulan keras di kepala.

Semua gerakan yang cepat tersebut bisa membuat saraf di telinga bagian dalam dan otak menjadi lebih sensitif, sehingga menyebabkan vertigo.

2. Cemas berlebihan

Stres atau cemas berlebihan sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan vertigo mendadak, tetapi bisa menyebabkan terganggunya fungsi saraf di otak dan organ di telinga dalam yang mengontrol keseimbangan tubuh atau disebut juga sistem vestibular.

Beberapa riset menyatakan bahwa serangan vertigo mendadak bisa terjadi saat seseorang dihadapkan pada pemicu stres atau rasa cemasnya. Misalnya, seseorang dengan kecemasan sosial bisa mengalami vertigo saat dipaksa berada di ruangan yang penuh dan sesak.

3. Penyakit Meniere

Penyakit Meniere adalah gangguan telinga bagian dalam yang disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di dalam telinga. Kondisi ini bisa menimbulkan serangan vertigo mendadak yang berlangsung selama beberapa jam.

Penyakit Meniere sering kali disertai gejala lain, seperti telinga berdenging atau tinnitus, gangguan pendengaran, dan rasa penuh di telinga.

4. Sakit kepala migrain

Migrain juga bisa menjadi penyebab vertigo mendadak, terutama orang yang memiliki riwayat gejala migrain. Vertigo akibat sakit kepala migrain bisa disebut juga migrain vestibular.

Vertigo bisa muncul sebelum, selama, atau setelah migrain. Serangan vertigo ini bisa berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam.

5. Infeksi telinga bagian dalam

Infeksi virus pada saraf vestibular atau labirinitis juga bisa menyebabkan serangan vertigo mendadak dan intens. Infeksi ini ditandai dengan peradangan pada labirin yang merupakan bagian dari sistem vestibular.

Ketika labirin atau salah satu saraf di labirin meradang, pendengaran dan keseimbangan tubuh bisa terdampak. Akibatnya, orang dengan labirinitis sering kali mengalami gejala yang tiba-tiba muncul, termasuk vertigo.

Selain berbagai penyebab di atas, penyebab vertigo mendadak juga bisa karena riwayat cedera kepala atau leher, bahkan gangguan otak tertentu seperti stroke.

6. Stroke

Vertigo mendadak juga dapat disebabkan oleh stroke, khususnya stroke yang memengaruhi batang otak. Kondisi ini dapat terjadi akibat gangguan aliran darah ke batang otak, baik karena penyumbatan pembuluh darah (iskemik) atau perdarahan di dalam otak (hemoragik).

Batang otak merupakan salah satu bagian otak yang mengendalikan sistem saraf pusat. Sistem saraf ini mengatur aktivitas tubuh, termasuk tingkat kesadaran dan keseimbangan. Ketika fungsinya terganggu, penderitanya bisa mengalami penurunan kesadaran dan sensasi melayang yang menjadi tanda dari vertigo.

7. Tumor

Tumor mungkin saja menyebabkan vertigo yang tiba-tiba, apalagi kalau ukurannya sudah besar dan menekan saraf pendengaran. Gejala vertigo akibat kondisi ini biasanya disertai telinga berdenging atau bahkan hilangnya kemampuan mendengar.

Penanganan Vertigo Mendadak

Saat mengalami serangan vertigo mendadak, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Hentikan aktivitas yang dijalani.
  • Usahakan untuk tetap tenang dan diam.
  • Segera duduk atau berbaring hingga merasa lebih baik.
  • Minum air yang cukup.
  • Hindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol.
  • Jangan merokok.
  • Hindari posisi tubuh membungkuk.
  • Gerakkan kepala dengan hati-hati dan perlahan selama beraktivitas.

Jika penyebab vertigo mendadak adalah stres, sebaiknya redakan stres sesegera mungkin, seperti meditasi dan latihan pernapasan. Cara ini umumnya efektif untuk mengurangi kecemasan dan ketegangan pada tubuh.

Meski begitu, penyebab vertigo mendadak akibat stroke atau gangguan telinga umumnya tidak membaik dengan cara-cara di atas. Bila vertigo mendadak disertai muntah, tuli mendadak, penurunan kualitas penglihatan secara tiba-tiba, atau pingsan, penderitanya perlu segera dibawa ke dokter untuk memperoleh penanganan medis.