Cara agar bisul cepat pecah sering kali menjadi pertanyaan, terutama saat benjolan ini mulai membesar, terasa nyeri, dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini memang bisa membuat tidak nyaman, apalagi jika muncul di area tubuh yang mudah tersentuh atau terlihat jelas.

Bisul adalah benjolan pada kulit yang berwarna merah, berisi nanah, dan terasa nyeri. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini menyebabkan peradangan pada tempat tumbuhnya rambut (folikel rambut), sehingga timbul benjolan pada kulit.

6 Cara Agar Bisul Cepat Pecah - Alodokter

Meski terlihat sepele, bisul tetap perlu ditangani dengan cara yang tepat. Untuk membantu proses penyembuhan, ada beberapa cara agar bisul cepat pecah yang aman dilakukan tanpa menimbulkan komplikasi.

Cara Agar Bisul Cepat Pecah

Bisul umumnya memang tidak berbahaya, tetapi kondisi ini bisa terasa sangat mengganggu, terutama jika ukurannya membesar, terasa nyeri, dan tak kunjung pecah. Agar proses penyembuhan lebih cepat, ada beberapa cara aman yang bisa dilakukan untuk membantu bisul cepat pecah.

Berikut ini adalah beberapa caranya:

1. Kompres hangat secara teratur

Kompres hangat merupakan cara yang paling sering dianjurkan untuk mempercepat bisul matang dan pecah. Suhu hangat dari kompres bisa membantu meningkatkan aliran darah ke area bisul. Dengan begitu, sel-sel imun tubuh dapat bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi dan mendorong nanah di dalam bisul keluar ke permukaan kulit.

Untuk mendapatkan manfaat ini, kompreslah bisul menggunakan handuk bersih yang direndam air hangat selama 15–20 menit, sebanyak 3–4 kali sehari. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas agar tidak melukai kulit. Selain itu, gunakan kain yang berbeda untuk setiap sesi kompres agar tidak memicu infeksi baru.

2. Menjaga kebersihan di sekitar bisul

Menjaga kebersihan kulit di sekitar bisul sangat penting dilakukan agar tidak terjadi penyebaran bakteri ke area lain. Karena bisul disebabkan oleh infeksi bakteri, perawatan yang kurang higienis bisa memperparah kondisi atau menimbulkan bisul baru di area sekitarnya.

Bersihkanlah area bisul secara perlahan dengan air hangat dan sabun antibakteri. Setelah itu, keringkan bisul menggunakan handuk bersih dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digosok. Hindari menggunakan pakaian ketat atau kotor yang bisa menyebabkan gesekan dan memperlambat penyembuhan.

3. Mengoleskan minyak esensial

Beberapa jenis minyak esensial, seperti tea tree oil dan minyak lavender, memiliki sifat antibakteri dan antiperadangan yang dapat membantu mengatasi infeksi ringan pada kulit, termasuk bisul.

Kandungan aktif dalam minyak esensial ini dapat membantu meredakan peradangan, mencegah penyebaran bakteri, serta mempercepat proses pematangan bisul agar cepat pecah secara alami.

Untuk menggunakannya, campurkan 1–2 tetes minyak esensial dengan minyak pembawa (carrier oil), seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, lalu oleskan tipis-tipis pada bisul sebanyak 2–3 kali sehari. Namun, hati-hati dengan kemungkinan terjadinya alergi dengan pemakaian minyak esensial, terutama untuk jenis kulit sensitif.

4. Mengoleskan salep antibiotik

Cara agar bisul cepat pecah lainnya adalah dengan mengoleskan salep antibiotik. Salep ini bisa membantu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab bisul dan mempercepat proses penyembuhan.

Perlu diingat, tidak semua bisul membutuhkan antibiotik. Penggunaan salep antibiotik harus berdasarkan diagnosis dan anjuran dokter. Meski berbentuk salep, pemakaian antibiotik secara sembarangan bisa menyebabkan resistensi antibiotik atau memperburuk bisul.

5. Mengonsumsi makanan bergizi

Agar tubuh lebih cepat melawan infeksi penyebab bisul, perhatikan juga asupan nutrisi dan pola istirahat Anda. Makanan yang kaya akan protein, vitamin C, dan zinc bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh serta mempercepat proses regenerasi kulit yang rusak akibat bisul.

Selain itu, pastikan Anda cukup tidur setiap malam dan menghindari stres berlebihan. Kurang tidur atau kelelahan bisa menurunkan imunitas tubuh, sehingga proses penyembuhan bisul menjadi lebih lambat.

Jangan lupa juga untuk minum air putih setidaknya 8 gelas per hari untuk membantu proses pembuangan racun dan zat-zat berbahaya dari dalam tubuh (detoksifikasi).

6. Menjalani operasi

Jika bisul tidak kunjung pecah atau justru makin membesar dan menimbulkan nyeri hebat, Anda mungkin membutuhkan tindakan kecil berupa operasi ringan yang disebut insisi dan drainase.

Prosedur ini bertujuan untuk membuka bisul secara steril agar nanah di dalamnya bisa dikeluarkan sepenuhnya. Dengan begitu, tekanan berkurang, rasa nyeri mereda, dan proses penyembuhan pun bisa berjalan lebih cepat.

Itulah beberapa cara agar bisul cepat pecah yang bisa Anda lakukan. Agar pengobatan berhasil dan mencegah infeksi menyebar ke area tubuh lain, Anda dianjurkan untuk tidak menggaruk, memencet, maupun memecahkan bisul secara sengaja.

Selain itu, usahakan agar bisul tidak bergesekan, misalnya dengan pakaian, agar tidak menyebabkan iritasi dan memperparah peradangan. Selain memperlambat proses penyembuhan, gesekan berulang juga bisa menyebabkan bisul pecah sebelum waktunya dan menimbulkan luka terbuka yang berisiko terinfeksi.

Untuk menghindari hal ini, pakailah pakaian yang longgar dan berbahan lembut, terutama jika bisul berada di area tubuh yang mudah bergesekan, seperti ketiak, selangkangan, atau bokong. Jika perlu, lindungi area bisul dengan kain kasa bersih agar tidak bergesekan langsung dengan pakaian.

Jika bisul tidak kunjung sembuh meski telah melakukan berbagai cara agar bisul cepat pecah di atas, sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut ke dokter. Anda bisa konsultasi kapan saja secara online melalui chat. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan informasi mengenai penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.