Cara mengobati telinga keluar cairan seperti ingus perlu disesuaikan dengan penyebabnya, karena kondisi ini bisa berkaitan dengan infeksi, peradangan, atau luka pada telinga. Penanganan yang salah dapat memperparah keadaan, sehingga penting untuk mengetahui langkah yang tepat dan kapan harus segera ke dokter.
Pada kasus ringan, cara mengobati telinga keluar cairan seperti ingus bisa dilakukan secara mandiri di rumah, terutama bila tidak disertai nyeri hebat, demam, atau cairan berbau. Namun, jika cairan terus keluar atau keluhan lain muncul, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar penyebabnya bisa ditangani dengan tepat.

Cara Mengobati Telinga Keluar Cairan Seperti Ingus
Berikut beberapa langkah aman dan efektif yang bisa dicoba di rumah jika cairan telinga seperti ingus tidak disertai gejala berat:
1. Bersihkan bagian luar telinga dengan lembut
Jika telinga mengeluarkan cairan, segera bersihkan bagian luar daun telinga menggunakan tisu atau kain bersih. Hindari menggosok terlalu keras. Ingat, jangan pernah mencoba membersihkan lubang telinga dengan cotton bud atau benda lain, karena bisa mendorong kotoran masuk lebih dalam dan meningkatkan risiko luka atau infeksi.
2. Jangan mengorek telinga
Rasa gatal di telinga memang menggoda untuk dikorek, tetapi kebiasaan ini justru bisa menimbulkan masalah baru. Mengorek telinga dengan cotton bud, jepit rambut, atau benda lain dapat menyebabkan luka, memperburuk infeksi, bahkan melubangi gendang telinga.
Biarkan proses pembersihan hanya di luar, dan jangan memaksakan upaya membersihkan bagian dalam telinga.
3. Keringkan telinga dengan cara yang benar setelah terkena air
Air yang terperangkap di telinga setelah mandi atau berenang dapat memicu infeksi. Untuk membantu mengeluarkan air, miringkan kepala ke sisi telinga yang basah, lalu tepuk-tepuk lembut area di sekitar telinga dengan handuk bersih. Jangan gunakan alat pengering atau benda tajam untuk mengambil air dari dalam telinga.
4. Gunakan obat tetes telinga sesuai petunjuk
Obat tetes telinga yang dijual bebas, misalnya yang mengandung isopropil alkohol, dapat membantu mengeringkan telinga jika tidak ada tanda luka terbuka atau gendang telinga pecah.
Namun, jangan gunakan obat tetes apa pun jika cairan yang keluar bercampur darah, rasa nyeri sangat hebat, atau setelah cedera. Selalu konsultasikan ke apoteker atau dokter sebelum memakai obat tetes, agar penggunaannya aman dan sesuai.
5. Hindari ear candle dan minyak herbal
Beberapa orang mencoba mengatasi telinga keluar cairan seperti ingus dengan ear candle atau meneteskan minyak herbal. Padahal, metode ini belum terbukti aman maupun efektif. Bahkan, penggunaan ear candle dan minyak bisa memicu iritasi, luka bakar, atau memperburuk infeksi.
6. Jaga telinga tetap kering dan bersih
Jika Anda atau anak rentan mengalami infeksi telinga, gunakan penutup telinga saat mandi atau berenang untuk mencegah air masuk. Selain itu, biasakan selalu mengeringkan telinga setelah terkena air dan hindari lingkungan yang kotor atau berdebu agar risiko infeksi dapat diminimalkan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, cara mengobati telinga keluar cairan seperti ingus bisa lebih aman dan efektif, sekaligus mencegah kondisi menjadi lebih serius.
Jika selama melakukan cara mengobati telinga keluar cairan seperti ingus di rumah keluhan tidak juga membaik setelah dua hari, atau cairan berubah menjadi kuning kehijauan pekat, bercampur darah, berbau busuk, terasa nyeri hebat, disertai demam, maupun gangguan pendengaran, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Bila Anda masih ragu dengan langkah perawatan yang dilakukan atau membutuhkan panduan yang lebih jelas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.