Cara mengonsumsi cuka apel semakin banyak dicari seiring meningkatnya tren hidup sehat dan minat masyarakat terhadap bahan alami. Cuka apel dipercaya bisa mendukung kesehatan pencernaan hingga membantu diet, asalkan dikonsumsi dengan cara yang benar.
Cuka apel (apple cider vinegar) merupakan hasil fermentasi sari apel yang mengandung asam asetat dan senyawa aktif lain. Banyak orang tertarik mencoba cuka apel berkat klaim manfaatnya, mulai dari mengontrol gula darah hingga menjaga berat badan.

Namun, cara mengonsumsi cuka apel tidak boleh sembarangan, karena kesalahan bisa berdampak buruk bagi lambung dan gigi. Memahami aturan serta dosis yang tepat sangat penting supaya manfaat cuka apel dapat dirasakan secara optimal dan aman.
Cara Mengonsumsi Cuka Apel yang Aman
Agar manfaat cuka apel bisa diperoleh tanpa menimbulkan masalah, berikut tips praktis yang mudah diterapkan:
1. Selalu larutkan cuka apel dengan air
Jangan pernah minum cuka apel langsung dari sendok! Campurkan 1–2 sendok teh cuka apel ke dalam segelas air putih (sekitar 200 ml). Cara ini penting untuk mengurangi rasa asam yang tajam, sehingga lebih aman untuk lambung dan tidak langsung merusak enamel gigi. Larutan yang encer juga jauh lebih nyaman diminum dan tetap memberikan manfaat.
2. Batasi konsumsi maksimal 2 sendok makan per hari
Ingat, lebih banyak bukan berarti lebih baik. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan lambung perih, kadar kalium turun, bahkan menimbulkan masalah pada tulang. Batasi konsumsi cuka apel maksimal 2 sendok makan dalam sehari. Jika Anda baru mulai, cukup 1 sendok teh sehari, dan lihat reaksi tubuh terlebih dahulu.
3. Minum sebelum atau bersamaan dengan makan
Banyak orang merasakan manfaat jika mengonsumsi cuka apel sebelum makan, terutama untuk membantu mengontrol kenaikan gula darah setelah makan. Namun, bagi yang lambungnya sensitif atau punya riwayat maag, sebaiknya konsumsi saat makan atau setelah makan, agar asam cuka tidak langsung mengenai dinding lambung.
4. Gunakan sedotan untuk melindungi gigi
Cuka apel punya kadar asam tinggi yang bisa mengikis enamel gigi jika sering kontak langsung. Minumlah menggunakan sedotan untuk membatasi paparan asam pada gigi, apalagi jika Anda rutin konsumsi setiap hari.
5. Berkumurlah dengan air setelah mengonsumsi cuka apel
Langkah sederhana ini sering diabaikan, padahal berkumur air putih setelah minum cuka apel sangat membantu menetralisir asam di mulut. Dengan begitu, enamel gigi Anda tetap terlindungi dan napas pun terasa lebih segar.
6. Cek kondisi kesehatan sebelum mengonsumsi cuka apel
Cuka apel tidak dianjurkan bagi semua orang. Jika Anda punya masalah lambung, GERD, sedang hamil, menyusui, anak-anak, atau sedang menjalani pengobatan tertentu, konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba cara mengonsumsi cuka apel secara rutin. Ini penting untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Cara mengonsumsi cuka apel yang salah, misalnya, diminum tanpa campuran air atau dalam jumlah berlebihan, bisa menyebabkan gangguan lambung, kerusakan gigi, penurunan kalium, bahkan berefek pada obat yang sedang diminum.
Di samping itu, perlu diketahui bahwa hingga saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan cuka apel dapat menyembuhkan penyakit berat. Agar manfaatnya tetap terasa dan Anda tetap aman, selalu perhatikan aturan konsumsinya, dan konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Konsultasi bisa dilakukan secara online melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.