Ada beragam pilihan makanan untuk kucing diare yang dapat kamu berikan kepada hewan kesayanganmu ini saat ia mengalami diare. Pemberian makanan yang salah bisa memperparah diare pada kucing. Sebaliknya, pemberian makanan yang tepat bisa membantu proses pemulihan kucing agar ia cepat sembuh dan pulih. 

Diare pada kucing biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit di usus. Namun, diare juga bisa disebabkan karena beberapa kondisi lain, seperti keracunan, gangguan saluran cerna, perubahan pola makan. Pada kasus tertentu, diare pada kucing juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti panleukopenia, alergi, dan hepatitis. 

8 Makanan untuk Kucing Diare - Alodokter

Saat terkena diare, kucing akan buang air besar (BAB) yang meningkat hingga lebih dari 3 kali sehari dan tekstur tinja yang menjadi lebih encer. Diare terkadang juga bisa membuat kucing menjadi kurang mau makan. 

Beragam Pilihan Makanan untuk Kucing Diare 

Sebagian besar kasus diare pada hewan, seperti kucing dan anjing sebenarnya hanya bersifat sementara dan akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, jika kucingmu diare hingga lebih dari 3 hari atau membuatnya tampak sangat lemas, kondisi ini perlu segera ditangani oleh dokter hewan.  

Selain mendapatkan penanganan dari dokter, kucing yang mengalami diare juga perlu mendapatkan asupan makanan dan cairan yang cukup, untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan kekurangan gizi. 

Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang dapat kamu berikan pada kucing yang mengalami diare: 

1. Yoghurt  

Yoghurt merupakan salah satu makanan untuk kucing diare yang bisa kamu berikan. Kandungan probiotik di dalam yoghurt dapat menyeimbangkan jumlah bakteri “baik” di dalam usus, sehingga dapat membantu membasmi virus, parasti dan bakteri “jahat” yang menjadi penyebab diare. 

Namun, saat kucingmu diare, sebaiknya pilih yoghurt dengan kandungan lemak yang rendah. Selain itu, jika kucingmu memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa, kamu bisa mengganti yoghurt dengan suplemen probiotik atau makanan lain, seperti tempe. 

2. Labu 

Selain yoghurt, labu juga dapat menjadi pilihan makanan untuk kucing diare. Saat anabulmu terkena diare, kamu bisa memberikan labu rebus atau sup labu padanya. Pasalnya, labu mengandung banyak air, elektrolit, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan oleh kucing saat ia sedang sakit. 

3. Nasi putih

Makanan ini mengandung banyak karbohidrat, mineral, dan serat yang baik untuk kucing diare. Selain itu, tekstur nasi putih yang lembut juga bisa membuat kucing lebih mudah mengonsumsinya.

Oleh karena itu, saat kucingmu diare, kamu bisa memberikannya nasi putih agar kebutuhan energinya tetap tercukupi dan membantu proses pemulihannya.

4. Jahe

Rempah wangi ini juga termasuk salah satu makanan untuk kucing diare. Jahe diketahui dapat membantu meredakan keluhan mual, kembung, muntah-muntah, dan membantu membasmi kuman penyebab diare pada kucing. 

Saat kucingmu diare, kamu bisa memberikannya minum 1 cangkir air rebusan jahe atau mencampurkan sekitar 1-2 sendok makan jahe cincang pada makanannya.

5. Air putih 

Saat kucingmu mengalami diare, ia akan kehilangan banyak cairan tubuh. Hal ini bisa membuatnya terkena dehidrasi. Oleh karena itu, guna menghindari hal itu terjadi, pastikan kucingmu mendapatkan asupan air putih yang cukup. Kamu pun bisa memberikannya air kelapa guna mencegah terjadinya dehidrasi. 

6. Air kelapa

Selain air putih, air kelapa juga bisa menjadi pilihan minuman untuk kucingmu ketika ia diare. Air kelapa kaya akan elektrolit dan mineral, seperti kalium, serta vitamin C dan gula. Berkat kandungannya ini, air kelapa baik dikonsumsi oleh kucingmu saat ia diare. 

Namun, kamu dianjurkan untuk tidak memberikannya terlalu banyak karena kelebihan kalium bisa membuat kucingmu berisiko mengalami kelebihan kalium (hiperkalemia). Agar lebih aman, kamu bisa mencampurkan 1/2 gelas air kelapa dengan 1-2 gelas air putih sebagai minuman pengganti cairan tubuh bagi kucingmu. 

7. Kaldu ayam atau sapi 

Kaldu ayam atau sapi juga dapat menjadi pilihan makanan untuk kucing diare. Tak hanya mengandung air, makanan ini juga mengandung mineral, elektrolit, dan protein, yang dapat mendukung proses pemulihan kucing saat ia diare.

Agar asupan nutrisi dan energinya lebih tercukupi, kamu juga bisa menambahkan nasi putih atau labu rebus pada makanan kucingmu saat ia diare. 

8. Makanan basah khusus kucing 

Untuk memudahkan pencernaan makanan saat kucingmu diare, kamu bisa memberikannya makanan basah yang khusus dibuat untuk kucing. Jika tersedia, kamu sebaiknya memilih makanan basah kucing yang dibuat khusus untuk kucing diare. 

Makanan ini sudah diformulasi khusus untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan energi saat kucingmu diare, serta lebih mudah dicerna oleh anabulmu.

Selain memberikannya makanan di atas, kamu juga perlu memastikan kucingmu beristirahat dengan cukup agar lekas pulih dan dapat bermain seperti biasanya. 

Sebaiknya hindari untuk memberikan obat-obatan diare untuk manusia pada kucing karena beberapa jenis obat diare mungkin mengandung bahan yang tidak cocok dikonsumsi oleh kucing. 

Selain memberikan makanan untuk kucing diare di atas, kamu juga perlu menghindari pemberian makanan tertentu bagi kucingmu yang diare. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada kucing diare adalah makanan berlemak, makanan yang pedas, serta makanan mentah. 

Pada dasarnya, untuk mengatasi diare pada kucing perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, bila kucingmu mengalami diare, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter via chat untuk mengetahui penyebabnya. 

Bila diare parah atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya jangan ragu untuk membawanya ke dokter hewan guna mendapatkan pengobatan yang tepat.