Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, ada beragam manfaat buah melon untuk kesehatan anak, lho, Bun. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan gizi serta antioksidan yang terdapat pada buah melon. Tak hanya bisa dikonsumsi langsung setelah dikupas dan dipotong, buah ini bisa diolah menjadi jus atau fruit salad.

Buah melon kaya akan kandungan serat dan nutrisi yang baik untuk menunjang proses tumbuh kembang anak, antara lain kalium, folat, magnesium, kolin, serta vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Buah melon juga banyak mengandung antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan lutein.

6 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan Anak - Alodokter

Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan Anak

Sebagian anak mungkin akan menolak untuk memakan buah melon, terlebih ketika mereka sedang menjadi picky eater. Untuk mengakalinya, Bunda bisa mengolah buah melon menjadi sajian lain, seperti jus, smoothies, atau campuran salad buah yang mungkin lebih disukai Si Kecil.

Tak hanya baik untuk mencukupi asupan nutrisi Si Kecil sehari-hari, ada banyak manfaat buah melon yang bisa ia peroleh, di antaranya:

1. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh

Sekitar 90% kandungan buah melon adalah air. Selain itu, buah berbiji ini juga mengandung elektrolit penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti magnesium, kalium, natrium, dan kalsium.

Kandungan air dan elektrolit tersebut memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh Si Kecil, yakni untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya dan mencegah ia mengalami dehidrasi.

2. Mendukung kesehatan dan fungsi mata

Manfaat buah melon selanjutnya adalah untuk kesehatan mata anak. Manfaat ini diperoleh dari kandungan vitamin A dan antioksidan yang ditemukan pada buah melon, yakni antioksidan lutein dan zeaxanthin.

Suatu riset mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A dan antioksidan, seperti buah melon, dapat menjaga kesehatan dan fungsi mata, serta mencegah terjadinya gangguan penglihatan.

3. Menjaga kesehatan dan sistem saraf

Buah melon mengandung cukup banyak kalium. Mineral ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan otot dan sistem saraf Si Kecil. Selain itu, kalium juga membantu mengontrol keseimbangan cairan tubuh, serta menjaga tekanan darahnya agar selalu sehat.

4. Memperkuat sistem imunitas tubuh anak

Tidak hanya baik untuk kesehatan mata, kandungan antioksidan dan vitamin C pada buah melon pun sangat bagus untuk memperkuat sistem imun anak, Bun. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh Si Kecil akan lebih jarang sakit dan kuat melawan infeksi.

Selain itu, kedua kandungan ini berperan penting dalam mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas, yang bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit.

5. Melancarkan pencernaan

Karena mengandung banyak serat dan air, buah melon juga baik dikonsumsi oleh Si Kecil untuk melancarkan pencernaannya dan mencegahnya terkena sembelit. Selain itu, buah melon juga memiliki sifat prebiotik yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di ususnya.

6. Mendukung kesehatan dan kekuatan tulang

Manfaat lainnya dari buah melon adalah dapat mendukung kesehatan tulang anak. Khasiat ini diperoleh dari kandungan vitamin K, kalsium, dan asam folat yang terkandung pada buah melon.

Ketiga jenis nutrisi tersebut merupakan komponen penting untuk menguatkan tulang Si Kecil dan mendukung pertumbuhannya.

Itulah informasi beragam manfaat buah melon untuk kesehatan anak yang perlu Bunda ketahui. Dengan mengetahui informasi di atas, kini Bunda tidak perlu ragu memberikan buah melon ke dalam menu harian Si Kecil, ya.

Agar mendapatkan manfaat buah melon secara maksimal, pilihlah buah melon dalam kondisi baik dan tidak ada cacat pada kulit buahnya, Bun. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci buah melon hingga bersih dan memotongnya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada Si Kecil.

Selain rutin makan buah melon, anak Bunda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi lain untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya.

Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat buah melon untuk anak atau bingung memberikan buah melon kepada Si Kecil karena ia tidak mau mengonsumsinya, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan saran mengenai pilihan makanan bernutrisi yang baik untuk Si Kecil.