Manfaat tea tree oil untuk rambut semakin populer, karena diyakini bisa menjaga kesehatan kulit kepala dan keindahan rambut. Bahkan kabarnya, tea tree oil mampu mengatasi ketombe dan membersihkan kulit kepala lho. Nah, untuk memastikan manfaatnya, simak artikel berikut ini.
Tea tree oil merupakan minyak esensial yang diekstrak dari daun tanaman Melaleuca alternifolia, yaitu tanaman yang berasal dari Australia. Minyak ini memiliki sifat antimikroba dan antiradang, makanya dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala.
Biasanya, tea tree oil digunakan dengan cara dicampurkan ke dalam sampo atau minyak pembawa (carrier oil) untuk meminimalkan risiko iritasi. Penggunaan yang tepat dapat menjaga rambut tetap sehat, lembap, serta bebas dari berbagai masalah kulit kepala.
Beragam Manfaat Tea Tree Oil untuk Rambut
Berikut beberapa manfaat tea tree oil untuk rambut yang penting diketahui:
1. Membantu mengurangi ketombe
Manfaat tea tree oil untuk rambut yang paling populer adalah mengurangi ketombe. Soalnya, tea tree oil mengandung antijamur yang efektif melawan jamur penyebab ketombe, seperti Malassezia, serta membantu meredakan iritasi dan peradangan pada kulit kepala.
2. Meredakan gatal di kulit kepala
Tea tree oil memiliki sifat antiradang yang dapat menenangkan kulit kepala yang gatal, perih, atau iritasi. Kandungan ini bermanfaat bagi Anda yang sering mengalami keluhan kulit kepala gatal akibat ketombe, dermatitis seboroik, atau paparan polusi.
3. Menjaga kebersihan kulit kepala
Manfaat tea tree oil untuk rambut berikutnya adalah menjaga kebersihan kulit kepala. Minyak ini mengandung antimikroba yang mampu membersihkan kulit kepala dari bakteri dan jamur penyebab infeksi. Penggunaan tea tree oil secara rutin juga bisa mencegah munculnya aroma tidak sedap pada rambut lho.
4. Mencegah rambut lepek
Tahukah Anda? Tea tree oil juga efektif dalam mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit kepala. Dengan penggunaan secara rutin, rambut menjadi tidak mudah lepek dan terasa bersih. Inilah mengapa tea tree oil cocok untuk Anda yang memiliki jenis rambut berminyak.
5. Mendukung pertumbuhan rambut
Penggunaan tea tree oil membuat kulit kepala bersih dan sehat. Hal ini mampu mencegah sumbatan pada folikel rambut. Folikel yang bebas dari kotoran dan minyak akan memberikan ruang bagi pertumbuhan rambut baru yang lebih sehat dan kuat.
6. Meredakan infeksi pada kulit kepala
Tea tree oil dapat mengatasi infeksi ringan di kulit kepala, misalnya folikulitis akibat bakteri. Kalau kulit kepala bebas dari infeksi, risiko kerontokan rambut atau munculnya nyeri di kulit kepala bisa diminimalkan.
7. Membantu membasmi kutu rambut
Manfaat tea tree oil selanjutnya bisa untuk membasmi kutu rambut lho. Minyak alami ini mengandung senyawa yang cara kerjanya mirip dengan insektisida, sehingga mampu membunuh kutu dewasa serta menghentikan perkembangan telur kutu. Tea tree oil juga memiliki sifat antiradang yang dapat mengurangi gatal akibat gigitan kutu rambut.
Cara Aman Menggunakan Tea Tree Oil untuk Rambut
Agar manfaat tea tree oil untuk rambut bisa Anda rasakan secara optimal, ikuti beberapa tips aman menggunakannya berikut ini:
- Campurkan 2–3 tetes tea tree oil ke dalam sampo, lalu keramas dan berikan sedikit pijatan ke kulit kepala selama beberapa menit sebelum dibilas.
- Campurkan dengan carrier oil, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, lalu aplikasikan sebagai masker rambut sebelum keramas.
- Gunakan tea tree oil maksimal 2–3 kali seminggu dan jangan langsung mengoleskan ke kulit kepala tanpa dicampurkan dengan carrier oil.
Penggunaan tea tree oil sebaiknya dihindari pada orang yang memiliki riwayat alergi minyak esensial. Selain itu, penggunaan minyak ini bagi bayi, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.
Itulah beberapa manfaat tea tree oil untuk rambut dan cara aman menggunakannya. Jika muncul reaksi seperti kemerahan, gatal, atau perih pada kulit kepala setelah menggunakan tea tree oil, segera konsultasikan ke dokter melalui aplikasi ALODOKTER untuk mengetahui penanganan awal yang tepat.