Keluhan payudara nyeri sebelah kiri paling sering muncul akibat perubahan kadar hormon dan biasanya selama menstruasi atau hamil. Meski begitu, keluhan ini sebaiknya tidak diabaikan, terlebih bila disertai gejala yang mengarah pada penyakit tertentu.

Keluhan nyeri payudara bisa muncul pada salah satu payudara saja, misalnya hanya payudara sebelah kiri. Rasa nyeri yang muncul bisa bersifat ringan, tetapi bisa pula terasa menyakitkan. Hal ini membuat banyak wanita khawatir bila nyeri payudara yang muncul ada kaitannya dengan penyakit tertentu, seperti kanker payudara.

6 Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kiri yang Perlu Diketahui - Alodokter

Padahal, payudara nyeri sebelah kiri maupun kanan umumnya tidak disebabkan oleh kondisi serius dan dapat hilang atau mereda dengan sendirinya seiring waktu.

Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kiri

Ada beragam penyebab payudara nyeri sebelah kiri yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Siklus menstruasi

Penyebab nyeri payudara atau mastalgia, baik pada kedua payudara atau hanya payudara kiri saja, umumnya berkaitan dengan siklus menstruasi. Rasa nyeri tersebut dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon yang terjadi menjelang masa menstruasi.

Namun, keluhan ini hanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya saat awal menstruasi atau selesai menstruasi.

2. Kehamilan

Nyeri payudara kiri dan kanan bisa menjadi gejala awal kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi karena pengaruh dari perubahan hormon estrogen, progesteron, dan prolaktin yang terjadi selama kehamilan.

Selain nyeri, payudara akan tampak bengkak dan puting payudara juga terasa lebih sensitif. Gejala awal kehamilan ini memang sekilas mirip dengan gejala sindrom pramenstruasi. Namun, payudara sensitif dan nyeri yang muncul karena kehamilan cenderung lebih intens.

3. Menyusui

Menyusui juga bisa menyebabkan nyeri payudara, baik pada payudara kanan maupun payudara kiri. Hal ini umum terjadi karena produksi ASI yang melimpah dan biasanya akan mereda setelah ASI dikeluarkan.

Selain pengaruh produksi ASI, saluran ASI tersumbat atau mastitis juga bisa memicu payudara kiri maupun kanan terasa nyeri. Kondisi tersebut umumnya dapat diatasi dengan cara sederhana, seperti mengompres payudara dengan air hangat dan memijat payudara secara lembut.

4. Efek samping obat

Keluhan payudara nyeri, baik sebelah kiri maupun kanan, bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu. Beberapa obat yang dapat memicu keluhan ini meliputi:

  • Pil KB, untuk mencegah kehamilan
  • Chlorpromazine, untuk mengatasi gejala psikosis
  • Diuretik, untuk membuang kelebihan air dalam tubuh yang biasanya terjadi pada penderita penyakit ginjal, gangguan jantung, atau tekanan darah tinggi
  • Digoxin, untuk mengatasi gangguan irama jantung

Nyeri payudara kiri yang muncul akibat konsumsi obat umumnya bersifat sementara saat awal pengobatan atau ketika pengobatan selesai. Namun, bila nyeri terus-menerus muncul dan sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter yang merawat Anda untuk memperoleh penanganan yang sesuai.

5. Kista payudara

Kista payudara dapat muncul pada salah satu payudara atau kedua payudara. Kista payudara ditandai dengan munculnya benjolan berbentuk bulat di payudara yang terasa licin, mudah digerakkan, dan terasa nyeri ketika ditekan.

Rasa nyeri akibat kista payudara biasanya terasa pada beberapa hari sebelum siklus menstruasi tiba. Umumnya, kista payudara tidak bersifat ganas dan muncul karena pengaruh perubahan kadar hormon dalam tubuh.

6. Kanker payudara

Kanker payudara kiri maupun kanan cukup jarang menimbulkan nyeri, kecuali jika sel kanker telah menyumbat saluran getah bening. Dibandingkan memicu nyeri payudara, kanker payudara lebih sering menyebabkan keluhan berikut ini:

  • Benjolan di payudara atau ketiak yang teraba keras dan permukaannya tidak rata
  • Perubahan ukuran, bentuk, dan tampilan payudara
  • Perubahan tekstur atau warna kulit payudara
  • Keluar cairan dari puting payudara, tetapi sedang tidak menyusui
  • Puting payudara tertarik ke dalam

Selain keenam kondisi di atas, payudara nyeri sebelah kiri juga bisa muncul setelah menjalani operasi payudara sebelah kiri, baik untuk pengobatan maupun alasan estetika seperti mengecilkan atau memperbesar payudara. Namun, nyeri akibat operasi umumnya akan hilang seiring luka jahitan operasi sembuh.

Itulah berbagai penyebab payudara nyeri sebelah kiri. Selain karena kondisi medis tertentu yang memengaruhi jaringan payudara, nyeri yang muncul di payudara kiri juga bisa terjadi akibat adanya gangguan di organ sekitar payudara, misalnya radang otot di dada atau radang tulang rusuk pada dada kiri.

Jika payudara nyeri sebelah kiri yang Anda rasakan terasa begitu menyakitkan dan mengganggu aktivitas atau bahkan disertai demam, keluar darah atau nanah dari puting, dan adanya luka di puting, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.