Mudah lelah, mual, serta muntah merupakan gejala awal kehamilan yang umum terjadi pada sebagian wanita. Namun, gejala kehamilan antara wanita satu dengan yang lain bisa berbeda. Untuk lebih memahami gejala awal kehamilan, simak penjelasan di dalam artikel ini.
Tanda awal kehamilan bisa sangat mirip dengan premenstrual syndrome (PMS). Kondisi ini kerap membuat para wanita kesulitan dalam membedakan antara gejala awal kehamilan dengan gejala PMS. Meski begitu, ada beberapa gejala khas kehamilan yang bisa Anda perhatikan.
Beberapa Gejala Awal Kehamilan
Berikut adalah beberapa gejala awal kehamilan yang kerap dirasakan ketika wanita mulai mengandung:
1. Suasana hati yang berubah-ubah
Saat mulai hamil, suasana hati bisa saja berubah-ubah secara mendadak. Hal ini berkaitan dengan adanya perubahan hormon di dalam tubuh.
Gejala awal kehamilan ini dianggap normal, terutama pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini bisanya membuat Anda menjadi mudah marah, cemas, menangis, bahkan hingga menunjukkan gejala depresi.
2. Kram dan perdarahan
Wanita yang baru saja hamil terkadang mengalami kram pada bagian bawah perut. Kram yang dialami ini menyerupai kram ketika haid. Itu sebabnya, sebagian wanita tidak menyadari bahwa dirinya mulai hamil.
Selain itu, Anda mungkin akan mengalami perdarahan implantasi berupa bercak-bercak. Gejawa awal kehamilan ini disebabkan oleh proses menempelnya sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim.
3. Siklus haid terhenti
Kebanyakan wanita mencurigai dirinya hamil setelah menyadari haid yang tidak kunjung datang. Namun jangan terkecoh, sebab banyak juga kelainan yang menyebabkan terhentinya siklus haid.
Perubahan berat badan yang signifikan, konsumsi pil kontrasepsi, mengalami stres, dan perubahan hormon adalah beberapa alasan yang memungkinkan haid menjadi tidak teratur.
4. Sering buang air kecil
Anda merasa lebih sering ke kamar mandi, baik di siang hari maupun ketika malam hari? Bila iya, ada kemungkinan ini merupakan gejala awal kehamilan.
Saat mulai hamil, tubuh akan memompa darah dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga ginjal juga harus memroses cairan lebih banyak. Oleh karena itu, Anda pun menjadi lebih sering buang air kecil.
Pada beberapa wanita, gejala sering buang air kecil mulai terasa saat memasuki minggu ke-6 atau ke-8 kehamilan.
5. Perubahan payudara
Setelah terjadi pembuahan, kadar hormon di dalam tubuh pun akan berubah. Salah satu akibatnya adalah terjadinya perubahan pada payudara. Payudara wanita yang hamil kemungkinan akan mengalami pembesaran, terasa lebih penuh, nyeri, dan menghitam di daerah sekitar puting (areola).
6. Sakit kepala
Sakit kepala termasuk salah satu gejala awal kehamilan yang kerap dirasakan wanita hamil. Kondisi ini dipicu oleh adanya perubahan hormon di dalam tubuh dan peningkatan tekanan darah karena bertambahnya jumlah darah selama hamil.
Jenis sakit kepala yang sering dialami oleh wanita yang tengah hamil adalah sakit kepala ringan, tetapi sering.
7. Mengalami konstipasi atau sembelit
Gejala awal kehamilan juga bisa ditandai dengan munculnya konstipasi. Perubahan hormon ketika hamil menyebabkan kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat, sehingga membuat wanita hamil kerap mengalami konstipasi.
8. Reaksi terhadap makanan sangat berbeda
Ada dua reaksi berbeda terhadap makanan saat Anda sedang hamil. Anda bisa sangat menyukai makanan tertentu atau bahkan sangat tidak menyukainya.
Kondisi ini biasa dikenal sebagai mengidam. Kedua gejala awal kehamilan ini merupakan kondisi normal yang sering kali dialami oleh wanita hamil dan diduga berhubungan dengan perubahan hormon.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala awal kehamilan di atas, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami menunjukkan gejala awal kehamilan atau karena kondisi lain.
Sebelum memeriksakan diri ke dokter, Anda juga dapat melakukan tes kehamilan sendiri menggunakan testpack.