Kehamilan bisa menyebabkan banyak perubahan pada tubuh wanita, termasuk payudara. Perubahan pada payudara ibu hamil normal terjadi, tetapi terkadang bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Lantas, bagaimana perubahan payudara yang bisa terjadi saat hamil?

Perubahan bentuk payudara ibu hamil terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon selama kehamilan, misalnya hormon estrogen dan progesteron, serta hormon prolaktin yang memicu produksi ASI.

Tahapan Perubahan Bentuk Payudara Ibu Hamil - Alodokter

Perubahan pada payudara ini normal terjadi dan menandakan bahwa tubuh Bumil sedang mempersiapkan diri untuk proses menyusui.

Berbagai Perubahan pada Payudara Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa perubahan pada payudara ibu hamil yang terjadi berdasarkan usia kandungan:

Trimester pertama kehamilan (1–12 minggu)

Perubahan hormon pada trimester pertama kehamilan membuat aliran darah meningkat dan mengubah jaringan pada payudara. Dampaknya, payudara ibu hamil akan terasa lebih nyeri, geli, bengkak, dan sensitif ketika disentuh.

Kondisi ini biasanya terjadi saat usia kehamilan sekitar 4–6 minggu dan bisa bertahan selama trimester pertama kehamilan. Tak hanya itu, sekitar 6–8 minggu pertama kehamilan, payudara juga akan terlihat membesar.

Jika ini adalah kehamilan pertama Bumil, ukuran payudara yang membesar umumnya bisa mencapai 1 atau 2 cup. Membesarnya payudara ini bisa menimbulkan rasa gatal dan terkadang disertai garis-garis stretch mark di sekitar payudara.

Trimester kedua kehamilan (13–26 minggu)

Pada trimester kedua kehamilan, payudara semakin bertambah besar dan berat. Perubahan ini membuat pembuluh darah yang berada di bawah kulit menjadi tampak lebih jelas.

Begitu pula dengan warna puting dan area di sekitar puting atau areola yang ikut berubah menjadi lebih gelap dan melebar. Ibu hamil juga akan menemukan munculnya benjolan-benjolan kecil di sekitar puting.

Trimester ketiga kehamilan (27 minggu hingga menjelang persalinan)

Pada trimester ketiga kehamilan, terutama di minggu-minggu akhir kehamilan, puting dan payudara akan terus membesar. Di masa-masa ini, ibu hamil tidak perlu kaget jika melihat adanya cairan berwarna kekuningan yang keluar dari puting. Cairan ini disebut juga dengan kolostrum.

Cairan kolostrum banyak mengandung nutrisi yang akan dibutuhkan oleh buah hati ketika ia sudah lahir nantinya. Setelah beberapa hari setelah menyusui, payudara akan mulai mengeluarkan ASI.

Meski begitu, tidak semua ibu hamil mengalami perubahan sesuai tahapan di atas. Setiap ibu hamil bisa mengalami perubahan yang berbeda-beda pada payudara. Contohnya, ada wanita yang mengeluarkan cairan kolostrum dari putingnya, tetapi ada pula yang tidak.

Tips Mengatasi Rasa Tidak Nyaman pada Payudara Ibu Hamil

Perubahan pada payudara ibu hamil memang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Bumil sebaiknya tidak lagi memakai bra yang biasa dikenakan sehari-hari dan menggantinya dengan bra yang tepat seiring bertambah besarnya ukuran payudara.

Untuk memilih bra yang bisa menopang payudara Bumil dengan baik dan nyaman, terapkan beberapa tips berikut:

  • Pastikan bra yang Bumil kenakan tidak terlalu ketat atau longgar, tetapi tetap bisa menopang payudara dengan nyaman.
  • Pilihlah bra yang terbuat dari bahan katun atau serat alami, karena memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga payudara terasa nyaman.
  • Jika ingin berolahraga, gunakan bra khusus yang bisa menopang payudara secara pas.
  • Khusus bra yang dipakai saat tidur, pilih bra berbahan katun lembut yang tidak membatasi ruang gerak payudara.

Bumil juga bisa menaruh sapu tangan katun atau kain kasa ke dalam setiap cup bra untuk menyerap cairan kolostrum yang keluar dari puting. Ganti alas tersebut secara rutin untuk mencegah iritasi kulit di sekitar puting.

Selain itu, hindari membersihkan payudara dengan sabun atau detergen berbahan kimia keras karena bisa membuat puting mengalami iritasi dan terasa nyeri. Bumil cukup menggunakan air hangat untuk membersihkan payudara.

Nah, itulah berbagai informasi seputar perubahan pada payudara ibu hamil yang penting untuk diketahui. Secara umum, perubahan tersebut memang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, jika perubahan payudara ibu hamil menimbulkan keluhan yang mengganggu, seperti rasa gatal atau nyeri yang berat, demam, atau puting payudara tampak bernanah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan yang tepat.