Bentuk puting payudara setiap orang memang berbeda dan itu merupakan hal yang wajar. Meski demikian, ada pula bentuk puting payudara yang tidak normal yang perlu untuk dikenali karena hal tersebut bisa saja menjadi tanda dari penyakit serius.

Puting adalah organ tubuh yang berada di tengah payudara dan dikelilingi oleh kulit berwarna gelap yang disebut areola. Puting payudara pada manusia sudah mulai terbentuk saat masih dalam kandungan, yaitu saat usia kehamilan 9 minggu.

Bentuk Puting Payudara, Ini Fakta yang Perlu Diketahui - Alodokter

Tidak hanya untuk menyalurkan ASI, puting payudara juga bisa memberi petunjuk jika terdapat gangguan serius pada payudara. Bentuk puting payudara akibat adanya gangguan serius pada payudara biasanya akan berbeda dengan bentuk puting payudara yang normal.

Berbagai Fakta Seputar Bentuk Puting Payudara

Mengetahui bentuk puting payudara normal dan tidak bisa membantu Anda untuk lebih waspada terhadap masalah kesehatan pada payudara. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang bentuk puting payudara:

1. Bentuk puting payudara tidak sama

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa bentuk puting payudara cukup beragam dan berbeda-beda pada setiap orang. Ada puting payudara yang ukurannya besar sebelah, lebih menonjol, lebih datar, atau posisinya lebih tinggi maupun lebih rendah.

Warna puting pun bervariasi, mulai dari merah muda hingga cokelat tua. Semua hal tersebut normal terjadi, tetapi Anda perlu waspada bila salah satu puting terlihat lebih mengerut daripada biasanya atau areola tampak membengkak. Jika menemukan hal demikian, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter.

2. Posisi puting payudara masuk ke dalam

Jika Anda sedang dalam masa menyusui, jangan khawatir jika puting payudara masuk ke dalam. Hal ini normal terjadi pada ibu menyusui dan tidak akan mengganggu proses menyusui. Puting yang masuk ke dalam akan menonjol kembali setelah Anda tidak lagi menyusui.

Anda perlu waspada bila puting tertarik ke dalam di luar masa menyusui dan disertai gejala lain, seperti:

  • Keluarnya cairan berupa darah atau nanah dari puting
  • Adanya benjolan atau penebalan pada payudara yang terasa berbeda dengan jaringan di sekitarnya
  • Perubahan warna kulit di sekitar puting atau kulit payudara
  • Kulit payudara atau areola mengelupas
  • Perubahan bentuk payudara
  • Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas

Tanda-tanda di atas bisa jadi mengarah pada gejala kanker payudara serta perlu mendapat pemeriksaan dan penanganan sedini mungkin.

3. Bentuk dan warna puting payudara bisa berubah

Warna dan bentuk puting payudara bisa berubah, terlebih di masa kehamilan. Pada masa ini, puting payudara bisa menjadi lebih besar dan diameter areola menjadi lebih lebar. Tak hanya itu, warna puting juga bisa berubah ketika sedang hamil atau seiring pertambahan usia.

4. Ada benjolan kecil di sekeliling puting payudara

Benjolan kecil di sekitar payudara disebut sebagai kelenjar Montgomery atau kelenjar areolar. Kelenjar ini dapat mengeluarkan minyak yang berfungsi untuk melumasi seluruh area puting dan areola selama masa kehamilan dan menyusui.

Minyak tersebut dapat mencegah puting menjadi kering dan lecet, memiliki sifat antibakteri, dan mengeluarkan aroma yang dapat membantu bayi menemukan puting ketika menyusu.

Jika kelenjar Montgomery terasa sakit, tiba-tiba membesar, atau keluar cairan, Anda perlu waspada. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan karena hal tersebut bisa menunjukkan adanya penyumbatan atau infeksi payudara.

5. Jumlah puting bisa lebih dari 2

Meskipun jarang terjadi, ada beberapa orang yang memiliki puting lebih dari 2. Letaknya pun tidak hanya di payudara, tetapi bisa juga bisa di lengan, paha, atau bahkan kaki.

Di sisi lain, ada juga orang yang tidak memiliki puting sama sekali sehingga perlu dibuatkan puting tiruan melalui operasi.

Hal yang Perlu Diwaspadai Terkait Bentuk Puting Payudara

Anda patut waspada jika puting payudara memiliki tanda-tanda seperti di bawah ini:

  • Puting mengeluarkan cairan terus-menerus selama lebih dari 1 minggu
  • Cairan yang keluar disertai darah
  • Kulit puting menjadi kering, gatal, dan terkelupas walau sudah diberi pelembap
  • Puting terasa sakit, kemerahan, panas, atau menebal seperti kulit jeruk
  • Terdapat perubahan bentuk payudara dan puting

Warna, ukuran, jumlah, dan bentuk puting payudara memang bisa bervariasi. Namun, ada hal yang perlu selalu dilakukan, yaitu selalu menjaga kesehatan payudara agar terhindar dari berbagai masalah.

Caranya adalah dengan mengenakan bra yang tidak terlalu ketat, menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari asap rokok, serta membatasi konsumsi minuman beralkohol.

Penting untuk memeriksakan payudara secara rutin ke dokter sebagai upaya mendeteksi dini beragam kelainan pada payudara, termasuk pada bentuk puting payudara. Dengan demikian, penanganan bisa segera dilakukan sebelum kondisinya parah.