Bentuk puting payudara tiap orang memang berbeda dan itu normal. Meski begitu, ada juga bentuk puting yang tidak normal. Jadi, tidak ada salahnya mengetahui lebih jauh tentang bentuk puting payudara agar bisa mengenali kelainan bentuk yang bisa saja menjadi tanda adanya penyakit serius.
Puting adalah organ tubuh yang berada di tengah payudara dan dikelilingi oleh kulit berwarna gelap yang disebut areola. Puting payudara sudah mulai terbentuk saat bayi masih dalam kandungan, yaitu saat usia kehamilan 6 minggu.
Tidak hanya untuk menyalurkan ASI, puting payudara juga bisa memberi petunjuk jika terdapat gangguan serius pada payudara.
Berbagai Fakta Seputar Bentuk Puting Payudara
Mengetahui bentuk puting payudara normal dan tidak, bisa membantu Anda untuk lebih waspada terhadap masalah kesehatan pada payudara. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang bentuk puting payudara:
1. Bentuk puting payudara tidak sama
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bentuk puting payudara cukup beragam dan berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang ukurannya besar sebelah, lebih menonjol, lebih datar, atau posisinya lebih tinggi maupun lebih rendah.
Warna puting pun bervariasi, mulai dari merah muda hingga cokelat tua. Semua hal tersebut normal terjadi, tetapi Anda perlu waspada bila salah satu puting terlihat lebih mengerut daripada biasanya atau areola tampak membengkak. Jika menemukan hal demikian, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter.
2. Posisi puting payudara masuk ke dalam
Jika Anda sedang dalam masa menyusui, jangan khawatir jika puting payudara masuk ke dalam. Hal ini normal terjadi pada ibu menyusui dan tidak akan mengganggu kegiatan menyusui. Puting yang masuk ke dalam akan menonjol kembali setelah Anda selesai menyusui.
Namun, Anda perlu waspada bila puting tertarik ke dalam di luar masa menyusui dan disertai gejala lain, seperti:
- Keluarnya cairan berupa darah atau nanah dari puting
- Adanya benjolan atau penebalan pada payudara yang terasa berbeda dengan jaringan di sekitarnya
- Perubahan warna kulit di sekitar puting atau kulit payudara
- Kulit payudara atau areola mengelupas
- Perubahan bentuk payudara
- Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
Tanda-tanda di atas bisa jadi mengarah pada gejala kanker payudara serta perlu mendapat pemeriksaan dan penanganan sedini mungkin.
3. Bentuk dan warna puting payudara bisa berubah
Bentuk dan warna puting payudara bisa berubah, terlebih di masa kehamilan. Pada masa ini, puting payudara bisa menjadi lebih besar dan diameter areola menjadi lebih lebar. Tak hanya itu, warna puting juga bisa berubah ketika sedang hamil atau seiring pertambahan usia.
4. Ada benjolan kecil di sekeliling puting payudara
Benjolan kecil di sekitar payudara disebut juga kelenjar Montgomery atau kelenjar areolar. Kelenjar ini dapat mengeluarkan minyak yang berfungsi untuk melumasi seluruh area puting dan areola selama masa kehamilan dan menyusui.
Minyak tersebut dapat mencegah puting menjadi kering dan lecet, memiliki sifat antibakteri, dan mengeluarkan aroma yang dapat membantu bayi menemukan puting ketika menyusu.
Jika kelenjar Montgomery terasa sakit atau tiba-tiba membesar, Anda perlu waspada. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan, sebab hal tersebut bisa menunjukkan adanya penyumbatan atau infeksi payudara.
5. Jumlah puting bisa lebih dari dua
Meski jarang terjadi, ada beberapa orang yang memiliki puting lebih dari dua. Letaknya pun tidak hanya di payudara, tetapi bisa juga di lengan, paha, atau bahkan kaki.
Di sisi lain, ada juga orang yang tidak memiliki puting sama sekali sehingga perlu dibuatkan puting tiruan melalui operasi.
Hal yang Perlu Diwaspadai Terkait Bentuk Puting Payudara
Anda patut waspada jika puting payudara memiliki tanda-tanda seperti di bawah ini:
- Puting mengeluarkan cairan terus-menerus selama lebih dari satu minggu
- Cairan yang keluar disertai darah
- Kulit puting menjadi kering, gatal, dan terkelupas walau sudah diberi pelembap
- Puting payudara terasa sakit, kemerahan, panas, atau menebal seperti kulit jeruk
- Terdapat perubahan bentuk payudara dan puting
Warna, ukuran, jumlah, dan bentuk puting payudara memang bisa bervariasi. Namun, ada hal yang perlu selalu Anda lakukan, yaitu selalu menjaga kesehatan payudara agar terhindar dari berbagai masalah.
Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti tidak mengenakan bra yang terlalu ketat, menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari asap rokok, serta membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Penting untuk memeriksakan payudara secara rutin ke dokter sebagai upaya mendeteksi dini beragam kelainan pada payudara, termasuk pada bentuk puting payudara. Dengan demikian, penanganan bisa segera dilakukan sebelum kondisinya parah.