Manfaat biji kelor mungkin tidak seterkenal daunnya. Padahal, biji kelor juga memiliki beragam manfaat yang tidak kalah dengan daun kelor. Biji kelor bahkan sering digunakan sebagai obat tradisional.

Tanaman kelor (Moringa oleifera) dijuluki sebagai “pohon ajaib” karena daun, akar, batang, bunga, hingga bijinya telah banyak digunakan untuk berbagai masalah kesehatan. Biji kelor yang juga dikenal sebagai sayur klentang sering diolah menjadi sayur asem oleh masyarakat di Indonesia.

7 Manfaat Biji Kelor bagi Kesehatan - Alodokter

Selain itu, biji kelor juga digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Manfaat biji kelor berasal dari beragam nutrisi dan senyawa aktif yang terkandung di dalamnya.

Biji Kelor dan Kandungan Nutrisinya

Tumbuhan kelor dipercaya mengandung vitamin C yang 7 kali lebih tinggi daripada jeruk, vitamin A yang 10 kali lebih tinggi daripada wortel, kalium yang 15 kali lebih tinggi daripada pisang, serta zat besi yang 25 kali lebih tinggi daripada bayam.

Nah, jika berbicara tentang nilai gizi bijinya, dalam 100 gram biji kelor terkandung protein, karbohidrat, asam lemak, serta beberapa nutrisi lain, seperti:

  • 5 gram serat
  • 130 miligram kalsium
  • 105 miligram fosfor
  • 52 miligram kalium
  • 26 miligram magnesium
  • 1 miligram tembaga
  • 0,1 miligram zinc

Selain beragam nutrisi di atas, biji kelor juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan vitamin E. Tidak hanya itu, biji kelor juga bersifat antiradang dan antioksidan karena mengandung flavonoid, terpenoid, alkaloid, saponin, dan tanin.

Manfaat Biji Kelor yang Baik untuk Kesehatan

Biji kelor umumnya dikonsumsi layaknya kacang. Untuk mengolahnya, Anda dapat merebus atau menyangrai biji kelor. Di Indonesia, biji kelor lebih sering diolah menjadi sayur asem.

Berbagai manfaat biji kelor yang bisa didapatkan dengan mengonsumsinya adalah:

1. Memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan hemoglobin yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan suplai oksigen dapat mengganggu fungsi organ tubuh.

Berkat kandungan zat besi yang tinggi, biji kelor bisa menjadi pilihan makanan bagi penderita anemia, khususnya anemia defisiensi besi. Dengan memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi, berbagai gejala anemia, seperti kelelahan, pucat, kliyengan, sakit kepala, dan sulit konsentrasi, bisa diatasi bahkan dicegah.

2. Melindungi kesehatan hati

Manfaat biji kelor yang berikutnya adalah melindungi kesehatan organ hati dan meningkatkan fungsi hati. Khasiat ini berasal dari sifat antiradang dan hepatoprotektif yang dimiliki biji kelor, yaitu kemampuan suatu zat dalam melindungi sel hati dari kerusakan.

Selain itu, biji kelor juga berpotensi menghambat aktivitas sel-sel peradangan yang berperan dalam proses fibrosis hati, yaitu kerusakan hati akibat jaringan parut sehingga organ ini tidak bisa berfungsi normal. Fibrosis hati yang memburuk dapat menyebabkan sirosis hati.

Meski begitu, studi mengenai manfaat ini masih sangat terbatas, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai efektivitas biji kelor untuk kesehatan hati.

3. Mendukung pengobatan asma

Asma adalah kondisi ketika saluran napas menyempit karena dinding saluran napas membengkak dan menghasilkan banyak lendir. Manfaat biji kelor untuk asma dipercaya diperoleh dari sifat antiradangnya. Sifat antiradang ini dapat membuat produksi lendir pada saluran napas penderita asma berkurang dan gejala asma pun berangsur membaik.

Meski begitu, diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas biji kelor untuk mengatasi asma. Biji kelor memang memiliki sifat antiradang yang berpotensi meredakan gejala asma, tetapi penelitiannya kepada manusia masih terbatas. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tetap meneruskan pengobatan asma secara medis.

4. Menurunkan gula darah

Manfaat biji kelor dalam menurunkan gula darah membuat biji kelor baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Manfaat ini berasal dari zat isothiocyanate yang terkandung dalam biji kelor maupun daun kelor.

Namun, penelitian yang mendukung pernyataan ini baru terbatas dilakukan pada hewan. Belum cukup banyak penelitian tentang manfaat biji kelor untuk mengontrol kadar gula darah pada manusia.

5. Mencegah penyakit jantung

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, peradangan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama adalah salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung.

Nah, biji kelor memiliki sifat antiradang berkat kandungan isothiocyanate dan flavonoid. Selain itu, manfaat biji kelor terkait penyakit jantung juga berasal dari kemampuannya dalam menurunkan kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko terkena penyakit jantung.

Namun, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas biji kelor dalam menjaga kesehatan jantung.

6. Melindungi tubuh dari bahaya racun arsenik

Paparan racun arsenik dari makanan, air, proses industri, dan rokok bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dalam jangka panjang, paparan arsenik dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes, penyakit paru, penyakit jantung, gagal ginjal, hingga kanker

Penelitian menemukan bahwa biji dan daun kelor dapat melindungi tubuh dari bahaya racun arsenik. Meski demikian, penelitian terkait manfaat biji kelor maupun daunnya dalam hal ini juga masih sangat terbatas.

7. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Selain bermanfaat dalam menurunkan gula darah dan mencegah penyakit jantung, isothiocyanate dalam biji kelor juga bersifat antikanker. Penelitian mengungkapkan bahwa isothiocyanate dapat menghambat perkembangan sel kanker, terutama tumor ganas (kanker) yang menyerang ginjal.

Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa biji kelor dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, tetapi diperlukan lebih banyak studi untuk membuktikan khasiatnya pada manusia.

Itulah beragam manfaat biji kelor untuk kesehatan. Akan tetapi, sebagian besar khasiatnya masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya bagi tubuh. Oleh karena itu, jangan jadikan biji kelor sebagai pengganti pengobatan medis, ya.

Berkat nutrisi dan beragam manfaat biji kelor, tidak ada salahnya mengonsumsi biji ini sebagai variasi menu makanan. Namun, jika Anda ingin menggunakan biji kelor sebagai pengobatan herbal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanannya sesuai kondisi Anda.