Saat hamil, para ibu dianjurkan untuk sering mengonsumsi buah. Alasannya tak lain karena buah-buahan dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Mau tahu apa saja manfaat makan buah bagi ibu hamil? Yuk, cari tahu di sini!

Manfaat buah bagi ibu hamil berasal dari kandungan nutrisinya yang beraneka ragam. Hampir semua buah adalah sumber karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik. Nutrisi-nutrisi ini tidak hanya dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, tapi juga menunjang kesehatan ibu selama kehamilan, lho.

7 Manfaat Makan Buah bagi Ibu Hamil - Alodokter

Daftar Manfaat Makan Buah bagi Ibu Hamil

Bumil dianjurkan untuk makan 2–4 porsi setiap hari. Pilihan buah yang boleh dimakan juga bisa bermacam-macam, asalkan buah segar dan bukan buah olahan yang mengandung banyak gula.

Berikut adalah beberapa manfaat makan buah bagi ibu hamil:

1. Memperkuat daya tahan tubuh

Buah-buahan, terutama jeruk, stroberi, dan jambu biji, banyak mengandung vitamin A, C, E, dan antioksidan yang berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Khasiat ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, sebab saat hamil tubuh rentan mengalami infeksi dan mudah sakit.

2. Melancarkan pencernaan

Sebagian ibu hamil rentan mengalami sembelit. Salah satu penyebabnya adalah peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil yang menyebabkan usus menjadi kurang aktif. Untuk mengatasinya, Bumil dianjurkan untuk makan buah-buahan yang kaya akan serat, seperti pir, stroberi, dan apel.

Kandungan serat pada buah-buahan tersebut sangat penting untuk memudahkan usus mengolah dan menggerakan tinja di sepanjang usus hingga keluar dari anus. Dengan begitu, Bumil dapat terhindar dari gangguan pencernaan.

3. Mengurangi morning sickness

Saat hamil, perubahan lonjakan hormon bisa menyebabkan Bumil mengalami mual dan muntah atau morning sickness. Untuk membantu mengurangi keluhan tersebut, mengisap potongan lemon atau minum perasan lemon yang dicampurkan dengan air putih dipercaya mampu meredakan morning sickness.

Selain itu, buah dengan rasa yang tawar atau tidak berbau tajam bisa jadi penambah nutrisi dan energi untuk ibu hamil yang kesulitan mengonsumsi makanan biasa. Hal ini karena buah cenderung tidak memicu rasa mual.

4. Mencukupi asupan nutrisi

Selama hamil, kebutuhan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral, pada ibu hamil meningkat guna mendukung proses tumbuh kembang janin. Oleh karena itu, asupan nutrisi-nutrisi ini juga harus ditingkatkan. Selain dari vitamin prenatal, Bumil juga perlu memenuhi kebutuhan ini dari berbagai makanan sehat, termasuk buah dan sayuran.

5. Mengontrol kenaikan berat badan

Mengalami pertambahan berat badan saat hamil adalah hal yang wajar. Namun, kenaikan berat badan yang berlebih bisa berdampak buruk pada kesehatan Bumil dan janin. Hal ini bisa saja terjadi jika Bumil tidak mengendalikan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, terutama ketika sedang ngidam.

Agar berat badan Bumil tidak melonjak terlalu tinggi, Bumil dianjurkan untuk mengontrol nafsu makan dan asupan makanan Bumil. Salah satu caranya adalah dengan rutin mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan. Makan buah bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga Bumil tidak tergoda untuk ngemil makanan yang tidak sehat.

6. Menghidrasi tubuh

Saat mengalami mual dan muntah, Bumil mengeluarkan banyak cairan tubuh. Jika tidak diimbangi dengan minum banyak air, Bumil bisa saja mengalami dehidrasi. Namun, sebagian ibu hamil justru tidak bisa minum banyak air, karena merasa mual.

Untuk mengatasinya, Bumil bisa memperoleh cairan yang berasal dari buah-buahan yang kadar airnya tinggi, seperti semangka, stroberi, dan jeruk. Dengan begitu Bumil bisa mendapatkan tambahan cairan, khususnya jika Bumil masih sering mengalami morning sickness.

7. Menurunkan risiko terjadinya preeklamsia

Preeklamsia adalah gangguan kesehatan yang bisa mengancam ibu hamil. Kondisi ini ditandai oleh tekanan darah tinggi dan keberadaan protein di urine. Preeklamsia tidak boleh dianggap sepele, karena bisa membahayakan kehamilan dan kesehatan ibu hamil.

Kabar baiknya, buah-buahan bisa melindungi Bumil dari kondisi ini. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C dan E dapat menurunkan risiko terjadinya preeklamsia berkat efek antioksidannya. Selain itu, buah juga kaya akan kalium yang berguna untuk menstabilkan tekanan darah.

Dari penjabaran di atas, dapat dilihat bahwa ada banyak manfaat buah untuk ibu hamil. Maka dari itu, sangat disayangkan jika Bumil melewatkan khasiat ini dan malah mengenyangkan diri dengan makanan yang rendah akan nutrisi.

Meski begitu, ingat untuk tetap mengonsumsi buah sesuai porsi yang dianjurkan, ya. Karena mengandung gula, konsumsi buah yang berlebihan justru bisa meningkatkan risiko Bumil mengalami diabetes gestasional. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencuci buah yang hendak dikonsumsi hingga benar-benar bersih.

Selain mengonsumsi buah dan makanan sehat lainnya, Bumil juga dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Bumil juga bisa bertanya lebih jauh mengenai konsumsi buah selama kehamilan kepada dokter, terutama jika Bumil memiliki kondisi kesehatan tertentu.