Buah merupakan salah satu sumber nutrisi utama bagi ibu hamil. Nah, ada beberapa jenis buah untuk ibu hamil yang baik untuk dikonsumsi. Dengan demikian, kesehatan ibu hamil dan janin pun tetap terjaga.
Begitu banyak variasi buah untuk ibu hamil yang dapat dikonsumsi secara bergantian setiap harinya. Buah-buahan ini mengandung nutrisi penting, terutama vitamin C dan asam folat, yang dibutuhkan bagi perkembangan janin.
Agar asupan nutrisi selama hamil tetap tercukupi, ibu hamil setidaknya harus mengonsumsi 2–4 porsi buah setiap harinya.
Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Jenis nutrisi yang umumnya dibutuhkan ibu hamil adalah protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral. Selain itu, ada beberapa nutrisi penting lain yang juga baik untuk ibu hamil, yaitu:
- Asam folat, untuk mencegah bayi mengalami spina bifida dan anensefali. Jumlah asupan asam folat yang dianjurkan selama kehamilan adalah 400 mikrogram per hari.
- Zat besi, untuk mencegah kelelahan, depresi, dan stres saat hamil. Jumlah asupan zat besi yang dibutuhkan saat hamil adalah 27 miligram per hari.
- Kalsium, untuk mendukung perkembangan tulang, saraf, dan jantung janin. Ibu hamil membutuhkan sebanyak 1.000 miligram kalsium per hari.
- Kalium, untuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah serta menjaga fungsi saraf dan otot selama kehamilan. Jumlah asupan kalium yang dibutuhkan ibu hamil adalah 4.000 miligram per hari.
- Magnesium, untuk pembentukan tulang dan gigi serta mengontrol kadar gula darah. Ibu hamil membutuhkan sebanyak 300 miligram magnesium setiap harinya.
Nutrisi penting lain yang juga dibutuhkan oleh ibu hamil adalah serat. Buah untuk ibu hamil kaya akan serat yang dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Disarankan
Berikut ini adalah beberapa buah untuk ibu hamil yang baik untuk dikonsumsi:
1. Pepaya
Pepaya kaya akan vitamin A dan vitamin C, serta sumber kalsium, magnesium, kalium, serat, dan asam folat yang baik. Namun, pastikan Bumil mengonsumsi pepaya yang benar-benar matang, karena pepaya mentah dapat memicu kontraksi rahim.
2. Jeruk
Buah untuk ibu hamil yang satu ini dapat mencegah dehidrasi selama kehamilan, karena kandungan air yang tinggi di dalamnya. Jeruk juga mengandung asam folat dan vitamin C yang baik untuk kesehatan ibu dan janin.
3. Mangga
Mangga termasuk buah untuk ibu hamil yang kaya akan vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan asam folat. Buah untuk ibu hamil ini juga tinggi serat yang baik untuk mencegah sembelit saat hamil.
Namun, mangga mengandung gula yang tinggi, sehingga Bumil sebaiknya menghindari buah ini jika menderita diabetes gestasional.
4. Alpukat
Kandungan asam folat dalam buah alpukat jauh lebih tinggi dibandingkan buah untuk ibu hamil lainnya. Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin B, vitamin C, dan vitamin K, serta serat, kolin, magnesium, dan kalium.
Kolin dibutuhkan selama kehamilan untuk mendukung perkembangan otak dan saraf janin.
5. Pisang
Pisang mengandung serat, vitamin B6, vitamin C, dan kalium. Kandungan vitamin B6 dalam pisang mampu mengatasi mual dan muntah yang umum terjadi selama masa awal kehamilan.
6. Apel
Buah untuk ibu hamil ini mengandung serat dan vitamin C yang tinggi, serta vitamin A, kalium, dan pektin. Pektin merupakan prebiotik yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan ibu hamil.
Agar manfaat buah apel dapat diperoleh secara maksimal, hindari mengupas kulit apel dan cukup bersihkan dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.
7. Buah beri
Beberapa jenis buah beri, seperti bluberi, stroberi, rasberi, blackberry, dan goji berry kaya akan karbohidrat, vitamin C, serat, dan asam folat. Buah beri ini cocok dikonsumsi bersama pisang dengan cara mengolahnya menjadi smoothies.
8. Lemon
Selain kaya akan vitamin C, lemon memiliki aroma yang dapat mengatasi mual selama masa kehamilan. Bumil dapat menikmati lemon dalam campuran teh atau masakan yang lezat.
Beragam buah untuk ibu hamil ini bisa dikonsumsi secara bergantian dan disertai dengan sayuran agar asupan nutrisi Bumil dan janin selalu tercukupi. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin ke dokter agar kesehatan Bumil dan janin tetap terjaga.