Minuman tinggi kalori dapat membantu menambah berat badan atau memenuhi kebutuhan energi harian pada orang yang membutuhkannya. Namun, bagi yang sedang menjaga berat badan tetap sehat, memahami jenis dan kandungannya penting agar tidak mengonsumsi kalori berlebih.
Minuman tinggi kalori tidak hanya berasal dari gula dalam teh manis, minuman bersoda, atau kopi kekinian, tetapi juga dari kandungan protein dan lemak yang meningkatkan total kalorinya. Meski sering dianggap tidak sehat, minuman seperti ini tidak selalu berdampak buruk bila dikonsumsi sesuai kebutuhan.

Pada sebagian orang dengan kondisi tertentu, misalnya mereka yang mengalami penurunan nafsu makan atau memerlukan tambahan energi, minuman tinggi kalori justru dapat membantu memenuhi asupan harian. Oleh karena itu, penting memahami komposisi dan tujuannya agar konsumsi tetap aman dan bermanfaat.
Ragam Minuman Tinggi Kalori
Bagi yang sedang diet, minuman tinggi kalori perlu dibatasi agar berat badan ideal lebih mudah tercapai. Namun, bagi orang yang ingin menambah berat badan, sedang tidak nafsu makan, atau memiliki kondisi medis tertentu, konsumsi minuman jenis ini dapat membantu memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi harian.
Berikut ini adalah beberapa minuman tinggi kalori yang perlu Anda ketahui:
1. Es teh manis
Bagi sebagian orang, makan tidak lengkap tanpa segelas es teh manis. Meski menyegarkan, kandungan kalorinya bisa mencapai sekitar 90 kalori per gelas, bahkan lebih bila ditambahkan gula dalam jumlah banyak.
2. Cokelat hangat
Cokelat hangat termasuk minuman tinggi kalori karena dalam satu gelasnya dapat mengandung sekitar 90 kalori. Jika dikonsumsi sesekali dan tidak berlebihan, minuman ini tetap bisa memberikan manfaat, seperti membantu memperbaiki suasana hati dan mendukung kesehatan jantung, berkat kandungan antioksidannya.
3. Kopi susu
Kopi hitam hampir tidak mengandung kalori, tetapi saat ditambahkan gula, susu, atau krimer, jumlah kalorinya meningkat. Kalori kopi susu berkisar 50–130 kalori, tergantung jumlah gula dan jenis susu yang digunakan.
Sebagai perbandingan, kopi dengan susu sapi umumnya memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan yang dibuat dengan susu nabati.
4. Minuman bersoda
Satu kaleng minuman bersoda ukuran 350 ml mengandung sekitar 120–190 kalori, terutama dari gula. Bila Anda sedang membutuhkan tambahan energi, minuman ini bisa menjadi pilihan. Namun, jika ingin menjaga berat badan, pilihlah varian berlabel 0 kalori.
5. Jus alpukat
Jus alpukat sering kali dianggap rendah kalori, padahal satu buah alpukat ukuran sedang dapat mengandung 200–300 kalori karena lemak sehat di dalamnya. Penambahan gula atau susu kental manis tentu membuat kalori jus alpukat menjadi lebih tinggi.
6. Smoothies
Smoothies bisa mengandung hingga 400 kalori per gelas, tergantung jenis buah dan bahan tambahan lainnya. Meski tinggi kalori, smoothies tergolong padat nutrisi karena mengandung karbohidrat, protein, dan lemak sehat, sehingga cocok untuk orang yang membutuhkan asupan energi tambahan.
7. Milkshake
Milkshake mengandung sekitar 400 kalori per gelas, berasal dari susu sapi, krim kocok, atau es krim. Beberapa jenis milkshake juga ditambah buah, seperti stroberi atau bluberi, untuk memberikan rasa yang lebih segar.
Itulah beberapa minuman tinggi kalori yang perlu Anda ketahui. Jika Anda membutuhkan asupan energi lebih banyak, sedang tidak nafsu makan, atau ingin menambah berat badan, beberapa minuman di atas dapat membantu.
Sebaliknya, bila Anda ingin menurunkan berat badan atau menjaga pola hidup sehat, batasi konsumsinya. Pilih juga minuman tinggi kalori yang lebih rendah gula, seperti smoothies dan milkshake dengan sedikit pemanis, jus alpukat tanpa tambahan gula, atau cokelat panas tanpa krimer, agar lonjakan gula darah dapat diminimalkan.
Bila Anda masih penasaran dengan pilihan minuman yang paling sesuai dengan kondisi tubuh, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.