Obat nyeri dapat menjadi pilihan untuk meredakan sakit yang mengganggu. Dengan menggunakan obat ini, nyeri bisa berkurang atau bahkan hilang. Alhasil, Anda pun bisa beristirahat dengan tenang dan beraktivitas tanpa hambatan.
Nyeri bisa muncul akibat beberapa kondisi, misalnya cedera, peradangan, stres, atau operasi. Skala nyeri pada masing-masing kondisi pun bisa beragam, mulai dari ringan hingga berat. Nyeri yang berat bisa mengganggu aktivitas dan waktu istirahat.
Agar nyeri tidak mengganggu produktivitas, Anda bisa memanfaatkan obat nyeri sebagai pertolongan pertama. Obat ini bisa digunakan untuk meredakan segala jenis nyeri, misalnya nyeri pada sakit kepala, nyeri otot, atau nyeri sendi.
Obat Nyeri Pilihan yang Tersedia di Apotik
Ada beragam obat nyeri di pasaran yang mampu membantu mengurangi nyeri ringan hingga nyeri berat. Anda bisa memilih obat nyeri berdasarkan jenisnya dan skala nyeri yang bisa diatasi.
Berikut adalah beberapa merek obat nyeri pilihan yang tersedia di apotek:
Panadol
Panadol dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, misalnya pada sakit kepala dan nyeri otot. Obat nyeri ini mengandung 500 mg paracetamol yang bekerja langsung pada pusat pengaturan nyeri di otak.
Panadol dijual sebagai obat bebas, Anda tidak memerlukan resep dokter untuk membelinya. Anda bisa mengonsumsi 1–2 tablet Panadol 3–4 kali sehari.
Sumagesic
Sumagesic adalah obat untuk mengatasi nyeri skala sedang. Obat ini bisa diminum untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri akibat trauma, maupun nyeri pascaoperasi.
Bahan aktif sumagesic adalah 600 mg paracetamol. Kandungan ini meredakan nyeri dengan cara memengaruhi sinyal rasa sakit pada pusat pengaturan nyeri di otak.
Sumagesic bisa dibeli bebas tanpa resep dokter. Obat berbentuk tablet ini bisa Anda konsumsi 1 tablet 3–4 kali sehari.
Proris
Proris bermanfaat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri haid, sakit gigi, nyeri setelah operasi, sakit kepala, rematik, dan terkilir. Proris memiliki kandungan ibuprofen sebanyak 200 mg.
Ibuprofen mampu meredakan nyeri dengan cara menghambat produksi senyawa prostaglandin yang bisa memicu munculnya peradangan. Cara kerja tersebut bisa mengurangi nyeri yang Anda rasakan.
Obat nyeri berbentuk tablet ini termasuk obat bebas terbatas, Anda bisa mendapatkannya tanpa harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Dosis Proris untuk orang dewasa adalah 1 kaplet, 3–4 kali sehari. Namun, obat ini hanya boleh dikonsumsi maksimal 5 hari berturut-turut.
Hotin DCL
Hotin DCL bisa meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat kram otot, pegal linu, nyeri sendi, nyeri otot, terkilir, dan rematik. Obat nyeri berbentuk gel ini mengandung 10 mg diclofenac sodium dalam setiap gramnya.
Hotin DCL bekerja secara langsung di area tubuh yang terasa nyeri. Obat ini mampu menghambat produksi senyawa yang memicu peradangan. Dengan begitu, gejala peradangan, seperti nyeri dan bengkak bisa mereda.
Hotin DCL dijual sebagai obat bebas terbatas. Anda bisa membeli obat ini meski tidak memiliki resep dokter. Oleskan Hotin DCL di bagian tubuh yang nyeri 3–4 kali sehari.
Aclonac
Aclonac ampuh meredakan nyeri sedang hingga berat pada sakit gigi, nyeri sendi, nyeri haid, gusi bengkak, nyeri akibat terbentur, maupun nyeri setelah operasi. Obat nyeri ini mengandung 25 mg kalium diclofenac.
Kalium diclofenac yang terkandung di dalam Aclonac dapat bekerja dengan cepat dalam meredakan nyeri. Cara kerjanya adalah dengan menghambat pembuatan prostaglandin, yaitu senyawa yang memicu timbulnya nyeri dan gejala peradangan lainnya.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat ini. Untuk orang dewasa, Aclonac bisa dikonsumsi 2–3 kali sehari. Banyaknya obat yang diminum akan ditentukan oleh dokter.
Mefinter
Mefinter merupakan obat nyeri yang bisa meredakan nyeri sedang hingga berat pada sakit gigi, nyeri otot, nyeri haid, rematik, bursitis, nyeri di telinga, dan nyeri setelah operasi. Bahan aktif Mefinter adalah 500 mg asam mefenamat.
Kandungan asam mefenamat di dalam Mefinter bekerja dengan cara mengurangi produksi senyawa pemicu peradangan. Hal ini membuat gejala peradangan, seperti nyeri, bisa berkurang.
Mefinter tergolong obat resep. Untuk mendapatkannya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Mefinter bisa diminum oleh orang dewasa setiap 6 jam sekali. Dosis pasti obat ini akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi Anda.
Kaltrofen Supositoria
Beli Kaltrofen Supositoria di Sini
Kaltrofen Suppositoria bisa digunakan untuk mengatasi nyeri berat akibat penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankylosing spondylitis, atau asam urat (gout). Obat nyeri ini mengandung 100 mg ketoprofen.
Kaltrofen Supositoria adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang mampu menghambat terbentuknya prostaglandin, yaitu senyawa pemicu munculnya gejala peradangan. Dengan begitu, gejala nyeri dan bengkak yang muncul karena radang bisa mereda.
Kaltrofen Suppositoria digunakan dengan dimasukkan ke dalam dubur. Obat ini bisa bekerja lebih efektif daripada obat nyeri yang diminum karena langsung masuk ke dalam darah tanpa melalui proses pencernaan. Kaltrofen Suppositoria bekerja dalam waktu 1–2 jam setelah digunakan.
Obat ini hanya boleh dibeli dengan resep dokter. Kaltrofen Suppositoria biasanya digunakan 1–2 kali sehari.
Itulah beberapa merek obat nyeri yang bisa Anda gunakan untuk meredakan sakit. Perlu diketahui bahwa obat-obatan tersebut hanya untuk meredakan nyeri, bukan mengatasi penyebabnya.
Hentikan penggunaan obat nyeri bila gejala yang dialami sudah membaik. Obat ini tidak boleh digunakan dalam jangka panjang (lebih dari 5 hari) tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Perlu diingat, penggunaan obat nyeri yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping, seperti gangguan fungsi hati dan perdarahan saluran pencernaan.
Periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat jika setelah menggunakan obat-obatan tersebut kondisi Anda tidak juga membaik.