Sumber selenium dapat dengan mudah kamu temukan di sekitarmu, seperti telur, bayam, dada ayam, daging sapi, serta makanan laut. Jenis makanan sumber selenium juga biasanya mengandung nutrisi lain yang baik untuk tubuh.
Selenium adalah mineral yang dibutuhkan untuk membantu metabolisme dalam tubuh, meningkatkan kerja sistem imun, serta menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Selain itu, selenium juga mengandung efek antioksidan sehingga mampu menangkal efek radikal bebas yang dapat memicu beragam penyakit kronis.
Nah, untuk merasakan manfaat selenium tersebut, kamu perlu mengonsumsi makanan sumber selenium. Kebutuhan selenium harian tiap orang berbeda-beda. Pria dan wanita dewasa membutuhkan sekitar 55 mcg, sedangkan ibu hamil dan ibu menyusui sebanyak 60 mcg.
Ragam Pilihan Sumber Selenium
Untuk mencukupi kebutuhan selenium, kamu bisa mengonsumsi sumber selenium berikut ini:
1. Daging sapi
Satu porsi daging sapi yang diolah menjadi steik mengandung selenium sebanyak 33 mcg. Selain mengandung selenium, daging sapi juga mengandung protein, lemak, zinc, fosfor, serta sejumlah vitamin B3, vitamin B6, dan vitamin B12.
2. Daging ayam
Daging ayam bisa diolah menjadi aneka menu masakan yang nikmat, seperti soto dan semur. Selain nikmat dikonsumsi, daging ayam pun bisa membantu mencukupi kebutuhan selenium harian. Dalam 85 gram dada ayam terdapat selenium sebanyak 25 mcg. Jumlah ini akan bertambah jika kamu juga makan bagian kulitnya.
Tidak hanya mengandung selenium, dada ayam juga tinggi protein dan kalori sehingga cocok dikonsumsi oleh kamu yang ingin menambah berat badan.
3. Makanan laut
Makanan laut, seperti ikan sarden, kepiting, udang, kerang, dan cumi-cumi, mengandung selenium yang cukup banyak. Di dalam satu porsi makanan laut tersebut setidaknya mengandung sekitar 40–65 mcg selenium.
Selain selenium, makanan laut juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak, lho.
4. Telur
Telur termasuk sumber selenium yang mudah ditemukan, harganya murah, dan rasanya pun enak. Dalam satu butir telur rebus atau goreng terkandung sekitar 20 mcg selenium. Selain selenium, telur juga tinggi protein, fosfor, kalium, kolin, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan tubuh.
5. Oatmeal
Mengonsumsi satu mangkuk oatmeal bisa membantu mencukupi kebutuhan selenium harianmu, lho. Semangkuk oatmeal setidaknya mengandung 29 mcg selenium. Jumlah ini pun akan bertambah jika kamu menambahkan irisan buah pisang, alpukat, atau stroberi.
Selain selenium, oatmeal pun mengandung mineral lain, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc.
6. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang mengandung selenium. Satu porsi sayur bayam mengandung 11 mcg. Tidak hanya mengandung selenium, bayam juga tinggi asam folat yang baik untuk mencegah anemia, vitamin A untuk menjaga kesehatan mata, serta vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Brokoli
Selain bayam, dalam satu porsi sayur brokoli juga mengandung selenium sebanyak 2,5 mcg. Jumlah ini akan bertambah jika kamu mengolah brokoli dengan jagung, daging ayam, dan tahu.
Ketujuh sumber selenium tersebut bisa kamu konsumsi bergantian setiap hari. Namun, meski bermanfaat untuk kesehatan, jumlah selenium yang berlebihan tetap bisa membahayakan kesehatan.
Jadi, konsumsilah sumber selenium dalam batas wajar. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar selenium dan cara mencukupinya, jangan ragu untuk bertanya ke dokter, ya.