Manfaat omega-3 untuk kesehatan tubuh sangatlah beragam, terutama bagi kesehatan jantung dan otak. Meski begitu, konsumsi asam lemak ini harus sesuai takaran agar manfaat yang diperoleh bisa maksimal.

Omega-3 adalah sejenis minyak sehat atau lemak tak jenuh ganda yang banyak terdapat pada ikan, seperti ikan tuna, salmon, tongkol, dan sarden. Selain itu, omega-3 pun dapat diperoleh dari sumber makanan lain, seperti telur, minyak kanola, kacang kedelai, dan biji-bijian.

9 Manfaat Omega-3 yang Tidak Boleh Dilewatkan - Alodokter

Ada tiga jenis omega-3 yang baik untuk kesehatan, yaitu asam alfa-linolenat (ALA), asam eikosapentanoat (EPA), dan asam dokosaheksaenoat (DHA). EPA dan DHA dapat ditemukan pada makanan laut, sedangkan ALA pada tumbuhan.

Asam alfa-linolenat (ALA) berperan sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, asam eikosapentanoat (EPA) memiliki efek antiradang dan mendukung kesehatan jantung, serta asam dokosaheksaenoat (DHA) berperan dalam mendukung perkembangan otak dan mata. 

EPA dan DHA adalah jenis asam lemak omega-3 yang dapat diserap dengan mudah di dalam tubuh. Meski begitu, manfaat omega-3 dengan jenis apa pun tetap banyak, khususnya untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tubuh.

Ragam Manfaat Omega-3 untuk Kesehatan

Omega-3 dikenal sebagai salah satu nutrisi penting yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Berikut ini adalah berbagai manfaat omega-3:

1. Mencegah penyakit jantung

Manfaat omega-3 yang cukup menarik adalah mencegah penyakit jantung berkat kemampuannya dalam menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Efek ini membuat omega-3 baik untuk mencegah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.

Dengan mengonsumsi omega-3 secara rutin, aliran darah di dalam tubuh akan tetap lancar dan efek ini sangat baik untuk kesehatan jantung. Asupan omega-3 yang tercukupi juga diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

2. Menjaga kesehatan otak

Agar bisa tetap sehat dan berfungsi dengan baik, jaringan saraf dan otak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Salah satu nutrisi yang baik untuk otak dan saraf adalah omega-3.

Asupan omega-3 yang cukup dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta menurunkan risiko terjadinya penyakit pada otak, seperti demensia dan penyakit Alzheimer.

3. Menjaga kesehatan mata

DHA merupakan struktur lemak utama pada retina mata. Kurangnya asupan DHA dapat menyebabkan berbagai gangguan mata dan penyakit mata akibat penuaan, seperti degenerasi makula. Oleh karena itu, Anda perlu rutin mencukupi asupan omega-3 untuk memelihara fungsi dan kesehatan mata.

4. Memperkuat daya tahan tubuh

Manfaat omega-3 selanjutnya adalah memperkuat daya tahan tubuh. Hal ini selaras dengan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu mengatur respon imun dan mengurangi peradangan. 

Dengan begitu, secara tidak langsung omega-3 dapat mendukung daya tahan tubuh menjadi lebih kuat melawan bakteri dan virus penyebab berbagai penyakit umum. 

5. Menjaga kesehatan tulang dan sendi

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi omega-3 dapat meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah risiko terjadinya osteoporosis. Selain itu, omega-3 yang memiliki efek antiradang juga baik untuk mencegah dan mengatasi nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis.

6. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat omega-3 lainnya adalah menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena omega-3, terutama DHA dan EPA, berperan dalam menjaga kekuatan dan kesehatan skin barrier sehingga kulit akan tetap terhidrasi. 

Selain itu, sifat antiradang yang terkandung pun berperan dalam meredakan beberapa kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. 

7. Menjaga kesehatan mental

Tidak hanya bagi kesehatan fisik, omega-3 juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang cukup mendapatkan asupan omega-3 memiliki risiko lebih rendah terkena gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.

8. Mendukung tumbuh kembang janin

Manfaat omega-3 juga penting untuk tumbuh kembang janin, terutama perkembangan saraf dan otaknya. Oleh karena itu, mengonsumsi omega-3 selama kehamilan dapat memberikan banyak manfaat untuk janin dan mendukung tumbuh kembang serta kecerdasannya kelak.

Bahkan, omega-3 juga baik untuk kesehatan ibu hamil karena bisa mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia.

9. Menurunkan risiko terjadinya kanker

Omega-3 memiliki sifat antiradang dan antikanker. Beberapa riset menunjukkan bahwa omega-3 dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker prostat, kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker payudara.

Meski begitu, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa omega-3 mungkin memiliki peran dalam menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu. Namun, temuan ini masih perlu dikaji lebih lanjut dan tidak bisa dijadikan pengobatan utama untuk kanker. 

Sebagai alternatif pencegahan penyakit, Anda disarankan untuk menjalani pola hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari minum minuman beralkohol, rutin berolahraga secara rutin, dan menjalani pola makan sehat.

Selain berbagai manfaat di atas, omega-3 juga bisa digunakan untuk menambah berat badan pada pasien dengan berat badan kurang, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Efek Samping Mengonsumsi Omega-3 secara Berlebihan

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan, orang dewasa disarankan untuk mencukupi kebutuhan omega-3 sebanyak 1,1–1,6 gram per hari. Sementara itu, anak-anak membutuhkan asupan omega-3 sekitar 0,7–0,9 gram per hari.

Meski omega-3 baik untuk kesehatan, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Bahkan, pada dosis tinggi, omega-3 dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin. 

Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat omega-3 dengan mengonsumsi makanan tinggi omega-3, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian (seperti chia seed dan selasih).

Jika diperlukan, Anda dapat memperoleh asupan tambahan omega-3 melalui suplemen. Namun, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai dosis dan petunjuk yang tertera di kemasan produk, ya.

Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu dan ingin menggunakan suplemen guna memperoleh manfaat omega-3 untuk kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, ya. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter

Dengan begitu, dokter dapat menentukan dosis dan jenis suplemen yang sesuai dengan kondisi Anda.