Obat sakit perut saat haid dapat membantu meredakan keluhan nyeri yang muncul selama menstruasi. Pilihannya bisa berupa obat medis maupun bahan alami yang mudah ditemukan di rumah.
Sakit perut saat haid merupakan keluhan umum yang dialami banyak wanita. Rasa nyeri ini terjadi akibat kontraksi pada otot rahim saat meluruhkan lapisan dinding rahim. Kontraksi tersebut memicu peningkatan produksi hormon prostaglandin yang dapat memperparah nyeri dan membuat kontraksi rahim makin kuat, sehingga timbul rasa sakit di perut.
Tingkat keparahan sakit perut saat haid bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Pada sebagian wanita, nyeri yang parah bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk meredakannya, ada beragam pilihan obat sakit perut saat haid bisa digunakan.
Obat Sakit Perut Saat Haid
Sakit perut saat haid umumnya berlangsung selama 2–3 hari. Namun, kondisi ini dapat diredakan dengan mengonsumsi obat sakit perut saat haid. Berikut ini adalah beberapa obat sakit perut saat haid:
1. Paracetamol
Paracetamol merupakan salah satu obat pereda nyeri yang bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa yang mengirimkan sinyal sakit ke otak. Obat ini biasanya mulai bekerja sekitar 1 jam setelah dikonsumsi, dan efeknya bisa bertahan hingga 5 jam.
Untuk meredakan sakit perut saat haid, Anda bisa mengonsumsi paracetamol sebanyak 500 mg. Dosis ini dapat diulang setiap 4 jam sekali jika diperlukan, tetapi tetap perhatikan batas maksimal dosis harian.
2. Ibuprofen
Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang memicu kontraksi otot rahim. Dengan begitu, kontraksi berkurang dan rasa nyeri saat haid bisa mereda.
Ibuprofen umumnya mulai bekerja sekitar 30 menit setelah dikonsumsi. Namun, jika Anda memiliki gangguan lambung atau riwayat tukak lambung, sebaiknya hindari penggunaan obat ini karena dapat memperburuk kondisi lambung. Dosis ibuprofen yang dianjurkan untuk meredakan sakit perut saat haid adalah 400 mg setiap 4 jam sekali.
3. Asam mefenamat
Asam mefenamat merupakan obat pereda nyeri yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Obat ini sering diresepkan untuk meredakan nyeri haid yang cukup berat.
Namun, asam mefenamat termasuk obat keras dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Jadi, penggunaannya harus sesuai anjuran dokter.
4. Kompres hangat
Selain menggunakan obat medis, Anda juga bisa menggunakan untuk obat alami untuk mengatasi sakit perut saat haid, salah satunya adalah kompres hangat.
Kompres hangat dapat menjadi salah satu obat sakit perut saat haid yang alami. Rasa hangat dari kompres membantu melemaskan otot-otot rahim yang tegang, sehingga rasa nyeri pun berkurang.
Selain itu, panas dari kompres juga membantu melancarkan peredaran darah di area perut, yang turut mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Anda bisa menempelkan kompres hangat di perut bagian bawah selama 15 menit atau hingga rasa nyeri mereda.
5. Pisang
Pisang dapat menjadi salah satu pilihan alami untuk meredakan sakit perut saat haid. Kandungan serat di dalamnya membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa kembung yang sering muncul selama menstruasi.
Selain itu, pisang juga kaya akan magnesium yang dikenal mampu mengurangi kontraksi pada dinding rahim, sehingga nyeri haid pun dapat berkurang.
6. Jeruk
Jeruk bisa dimanfaatkan sebagai obat sakit perut saat haid. Buah ini kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan dan dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa pemicu nyeri.
Tidak hanya itu, jeruk juga mengandung magnesium yang berperan dalam meredakan kontraksi otot rahim, sehingga nyeri haid pun bisa berkurang.
7. Bayam
Selain buah-buahan, sayuran yang mengandung magnesium juga bisa Anda konsumsi untuk obat sakit perut saat haid. Salah satunya adalah bayam.
Sama seperti buah-buahan di atas, kandungan magnesium dalam bayam juga dapat membantu mengurangi sakit perut saat haid. Selain bayam, sayuran lain yang mengandung magnesium adalah brokoli.
8. Jahe
Obat sakit perut saat haid lainnya yang bisa digunakan adalah jahe. Jahe memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu menghambat produksi prostaglandin, yang bertanggung jawab atas rasa nyeri.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh, susu jahe, atau wedang jahe. Namun, perlu diingat bahwa efektivitas jahe dalam meredakan nyeri haid bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada respons tubuh masing-masing.
Untuk memastikan keamanan konsumsi obat sakit perut saat haid, baik yang obat medis maupun alami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Anda juga bisa mendapatkan berbagai tips lain seputar penanganan nyeri haid yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.