Amlodipine Hexpharm bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi pada pasien hipertensi. Obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan penyakit jantung, seperti angina atau gagal jantung.

Amlodipine Hexpharm mengandung bahan aktif amlodipine besilate. Obat ini termasuk dalam golongan obat calcium channel blockers (CCBs) atau antagonis kalsium yang bekerja menghambat masuknya kalsium ke dalam sel jantung dan pembuluh darah.

Amlodipine Hexpharm - alodokter

Kalsium dibutuhkan jantung dan pembuluh darah untuk meningkatkan tekanan pompa jantung dan aliran darah. Pada penderita hipertensi atau penyakit jantung, tekanan ini perlu diturunkan.

Dengan dihambatnya kalsium, pembuluh darah dan jantung menjadi lebih rileks dan tekanan darah akan menurun. Selain itu, beban kerja jantung dalam memompa darah juga akan berkurang. Hal ini bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi hipertensi, seperti gagal jantung atau serangan jantung.

Amlodipine Hexpharm bisa digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan dengan obat antihipertensi lain. Obat ini hanya boleh diminum berdasarkan resep dokter.

Jenis dan Kandungan Amlodipine Hexpharm

Ada dua varian produk Amlodipine Hexpharm yang tersedia di Indonesia, yaitu:

  • Amlodipine Hexpharm 5 mg, yang berisi 5 mg amlodipine besilate dalam tiap tabletnya
  • Amlodipine Hexpharm 10 mg, yang mengandung 10 mg amlodipine besilate dalam tiap tabletnya

Apa Itu Amlodipine Hexpharm

Golongan Obat resep
Kategori Obat antihipertensi golongan antagonis kalsium
Manfaat Menurunkan tekanan darah
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia ≥6 tahun
Amlodipine Hexpharm untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Amlodipine dapat terserap ke dalam ASI sehingga tidak boleh digunakan selama menyusui.
Bentuk obat Tablet

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Amlodipine Hexpharm

Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum minum Amlodipine Hexpharm:

  • Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Amlodipine Hexpharm tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau obat lain yang tergolong antagonis kalsium.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami hipotensi berat atau syok, terutama syok kardiogenik.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita penyempitan katup jantung (stenosis aorta) atau gagal jantung, terutama yang terjadi setelah serangan jantung (infark miokard).
  • Informasikan kepada dokter jika Anda menderita diabetes atau penyakit hati.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Amlodipine Hexpharm jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Amlodipine Hexpharm, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Amlodipine Hexpharm.

Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine Hexpharm

Dosis Amlodipine Hexpharm akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan kebutuhan dan kondisi pasien. Di bawah ini adalah dosis umum Amlodipine Hexpharm:

  • Dewasa: Dosis awal 5 mg sekali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg per hari. Dosis maksimal 10 mg per hari.
  • Lansia dan penderita penyakit hati yang parah: Dosis awal 2,5 mg. Dosis dapat ditingkatkan berdasarkan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan.

Cara Mengonsumsi Amlodipine Hexpharm dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum minum Amlodipine Hexpharm. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Amlodipine Hexpharm bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet obat dengan bantuan air putih.

Konsumsilah Amlodipine Hexpharm secara teratur pada waktu yang sama setiap hari agar obat efek pengobatan maksimal. Tetap minum obat dengan rutin meski kondisi Anda sudah terasa membaik. Jangan berhenti mengonsumsi obat ini tanpa seizin dokter.

Jika lupa mengonsumsi Amlodipine Hexpharm, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Lakukan kontrol ke dokter sesuai jadwal agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan Amlodipine Hexpharm, Anda mungkin akan diminta untuk memeriksa denyut jantung dan tekanan darah dengan rutin.

Penggunaan Amlodipine Hexpharm perlu dibarengi dengan pola hidup sehat. Jaga pola makan rendah lemak dan bergizi seimbang, serta lakukan olahraga secara rutin untuk mendapatkan efek pengobatan yang maksimal.

Simpan Amlodipine Hexpharm di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Amlodipine Hexpharm dengan Obat Lain

Interaksi obat dapat timbul jika Amlodipine Hexpharm digunakan dengan obat-obatan lain. Efek interaksi obat yang dapat terjadi antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping amlodipine jika digunakan dengan verapamil, diltiazem, obat antijamur golongan azole, antibiotik makrolid, atau obat HIV, seperti indinavir dan lopinavir-ritonavir
  • Penurunan kadar amlodipine di dalam darah jika digunakan dengan rifampicin
  • Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah terlalu rendah jika digunakan dengan obat antihipertensi lain
  • Peningkatan kadar simvastatin, ciclosporin, sirolimus, atau tacrolimus di dalam darah

Untuk menghindari efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang Anda gunakan.

Efek Samping dan Bahaya Amlodipine Hexpharm

Amlodipine dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:

  • Sakit kepala
  • Kantuk
  • Pusing
  • Lelah
  • Sakit perut
  • Mual
  • Kaku otot atau kedutan
  • Wajah dan leher berwarna kemerahan (flushing)
  • Bengkak pada kaki atau pergelangan kaki
  • Jantung berdebar

Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini: