Bahaya mandi malam untuk bayi maupun orang dewasa masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Pasalnya, mandi malam disebut dapat menimbulkan masalah kesehatan. Namun, sebenarnya bila dilakukan dengan tepat, ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari mandi malam.

Tak sedikit orang yang masih percaya bahwa mandi malam berbahaya untuk kesehatan tubuh. Padahal, anggapan ini belum tentu benar, karena hingga saat ini penelitian mengenai bahaya mandi malam masih sangat terbatas.

Mitos dan Fakta Seputar Bahaya Mandi Malam - Alodokter

Meski demikian, mandi malam mungkin saja dapat menyebabkan masalah kesehatan pada sebagian orang atau kelompok usia tertentu, dan salah satunya adalah bayi.

Efek Mandi Malam pada Bayi

Bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Bahkan, suhu tubuh bayi diketahui dapat turun hampir 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa pada umumnya.

Hal ini menyebabkan bayi rentan mengalami hipotermia, yaitu kondisi di mana temperatur tubuh turun dengan drastis hingga di bawah 35°C.

Hipotermia pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari cuaca dingin, suhu pendingin ruangan atau air mandi yang terlalu rendah, hingga tubuh bayi yang tidak segera dikeringkan setelah mandi.

Namun, memandikan bayi pada malam hari sebelum tidur sebenarnya dapat bemanfaat bila dilakukan secara tepat, salah satunya membantu bayi tidur lebih nyenyak.

Jika Anda ingin memandikan bayi di sore atau malam hari, pastikan suhu air yang digunakan cukup hangat, yaitu sekitar 38°C. Setelah mandi, bayi juga perlu segera dikeringkan dengan handuk dan dipasangkan baju yang hangat agar suhu tubuhnya tetap terjaga.

Dengan demikian, bayi pun dapat merasa nyaman dan tenang sebelum tidur tanpa risiko terkena hipotermia.

Mitos Bahaya Mandi Malam dan Faktanya

Tak hanya dianggap berbahaya untuk bayi, mandi malam juga sering kali disebut sebagai salah satu penyebab penyakit rematik. Padahal, kepercayaan ini hanyalah mitos belaka dan tidak ada data ilmiah yang dapat membuktikan kebenarannya.

Faktanya, rematik merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang bagian tubuhnya sendiri, seperti sendi, otot, tulang, dan berbagai organ lainnya.

Namun, bagi sebagian penderita rematik, mandi malam dengan air dingin memang bisa memperburuk gejala yang mereka alami. Hal ini karena suhu air dan udara yang terlalu dingin dapat mengganggu kinerja saraf serta aliran cairan sinovial di sekitar sendi, sehingga sendi akan terasa nyeri dan kaku.

Sebaliknya, mandi malam dengan air hangat justru disarankan untuk penderita rematik karena dapat membantu meredakan gejala yang mereka rasakan.

Mandi malam juga dianjurkan untuk pasien yang akan menjalani operasi. Pasien akan diarahkan untuk mandi malam dengan sabun antiseptik satu hari sebelum operasi.

Selain itu, mandi malam, terutama dengan air hangat, juga bermanfaat untuk membersihkan diri dari debu dan kotoran yang menempel di tubuh setelah beraktivitas di siang hari, melancarkan peredaran darah, mengurangi ketegangan otot, dan meredakan stres.

Berbagai manfaat mandi malam tersebut dapat membantu Anda memperoleh tidur yang lebih berkualitas. Dengan demikian, Anda akan lebih bertenaga dan semangat untuk memulai aktivitas pada esok hari.

Setelah mengetahui fakta di balik bahaya mandi malam, Anda tidak perlu ragu lagi untuk melakukannya. Namun, jika Anda menderita penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum membiasakan diri untuk mandi pada malam hari.