Alletrol Compositum Tetes Mata adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata, termasuk kondisi mata merah, kelopak mata bengkak, dan radang kornea. Agar hasil pengobatan efektif, obat ini harus digunakan sesuai anjuran dokter.
Alletrol Compositum Tetes Mata mengandung tiga zat aktif, yaitu dexamethasone, neomycin sulfate, dan polymyxin B sulfate. Dexamethasone berfungsi meredakan bengkak dan kemerahan pada mata, sedangkan neomycin sulfate dan polymyxin B sulfate bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi.

Apa Itu Alletrol Compositum Tetes Mata
| Bahan aktif | Dexamethasone, neomycin sulfate, dan polymyxin B sulfate |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Kombinasi antibiotik dan kortikosteroid ophthalmic |
| Manfaat | Mengatasi infeksi bakteri |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥2 tahun |
| Alletrol Compositum Tetes Mata untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika manfaat yang diperoleh lebih besar dibandingkan risiko yang mungkin timbul bagi janin. Konsultasikan terlebih dahulu sebelum memulai pengobatan. | |
| Alletrol Compositum Tetes Mata untuk ibu menyusui | Penggunaan Alletrol Compositum Tetes Mata pada ibu menyusui diperbolehkan selama dosis yang digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. |
| Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan sebelum Menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata
Alletrol Compositum Tetes Mata termasuk dalam kategori obat tetes mata resep yang hanya bisa diperoleh melalui konsultasi dengan dokter. Sebelum menggunakannya untuk mengatasi infeksi mata, ada sejumlah hal penting terkait aturan pakai, keamanan, dan peringatan yang wajib diperhatikan, yaitu:
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi, terutama terhadap polymyxin B sulfate, neomycin sulfate, atau dexamethasone. Alletrol Compositum Tetes Mata tidak boleh digunakan jika Anda alergi pada zat-zat tersebut.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda mengalami infeksi jamur pada mata, herpes mata, atau cacar air. Alletrol Compositum Tetes Mata tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, katarak, atau baru saja menjalani operasi katarak.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana hamil, pastikan untuk memberitahu dokter.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang memakai obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah memakai Alletrol Compositum Tetes Mata karena obat ini bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
- Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata.
Dosis dan Aturan Pakai Alletrol Compositum Tetes Mata
Berikut ini adalah panduan dosis umum yang direkomendasikan untuk penggunaan Alletrol Compositum Tetes Mata:
- Dewasa dan anak usia ≥2 tahun: 1–2 tetes sebanyak 4-6 kali sehari.
Cara Menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata dengan Benar
Gunakan Alletrol Compositum Tetes Mata sesuai anjuran dokter dan aturan pakai pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya manfaat Alletrol Compositum Tetes Mata benar-benar terasa, obat ini harus digunakan dengan cara yang tepat. Pemakaian yang keliru bukan hanya membuat obat kurang efektif, tetapi juga bisa menimbulkan efek samping. Simak panduan cara pakai yang benar berikut ini:
- Sebelum menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Jika Anda memakai lensa kontak, lepaskan terlebih dahulu sebelum meneteskan obat.
- Kocok botol Alletrol Compositum Tetes Mata sebelum digunakan.
- Dongakkan kepala dan tarik perlahan kelopak mata bagian bawah.
- Teteskan obat ke mata yang sakit, lalu tutup mata selama sekitar 1 menit agar obat meresap.
- Jika Anda ingin menggunakan lensa kontak kembali, tunggu minimal 15 menit setelah menggunakan obat.
- Jangan gunakan Alletrol Compositum Tetes Mata yang sudah lebih dari 28 hari sejak dibuka.
- Simpan Alletrol Compositum Tetes Mata di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Jika keluhan tidak membaik atau justru memburuk dalam 2 hari pemakaian, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan kondisi Anda dengan dokter melalui layanan online untuk penanganan yang tepat.
Interaksi Alletrol Compositum Tetes Mata dengan Obat Lain
Alletrol Compositum Tetes Mata dapat menimbulkan efek interaksi di bawah ini jika digunakan bersama obat tertentu:
- Peningkatan risiko efek samping jika digunakan bersamaan dengan obat ritonavir atau cobicistat.
- Penurunan efektivitas obat jika digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam bentuk salep atau tetes mata, seperti diclofenac tetes mata.
Selalu konsultasikan ke dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi untuk mencegah interaksi yang merugikan.
Efek Samping dan Bahaya Alletrol Compositum Tetes Mata
Penggunaan obat apa pun, termasuk Alletrol Compositum Tetes Mata, berisiko menimbulkan efek samping, terutama bila pemakaiannya menyalahi dosis. Efek samping yang muncul bisa berupa:
- Mata gatal dan berair
- Sensasi hangat atau panas di mata
- Lebih sensitif terhadap cahaya
- Pandangan kabur
Hentikan penggunaan Alletrol Compositum Tetes Mata dan segera ke dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Reaksi alergi berat, seperti pembengkakan di wajah, sesak napas, atau ruam gatal yang parah
- Peningkatan tekanan di dalam mata yang dapat menyebabkan glaukoma
- Infeksi jamur atau infeksi mata lainnya jika Alletrol Compositum Tetes Mata digunakan dalam jangka waktu lama
Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau memburuk. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter atau buat janji konsultasi di rumah sakit.