Meski umum terjadi, ada beragam penyebab mata gatal yang perlu Anda ketahui. Dengan begitu, langkah penanganan yang tepat dapat dilakukan dan keluhan pun bisa segera teratasi.

Mata gatal atau pruritus ocular sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman saat Anda tengah beraktivitas. Kondisi ini dapat dialami siapa saja dan bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Kenali 5 Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Berbagai Penyebab Mata Gatal

Ada beberapa penyebab mata gatal yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Alergi

Alergi merupakan penyebab mata gatal yang paling umum. Hal ini bisa terjadi karena mata terpapar alergen, seperti debu atau bulu hewan, yang memicu jaringan mata melepaskan zat histamin. Keluarnya zat histamin ini dapat menimbulkan reaksi alergi dan salah satunya adalah rasa gatal.

Mata gatal akibat alergi juga bisa bersifat musiman, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah subtropis. Alergi dapat terjadi ketika seseorang menghirup serbuk sari yang biasanya bertebaran di udara pada musim semi.

2. Iritasi

Semua orang berisiko terkena iritan di udara, seperti asap rokok, asap kendaraan, atau parfum tertentu. Jika mengenai mata, iritan bisa menyebabkan mata merah dan terasa gatal.

 3. Infeksi

Mata juga rentan terkena infeksi virus, bakteri, atau jamur, apalagi jika kebersihannya kurang terjaga. Contoh infeksi mata yang umum terjadi adalah konjungtivitis dan uveitis. Kondisi ini dapat menimbulkan beragam gejala, seperti mata gatal, nyeri mata, penglihatan kabur, dan sensitif terhadap cahaya.

4. Mata kering

Mata kering adalah kondisi saat mata tidak memproduksi air mata yang cukup. Mata kering umumnya ditandai dengan gejala mata terasa gatal, perih, dan berair. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penuaan atau penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya antidepresan dan pil KB.

Selain itu, menatap layar handphone atau komputer terlalu lama juga bisa memicu mata lelah, kering, dan gatal.

5. Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi. Gejala yang timbul akibat blefaritis adalah kelopak mata bengkak, merah, dan gatal. Selain itu, blefaritis juga bisa menyebabkan kelopak mata mengeluarkan banyak kotoran kering dan berminyak.

Di samping kondisi di atas, penyebab mata gatal juga bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari, misalnya menggunakan lensa kontak yang jarang dibersihkan atau tidak diganti secara teratur.

Cara Mengatasi Mata Gatal

Sebagian besar kasus mata gatal mudah untuk diobati. Mata gatal yang ringan, misalnya yang disebabkan oleh iritasi, bisa diatasi sendiri di rumah dengan kompres dingin atau penggunaan obat mata gatal yang dijual bebas.

Namun, pada kondisi tertentu, mata gatal terkadang membutuhkan obat yang diresepkan oleh dokter, seperti:

Antihistamin

Mata gatal yang disebabkan oleh alergi dapat diatasi dengan antihistamin. Obat ini bisa diresepkan dalam bentuk pil atau obat tetes mata, tergantung pada kondisi mata gatal. Contoh obat yang termasuk antihistamin adalah pemirolast.

Antibiotik atau antivirus

Jika mata gatal disebabkan oleh infeksi, misalnya pada konjungtivitis, dokter akan memberikan obat antibiotik atau antivirus untuk mengobati infeksi. Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter bisa berupa salep atau obat tetes mata dengan dosis yang berbeda-beda.

Obat tetes mata steroid

Pada kasus mata gatal yang disebabkan oleh uveitis atau blefaritis, dokter akan meresepkan obat tetes mata yang mengandung steroid. Obat ini bekerja dengan cara menekan kerja sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi peradangan yang memicu gatal.

Penyebab mata gatal memang beragam, ada yang tergolong ringan dan ada pula yang berat hingga memerlukan obat resep dokter. Bila Anda mengalami mata gatal, apalagi yang tidak kunjung sembuh dan disertai gejala lain yang mengganggu, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.