Penggunaan masker saat berolahraga di luar ruangan mungkin menjadi pilihan bagi sebagian orang, terutama saat berada di area yang ramai. Namun, hal ini dapat menimbulkan pertanyaan terkait keamanan penggunaan masker saat berolahraga.

Meskipun penggunaan masker kini tidak lagi diwajibkan di banyak tempat, sebagian orang tetap memilih mengenakannya saat beraktivitas, termasuk saat berolahraga di luar ruangan. Misalnya, saat jogging di taman kota yang ramai, bersepeda di jalur padat, atau mengikuti kelas kebugaran outdoor dengan banyak peserta.

Amankah Menggunakan Masker Saat Olahraga? - Alodokter

Situasi seperti ini bisa membuat seseorang memilih menggunakan masker saat olahraga untuk melindungi diri dari debu, polusi, atau risiko penyakit, terutama di tengah kerumunan. Beberapa orang memilih menggunakan masker saat beraktivitas juga untuk meningkatkan kepercayaan diri. 

Keamanan Penggunaan Masker Saat Olahraga

Penggunaan masker saat berolahraga di luar ruangan sebenarnya boleh saja dilakukan, terutama jika bertujuan untuk menghindari paparan polusi, debu, atau jika merasa lebih nyaman. Namun, penting untuk mempertimbangkan aspek keamanannya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk tidak menggunakan masker saat berolahraga, terutama olahraga yang intens. Saat tubuh aktif bergerak, kebutuhan oksigen meningkat. Masker dapat menghambat aliran udara dan membuat tubuh kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup.

Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika menggunakan masker saat berolahraga:

  • Sulit bernapas, terutama pada penderita gangguan pernapasan, seperti asma atau bronkitis
  • Penurunan kadar oksigen dalam darah, yang dapat menyebabkan detak jantung meningkat dan penumpukan asam laktat di otot
  • Cepat lelah, bahkan saat melakukan olahraga ringan
  • Berisiko pingsan, jika sinyal kelelahan diabaikan dan olahraga dipaksakan
  • Masker yang basah dapat memicu maskne karena menjadi tempat tumbuhnya bakteri atau jamur, apalagi jika tidak diganti atau dibersihkan dengan benar
  • Efektivitas masker dalam menyaring partikel menurun saat basah

Jadi, penggunaan masker saat olahraga umumnya tidak disarankan, terutama untuk olahraga berat atau dilakukan dalam durasi panjang. Jika masker memang perlu digunakan, sebaiknya pilih yang berbahan ringan dan mudah menyerap keringat. Selain itu, pastikan olahraga dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Tips Olahraga Tetap Aman Tanpa Masker

Penggunaan masker saat berolahraga tidak dianjurkan karena dapat mengganggu pernapasan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, Anda tetap bisa menjaga keamanan saat berolahraga tanpa masker dengan beberapa cara berikut:

  • Pilih lokasi olahraga yang tidak padat, seperti taman yang luas atau jalur sepi, untuk menghindari kerumunan.
  • Jaga jarak fisik dengan orang lain selama berolahraga di luar ruangan.
  • Hindari tempat yang terlalu ramai. Jika lokasi olahraga terlalu penuh dan tidak memungkinkan menjaga jarak, pertimbangkan untuk berolahraga di rumah.
  • Lakukan olahraga di rumah secara rutin. Beberapa pilihan yang bisa dilakukan antara lain senam aerobik, yoga, atau latihan kekuatan.

Jika dilakukan secara konsisten, olahraga di rumah tetap efektif dalam menjaga kebugaran dan meningkatkan daya tahan tubuh. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

Olahraga tetap bisa dilakukan dengan aman tanpa menggunakan masker, asalkan Anda memilih tempat yang tepat dan menjaga jarak dengan orang lain.

Jika Anda membutuhkan saran mengenai jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh atau ingin memastikan apakah aman menggunakan masker saat berolahraga, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter.