Meski lebih sering terjadi pada orang dewasa, ambeien juga bisa dialami oleh anak-anak. Ambeien pada anak dapat terjadi jika terdapat gangguan tertentu, misalnya sering sembelit atau diare. Apa saja gejalanya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak dalam ulasan berikut ini!

Ambeien atau wasir umumnya tidak berbahaya, tetapi kondisi ini dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Apalagi jika ambeien dialami oleh anak-anak.

Ambeien pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Karena anak-anak umumnya belum bisa mengutarakan dengan jelas apa yang ia rasakan atau keluhkan, maka orang tua perlu jeli melihat tanda dan gejala ambeien pada anak, agar kondisi ini dapat segera diatasi.

Gejala dan Penyebab Ambeien pada Anak

Umumnya, gejala ambeien pada anak sama seperti orang dewasa. Anak yang mengalami ambeien dapat menunjukkan beberapa tanda dan gejala berikut:

  • Perdarahan saat buang air besar (BAB) atau keluarnya darah berwarna merah terang yang menetes dari dubur.
  • Keluar lendir dari dubur sewaktu atau setelah BAB.
  • Anak menangis atau terlihat kesakitan saat BAB.
  • Tekstur tinja keras dan kering.
  • Anak terlihat tidak nyaman karena rasa gatal atau nyeri di anus.
  • Ada benjolan yang tampak keluar dari anus.

Jika Si Kecil menunjukkan beberapa tanda dan gejala di atas, ada kemungkinan ia mengalami ambeien.

Ambeien terjadi ketika pembuluh darah pada anus membengkak dan mengalami peradangan. Penyebab yang paling umum adalah sembelit dan diare yang berkepanjangan atau kebiasaan mengejan saat buang air besar.

Sembelit yang menyebabkan wasir biasanya terjadi karena anak kurang mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Pada bayi yang mulai diberikan makanan padat, peralihan dariASI atau susu formula ke makanan padat kemungkinan dapat menyebabkan sembelit.

Jika sembelit terus terjadi dan tidak ditangani, lama-kelamaan Si Kecil bisa mengalami ambeien.

Mengatasi Ambeien pada Anak dengan Perawatan Mandiri di Rumah

Langkah utama untuk mengatasi ambeien adalah mengobati penyebabnya. Jadi jika ambeien Si Kecil disebabkan oleh diare berkepanjangan, maka ia perlu mendapatkan pengobatan diare. Begitu juga jika ambeien disebabkan oleh sembelit.

Ambeien yang berat umumnya membutuhkan pengobatan dari dokter. Jika pengobatan tersebut tidak berhasil mengatasi ambeien, maka mungkin diperlukan tindakan operasi ambeien.

Sebelum kondisinya parah, ambeien pada anak dapat diatasi dengan perawatan di rumah untuk meredakan gejalanya. Perawatan yang bisa dilakukan adalah:

  • Memberikan anak makanan yang kaya serat, seperti sayur dan buah, dengan porsi yang lebih banyak.
  • Mengupayakan agar anak minum banyak air putih. Jika Si Kecil bosan dengan air putih, coba berikan minuman lainnya, seperti jus buah.
  • Mengajak anak untuk aktif bergerak atau berolahraga ringan, untuk membantu melancarkan pencernaannya.
  • Membersihkan dan merendam area anus anak dengan air hangat 2-3 kali sehari selama 10-15 menit. Cara ini dapat mengurangi rasa gatal dan nyeri karena ambeien.
  • Menggunakan tisu basah yang berbahan lembut dan tanpa pewangi untuk membersihkan anus anak. Tisu basah yang berbahan kimia lembut ini dapat mencegah iritasi pada anus bayi.
  • Mengoleskan petroleum jelly pada anus anak, untuk melumasi dan memudahkan keluarnya tinja saat BAB.

Beberapa obat oles khusus untuk mengatasi keluhan wasir juga bisa digunakan pada anak. Namun sebelum menggunakannya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Umumnya, gejala ambeien pada anak akan membaik dan hilang dalam waktu seminggu setelah diberikan perawatan di rumah. Tapi bila gejalanya terus berlanjut atau ambeien yang muncul sangat besar, segeralah bawa Si Kecil ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengingat wasir bukan penyakit yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak, maka kondisi ini perlu diwaspadai. Terlebih jika ambeien tersebut menyebabkan anemia pada anak akibat perdarahan yang banyak atau lama, dan membuat anak menjadi lemas.