Anak tiba-tiba mimisan sering bikin orang tua panik, apalagi kalau terjadi tanpa sebab yang jelas. Padahal, kondisi ini cukup umum dialami Si Kecil dan biasanya tidak berbahaya. Meski begitu, mimisan pada anak tetap tidak boleh disepelekan ya, Bun. Soalnya, mimisan juga bisa disebabkan oleh kondisi yang serius.
Bunda, pernah kaget waktu anak tiba-tiba mimisan padahal lagi main atau tidur? Tenang ya, kondisi ini umum terjadi pada anak-anak di usia 3–10 tahun. Soalnya, pembuluh darah di hidung Si Kecil masih tipis dan mudah pecah.
Mimisan pada anak bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit, tapi umumnya tidak lebih dari 10–15 menit. Nah, kondisi ini biasanya dipicu oleh beragam faktor, mulai dari udara kering, kebiasaan mengorek hidung, iritasi akibat alergi, hingga benturan ringan.
Meski demikian, anak yang tiba-tiba mimisan tetap tetap harus dipantau ya, Bun. Soalnya, kondisi ini kadang bisa menandakan masalah serius. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui penyebab dan langkah penanganan yang tepat agar mimisan bisa segera berhenti dan Si Kecil tetap nyaman.
Inilah Penyebab Anak Tiba-Tiba Mimisan
Berikut ini adalah beberapa penyebab anak tiba-tiba mimisan yang perlu Bunda ketahui:
1. Udara kering
Anak tiba-tiba mimisan sangat sering terjadi saat udara di sekitar rumah atau sekolah terlalu kering atau panas, misalnya karena sering menggunakan AC atau sedang musim kemarau. Pasalnya, kondisi ini membuat lapisan dalam hidung anak menjadi kering dan rapuh, sehingga pembuluh darah Si Kecil mudah pecah.
Makanya, anak-anak yang sering berada di lingkungan ber-AC atau pemanas ruangan lebih rentan mengalami mimisan mendadak.
2. Kebiasaan mengorek hidung terlalu keras
Kebiasaan mengorek hidung terlalu keras merupakan salah satu penyebab paling umum anak tiba-tiba mimisan. Di dalam hidung terdapat pembuluh darah kecil yang sangat rapuh, terutama di bagian depan rongga hidung yang disebut septum anterior.
Saat anak mengorek hidung terlalu dalam atau menekan terlalu keras, lapisan tipis yang melindungi pembuluh darah bisa terluka. Nah, luka kecil ini dapat menyebabkan darah keluar mendadak dari hidung, meskipun sebelumnya anak terlihat sehat.
3. Alergi atau iritasi
Alergi debu, serbuk sari, atau bulu hewan bisa menyebabkan lapisan hidung menjadi meradang. Kondisi ini membuat pembuluh darah lebih mudah pecah, sehingga menjadi salah satu penyebab anak tiba-tiba mimisan.
Selain itu, anak-anak yang mengalami alergi biasanya sering bersin, mengusap hidung, atau mengupil untuk mengurangi rasa gatal. Nah, gerakan ini akan memberi tekanan tambahan pada pembuluh darah tipis di hidung, sehingga perdarahan bisa terjadi secara tiba-tiba.
4. Infeksi saluran pernapasan atas
Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), seperti pilek atau flu, merupakan salah satu penyebab yang cukup sering membuat anak tiba-tiba mimisan. Saat anak mengalami ISPA, lapisan hidung bagian dalam cenderung meradang dan menjadi lebih sensitif. Peradangan ini membuat pembuluh darah di hidung melebar dan rapuh, sehingga lebih mudah pecah saat terjadi tekanan kecil.
5. Benturan atau cedera ringan pada hidung
Anak yang aktif bermain kadang mengalami benturan ringan pada hidung, misalnya saat jatuh atau terbentur mainan. Benturan ini bisa menjadi pemicu anak tiba-tiba mimisan, meski tidak ada luka terbuka yang terlihat. Biasanya perdarahan berhenti sendiri setelah beberapa menit dengan penanganan sederhana.
Selain itu, benturan bisa menyebabkan memar atau pembengkakan ringan di sekitar hidung yang membuat perdarahan lebih mudah terjadi. Risiko mimisan akibat cedera bisa meningkat jika hidung anak sebelumnya sudah sensitif, misalnya karena hidung kering atau sering mengupil.
6. Masuknya benda asing ke dalam hidung
Salah satu penyebab anak tiba-tiba mimisan yang sering terjadi adalah ketika hidung anak kemasukan benda asing, seperti mainan kecil, biji-bijian, atau potongan makanan.
Anak-anak, terutama usia 2–5 tahun, cenderung penasaran dan suka memasukkan benda ke hidung, mulut, atau telinga. Masuknya benda asing dapat merusak lapisan tipis di dalam hidung yang disebut mukosa hidung.
Nah, mukosa ini mengandung pembuluh darah kecil dan rapuh. Saat benda asing menggores atau menekan mukosa, pembuluh darah mudah pecah dan terjadilah mimisan.
Selain itu, benda asing yang tertinggal di hidung dapat menyebabkan iritasi lokal dan peradangan. Kondisi ini membuat pembuluh darah di sekitar hidung lebih sensitif, sehingga mimisan bisa terjadi berulang, apalagi jika benda tersebut tidak segera dikeluarkan.
7. Efek samping obat-obatan
Beberapa obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah (antikoagulan) atau obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dapat menjadi pemicu anak tiba-tiba mimisan lho. Ini karena obat-obatan ini dapat mengurangi kemampuan darah untuk membeku dengan cepat. Akibatnya, saat ada luka kecil di hidung atau pembuluh darah pecah ringan, perdarahan bisa terjadi tiba-tiba dan lebih sulit berhenti.
Selain itu, beberapa obat yang digunakan untuk alergi atau flu juga mengandung zat yang dapat mengeringkan lapisan hidung. Nah, kondisi hidung yang kering ini akan membuat pembuluh darah tipis dan lebih mudah pecah, sehingga bisa menyebabkan anak bisa tiba-tiba mimisan.
8. Gangguan pembekuan darah
Meski jarang, anak tiba-tiba mimisan bisa menjadi tanda adanya gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia. Kondisi ini terjadi ketika darah anak tidak dapat menggumpal dengan normal saat terjadi luka atau perdarahan. Akibatnya, pembuluh darah kecil di hidung yang pecah dapat menyebabkan Si Kecil mimisan mendadak yang sulit berhenti.
Kondisi ini biasanya disertai mimisan yang sering kambuh atau sulit berhenti, dan kadang muncul memar-memar di tubuh anak tanpa sebab yang jelas. Jika ini terjadi, segera konsultasikan ke dokter ya, Bun.
Langkah Penanganan Saat Anak Tiba Tiba Mimisan
Jika anak tiba-tiba mimisan, Bunda bisa melakukan beberapa langkah penanganan yang bisa membantu menghentikan perdarahan dengan aman. Berikut penjelasannya:
- Tenangkan anak dan dudukkan ia dengan posisi tegak serta sedikit membungkuk ke depan. Hal ini bertujuan untuk mencegah darah tertelan dan dan tidak menumpuk di tenggorokan.
- Tekan bagian bawah hidung menggunakan ibu jari dan telunjuk selama 10–15 menit untuk menghentikan perdarahan.
- Tempelkan kain bersih berisi es pada hidung untuk membantu mempersempit pembuluh darah.
- Setelah mimisan berhenti, jangan biarkan anak mengorek hidung atau meniup terlalu keras selama beberapa jam. Kebiasaan ini bisa menjadi pemicu anak tiba-tiba mimisan kembali.
Dengan memahami penyebab dan cara penanganan saat anak tiba-tiba mimisan, Bunda bisa lebih tenang menghadapi situasi ini. Selain itu, penting juga untuk selalu memantau kondisi anak agar mimisan tidak menimbulkan risiko serius ya.
Jika Bunda mendapati anak tiba-tiba mimisan lebih dari satu kali dalam seminggu, perdarahan sulit berhenti, atau disertai gejala lain yang mencurigakan, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, kesehatan dan kenyamanan Si Kecil akan tetap terjaga.
