Pertanyaan “Apa perbedaan bidan dan dokter kandungan” kerap kali muncul dalam benak karena keduanya sama-sama membantu wanita selama hamil, bersalin, dan menjalani masa nifas. Nyatanya, keduanya punya peran, keahlian, serta wewenang yang berbeda lho dalam mendampingi seorang ibu.
Bidan dan dokter kandungan (SpOG) adalah tenaga kesehatan yang sama-sama berperan penting dalam mendampingi ibu sejak awal kehamilan hingga pasca persalinan. Baik bidan maupun dokter kandungan sudah memiliki standar kompetensi dan aturan praktik yang jelas.

Namun, ada perbedaan mendasar dalam latar belakang pendidikan, lingkup pelayanan, hingga wewenang tindakan medis yang dimiliki keduanya lho. Perbedaan inilah yang membuat keduanya sering kali saling melengkapi. Lantas, memangnya apa perbedaan bidan dan dokter kandungan sih?
Perbedaan Peran dan Wewenang Bidan dan Dokter Kandungan
Terdapat berbagai aspek yang membedakan bidan dan dokter, yakni dari latar pendidikan, wewenang, tempat praktik, serta biayanya. Sebagai gambaran, keduanya tidak hanya membantu kehamilan dan persalinan ya, tetapi juga bisa memberikan perawatan sebelum dan setelahnya.
Berikut poin utama yang membedakan bidan dan dokter kandungan:
1. Latar pendidikan
Bidan adalah tenaga medis terlatih yang menempuh pendidikan kebidanan, yakni ilmu yang fokus pada kehamilan, persalinan normal, perawatan bayi baru lahir, dan kesehatan reproduksi dasar. Jadi, bidan bukanlah dokter.
Sementara itu, dokter kandungan adalah dokter umum yang melanjutkan pendidikan spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG), sehingga dapat menangani masalah kesehatan reproduksi, penyakit, tindakan operasi, dan komplikasi kehamilan.
2. Wewenang dan lingkup pelayanan
Bidan dapat melakukan pemeriksaan kehamilan rutin, membantu persalinan normal tanpa risiko tinggi termasuk melakukan episiotomi, serta merawat ibu dan bayi pascapersalinan. Jadi, bidan tidak melakukan prosedur atau tindakan medis, tetapi bisa mendampingi ibu hamil dan memberi rujukan ke dokter kandungan bila terjadi kehamilan atau persalinan dengan penyulit.
Di sisi lain, dokter kandungan berwenang menangani kehamilan dengan risiko tinggi, seperti komplikasi persalinan maupun kelainan pada janin. Dalam melakukan tugasnya, dokter kandungan dapat meresepkan suplemen, obat, memberikan anestesi, serta melakukan prosedur operasi, misalnya operasi caesar.
Selain memantau kehamilan dan membantu persalinan, dokter kandungan juga dapat menangani gangguan menstruasi, masalah hormon, hingga penyakit atau kelainan sistem reproduksi wanita lainnya.
3. Tempat praktik
Apa perbedaan bidan dan dokter kandungan lainnya? Bidan biasanya praktik di klinik, puskesmas, atau membuka praktik mandiri di lingkungan masyarakat dan daerah terpencil. Selain itu, ada juga bidan yang bisa membantu persalinan di rumah ibu hamil.
Sementara itu, dokter kandungan umumnya praktik di rumah sakit, klinik bersalin, atau puskesmas tertentu yang memiliki sarana medis lengkap. Hal ini karena dokter kandungan memerlukan peralatan khusus dalam menangani pasien.
4. Biaya layanan
Nah, keduanya juga berbeda pada aspek biaya layanannya nih. Hal ini karena bidan dan dokter kandungan memiliki kompetensi dan fasilitas yang berbeda dalam menangani pasien. Faktor ini juga bisa jadi pertimbangan bila Anda sedang memilih mau ditangani oleh bidan atau dokter kandungan.
Jadi, jawaban singkat dari “apa perbedaan bidan dan dokter kandungan” adalah dari segi latar pendidikan, kewenangan dalam menangani pasien, tempat praktik, serta biaya layanannya ya.
Perlu diingat, berbagai perbedaan ini tidak bisa menjadi patokan mana yang lebih kompeten. Baik bidan maupun dokter kandungan sering kali saling membutuhkan dalam melayani banyaknya pasien dengan berbagai kondisi berbeda.
Bila Anda ingin menentukan ingin dilayani oleh salah satunya, pertimbangkanlah kondisi kesehatan, riwayat penyakit, dan kebutuhan ya. Jika sedang hamil, Anda bisa rutin memeriksakan kandungan ke bidan maupun dokter kandungan. Namun, bila kehamilan diiringi dengan penyakit penyerta atau ada riwayat komplikasi, sebaiknya rutinlah konsultasi ke dokter kandungan.
Kalau punya keluhan ringan dan masih bingung ingin bertanya pada siapa di antara keduanya, Anda juga bisa Chat Bersama Dokter dari rumah lho. Cara ini bisa jadi langkah awal untuk makin kenal dengan diri sendiri melalui cara yang praktis.