Berat badan ibu hamil umumnya akan bertambah 11–16 kg dari berat badan awal. Namun, ada juga sebagian ibu hamil yang berat badannya terlalu rendah. Hati-hati, bahaya berat badan ibu hamil yang terlalu rendah bukan hanya bagi kesehatan ibu hamil sendiri, tetapi juga bagi janinnya.

Penambahan berat badan selama kehamilan sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Selain itu, penambahan berat badan saat hamil merupakan cara tubuh ibu hamil untuk menyimpan energi yang akan dibutuhkan saat menyusui nanti.

Bahaya Berat Badan Ibu Hamil Terlalu Rendah - Alodokter

Oleh sebab itu, jika berat badan Bumil terlalu rendah, yakni dengan indeks masa tubuh (IMT) di bawah 18.5, Bumil perlu menambah berat badan sebanyak 13–18 kg. Bila tidak, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai risiko bagi kehamilan.

Risiko Berat Badan Ibu Hamil Terlalu Rendah

Berat badan ibu hamil terlalu rendah bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti morning sickness, berolahraga secara berlebihan, gangguan makan, atau gangguan kesehatan, seperti hipertiroid.

Bila terjadi pada trimester pertama, kekurangan berat badan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kelelahan. Kendati demikian, kondisi ini belum begitu mengkhawatirkan bagi bayi di dalam kandungan, karena pada trimester pertama ini, kebutuhan nutrisi janin juga masih terbatas.

Namun, apabila berat badan ibu hamil terlalu rendah berlangsung hingga trimester kedua dan ketiga, hal ini bisa mengganggu perkembangan dan kesehatan janin, bahkan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti anemia, keguguran, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur.

Cara Menambah Berat Badan Saat Hamil

Apabila Bumil mengalami kekurangan berat badan, jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menambah berat badan saat hamil, antara lain:

  • Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, yakni makanan kaya serat, protein, lemak sehat, kalsium, vitamin, dan mineral.
  • Makan dalam porsi kecil tetapi dengan frekuensi yang lebih sering, misalnya 6 kali sehari.
  • Hindari melewatkan waktu makan.
  • Hindari melewatkan sarapan.
  • Konsumsi camilan yang padat nutrisi dan berkalori tinggi, misalnya kacang-kacangan, atau biskuit gandum dengan keju.
  • Konsumsi minuman yang berkalori tinggi, seperti smoothie atau jus yang dicampur dengan susu full cream.
  • Masak makanan dengan tambahan lemak, misalnya dengan menggunakan minyak atau mentega.
  • Konsumsi suplemen prenatal yang dianjurkan dokter, seperti suplemen asam folat, kalsium, dan zat besi.

Itu dia berbagai risiko berat badan ibu hamil terlalu rendah dan cara mengatasinya. Jika Bumil sudah mencoba tips di atas tetapi berat badan tak kunjung naik, Bumil sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan, agar kehamilan Bumil senantiasa sehat.