Apakah tipes menular merupakan salah satu hal yang masih dipertanyakan oleh banyak orang. Mengetahui bagaimana tipes menular sangat penting agar Anda dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari risiko penyakit ini.
Tipes merupakan infeksi saluran pencernaan yang bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di lingkungan dengan kebersihan kurang baik. Memastikan pemahaman yang tepat tentang apakah tipes menular dan bagaimana proses penularannya akan membantu Anda melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari risiko infeksi.

Apakah Tipes Menular? Inilah Jawabannya
Tipes disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran pencernaan. Bakteri ini biasanya masuk ke tubuh melalui makanan atau air minum yang sudah tercemar.
Tidak seperti flu atau cacar air, tipes menular bukan lewat kontak fisik biasa, seperti bersalaman, memeluk, atau berada di ruangan yang sama dengan orang yang sakit. Bakteri penyebab tipes tidak menyebar melalui udara, percikan batuk, atau bersin.
Oleh karena itu, Anda tidak akan tertular tipes hanya dengan berbicara, duduk berdekatan, atau beraktivitas bersama penderita tipes, asalkan tidak terjadi perpindahan langsung bakteri ke mulut, misalnya melalui makanan, minuman, atau tangan yang terkontaminasi.
Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah tipes menular adalah ya, tipes bisa menular ke orang lain. Namun, banyak orang salah paham bahwa tipes bisa menular hanya lewat sentuhan atau berdekatan dengan penderita, padahal penularan utama terjadi melalui jalur tertentu yang perlu diwaspadai.
Bagaimana Proses Penularan Tipes?
Penularan tipes bisa terjadi dengan beberapa cara utama berikut ini:
1. Konsumsi makanan atau minuman terkontaminasi
Tipes menular paling sering lewat makanan dan minuman yang tercemar bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini bisa berasal dari tinja atau urine penderita tipes yang mencemari air atau bahan makanan di sekitarnya.
Misalnya, makanan yang diolah oleh seseorang yang tidak mencuci tangan setelah dari toilet, atau es batu yang dibuat dari air yang tidak bersih. Contoh lainnya, jajanan di pinggir jalan yang tidak ditutup atau dijual di lingkungan yang kotor, sehingga mudah terkena debu, lalat, atau cipratan air got.
Bakteri Salmonella typhi bisa bertahan lama pada makanan atau air yang tercemar dan akan menginfeksi orang yang mengonsumsinya.
2. Kebiasaan tidak mencuci tangan
Tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air atau sebelum makan membuat bakteri dari feses atau benda kotor menempel di tangan dan berpindah ke makanan atau mulut kita.
Misalnya, anak-anak yang bermain di luar lalu langsung makan tanpa membersihkan tangan atau anggota keluarga yang menyiapkan makanan tetapi lupa cuci tangan setelah membersihkan toilet. Hal sederhana seperti ini, jika diabaikan, bisa menyebabkan penularan tipes di rumah maupun di sekolah.
3. Kontak dengan barang yang terkontaminasi
Barang-barang yang sering disentuh atau digunakan bersama, seperti sendok, garpu, piring, botol minum, mainan anak, hingga handuk, bisa menjadi media penyebaran bakteri tipes jika terpapar kotoran atau cairan tubuh penderita.
Contohnya, berbagi peralatan makan dengan orang yang sedang sakit tipes, atau anak kecil yang memasukkan mainan ke mulut setelah digunakan oleh teman yang terinfeksi. Bila barang-barang ini tidak dicuci bersih, bakteri penyebab tipes dapat berpindah ke tubuh orang lain.
4. Lingkungan dengan sanitasi buruk
Daerah dengan saluran pembuangan air yang bocor atau toilet umum yang kotor dan jarang dibersihkan sangat berisiko menjadi sumber penyebaran tipes. Limbah rumah tangga yang mencemari air sumur atau sungai bisa membawa bakteri Salmonella typhi dan menginfeksi banyak orang sekaligus.
Misalnya, warga di daerah padat penduduk yang menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci tanpa mengetahui air tersebut telah tercemar. Tipes juga rentan menular saat terjadi banjir, karena air yang kotor dapat membawa bakteri ke mana-mana.
Untuk mencegah penularan tipes, beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Selalu cuci tangan dengan sabun, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah memegang benda di tempat umum.
- Konsumsi air yang matang dan bersih, pastikan air minum sudah direbus hingga mendidih, dan hindari konsumsi es batu sembarangan.
- Pilih makanan yang dimasak sampai matang. Hindari makanan mentah, setengah matang.
- Hindari jajanan terbuka di pinggir jalan yang mudah terpapar debu dan bakteri.
- Jangan berbagi alat makan atau minum dengan orang yang dicurigai sakit tipes.
- Bersihkan toilet dan area sekitar secara rutin agar tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Waspada terhadap penularan tipes tidak cukup hanya dengan menghindari kontak fisik dengan penderita. Menjaga kebersihan diri, makanan, dan lingkungan menjadi kunci utama pencegahan penyebaran penyakit ini, terutama di lingkungan dengan fasilitas sanitasi air yang terbatas.
Jadi, pertanyaan apakah tipes menular sudah terjawab, ya. Tipes memang bisa menular ke orang lain, terutama melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri. Dengan memahami cara penularannya, Anda bisa lebih waspada dan menerapkan kebiasaan hidup bersih untuk melindungi diri sendiri maupun keluarga.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala tipes, seperti demam tinggi, tubuh terasa lemas, atau nyeri perut yang menetap, segera Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran medis yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.