Jenggot gatal merupakan kondisi yang umum terjadi, apalagi jika jenggot tumbuh lebat dan mudah lembap. Namun, jenggot terkadang bisa terasa sangat gatal yang disertai dengan adanya bengkak di kulit sekitarnya. Menjaga kebersihan jenggot dapat menjadi langkah awal untuk mencegah kondisi ini terjadi.

Jenggot disebut juga dengan rambut androgenik karena pertumbuhannya didorong oleh hormon testosteron. Makin banyak kadar hormon testosteron dalam tubuh, makin banyak juga pertumbuhan dan ketebalan jenggot.

Jenggot Gatal, Ini 5 Penyebabnya - Alodokter

Memiliki jenggot yang panjang terkadang dapat menimbulkan rasa gatal. Hal ini bisa terjadi akibat perawatan jenggot yang tidak tepat. Namun, bila jenggot gatal mengganggu kegiatan sehari-hari, hal ini juga bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu yang perlu diwaspadai.

Beberapa Penyebab Jenggot Gatal

Keluhan jenggot gatal bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

1. Kutu kemaluan

Kutu kemaluan merupakan serangga kecil yang dapat menempati rambut manusia yang lebih kasar, seperti rambut kemaluan. Namun, kutu kemaluan terkadang juga bisa menghinggapi rambut di wajah, misalnya jenggot dan kumis. Meski jarang terjadi, kutu kemaluan juga bisa ditemukan di alis dan bulu mata

Kutu kemaluan bisa menular melalui kontak langsung dengan penderita, misalnya saat berpelukan atau berciuman. Kutu yang membuat jenggot gatal ini juga bisa menyebar melalui benda-benda pribadi yang terkontaminasi, seperti pakaian, handuk, atau selimut.

2. Kurap

Keluhan jenggot gatal yang disertai munculnya ruam bersisik dengan bentuk bulat atau oval bisa menandakan Anda terkena kurap

Tepian kurap pada jenggot atau tinea barbae biasanya berwarna lebih gelap atau kemerahan, sedangkan pusatnya memiliki warna lebih terang sehingga berbentuk seperti cincin. Meski demikian, tidak selamanya kurap pada jenggot memiliki pola yang sama. 

Pada tingkatan yang parah, kurap pada jenggot bisa mengalami peradangan, berkerak, bengkak, hingga menonjol seperti lepuhan. Jika tidak segera diobati, kurap pada jenggot ini bisa menimbulkan jaringan parut permanen.

3. Dermatitis seboroik

Salah satu penyebab jenggot gatal adalah dermatitis seboroik. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit gatal, mengelupas, dan muncul ketombe pada daerah berambut, termasuk jenggot. Penyakit kulit ini cenderung lebih sering terjadi pada orang yang memiliki jenis kulit berminyak.

Jenggot gatal akibat dermatitis seboroik dapat ditangani dengan sampo antiketombe yang dapat dibeli secara bebas di apotek.

4. Folikulitis

Jenggot gatal karena folikulitis dapat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori dan folikel rambut di jenggot, sehingga terjadi infeksi bakteri, virus, atau jamur. Kondisi serupa juga bisa terjadi saat rambut yang tumbuh di dalam folikel melukai pori-pori kulit atau dikenal sebagai pseudofolikulitis. 

Peradangan folikel rambut jenggot ini ditandai dengan terbentuknya benjolan seperti jerawat yang nyeri atau gatal, kemerahan, dan bernanah. 

5. Eksim

Eksim juga dapat menjadi salah satu penyebab jenggot gatal. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gatal, kering, kasar, bersisik, kemerahan, dan iritasi.

Eksim dapat muncul dan menghilang secara tidak menentu. Namun, penyakit ini cenderung kambuh ketika kulit terpapar oleh asap rokok, debu, kain berbahan kasar, kain sintetis, serta bahan kimia pada pembersih dan deterjen.

Eksim dapat muncul di lengan, siku bagian dalam, bagian belakang lutut, kulit kepala, dan jenggot di pipi.

Jenggot gatal yang masih bersifat ringan dapat diobati dengan menjaga kebersihan wajah dan jenggot secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penumpukan minyak, kotoran, dan bakteri pada jenggot.

Bila perlu, Anda bisa menggunakan sabun khusus untuk jenggot atau produk yang mengandung minyak argan untuk menjaga kadar minyak alami pada jenggot. Setelah mencuci wajah, keringkan jenggot dengan handuk kering atau tisu agar area sekitar jenggot tidak lembap.

Jika sudah melakukan beberapa tips tersebut tetapi jenggot Anda masih terasa gatal atau keluhan tersebut justru makin parah, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan jenggot gatal yang sesuai.