Mungkin Bunda keburu panik dan sulit berpikir jernih saat balita tersiram minyak panas, ya? Namun, sebisa mungkin tetap tenang dan ikuti pertolongan pertama berikut ini agar kerusakan kulit Si Kecil akibat luka bakar tidak makin parah.
Ketika balita tersiram minyak panas, suhu kulit dan jaringan di bawahnya akan naik sehingga menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, atau melepuh. Luka akibat tersiram minyak panas atau luka bakar juga menimbulkan rasa panas dan nyeri pada kulit Si Kecil.
Pertolongan Pertama Balita Tersiram Minyak Panas
Bun, kulit balita jauh lebih sensitif daripada kulit orang dewasa sehingga lebih rentan saat mengalami luka bakar. Oleh karena itu, pemberian pertolongan pertama saat balita tersiram minyak panas harus dilakukan agar kerusakan kulit tidak makin parah.
Perawatan di rumah bisa dilakukan jika Si Kecil mengalami luka bakar ringan atau sedang yang ditandai dengan kulit kemerahan atau melepuh. Berikut ini adalah beberapa langkah pertolongan pertama luka bakar yang bisa Bunda berikan:
1. Dinginkan luka bakar
Alirkan air mengalir atau air keran di atas luka bakar selama 5–20 menit untuk menghentikan penyebaran panas di kulit serta mengurangi rasa sakit. Cara ini juga dapat mengurangi keparahan luka bakar dan mempercepat penyembuhan.
2. Bersihkan area kulit yang terbakar
Selanjutnya, Bunda bisa membersihkan sekitar area kulit yang terbakar dengan sabun dan air mengalir. Setelah itu, keringkan dengan kain bersih dan ditepuk-tepuk perlahan hingga kering ya, Bun.
3. Tutup luka bakar
Tutupi area kulit yang tersiram minyak panas dengan kasa atau perban steril guna mencegah infeksi dan mengurangi rasa sakit.
4. Berikan obat pereda nyeri
Bila Si Kecil mengeluh nyeri pada luka, berikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Bunda juga bisa menghibur Si Kecil dengan mainan atau bacaan kesukaannya agar ia tetap tenang.
Apabila balita tersiram minyak panas mengalami luka bakar sebagian atau seluruh tubuh, Bunda harus segera membawanya berobat ke rumah sakit. Bantuan medis juga sangat disarankan apabila siraman minyak panas mengenai area wajah, kulit kepala, tangan, atau alat kelamin Si Kecil.
Sembari menanti bantuan medis datang, pastikan Bunda melakukan pertolongan pertama ini jika siraman minyak panas terjadi di sebagian atau seluruh tubuh:
- Baringkan Si Kecil dan biarkan area luka menghadap ke atas.
- Lepaskan pakaian dan semua aksesoris dari tubuh Si Kecil.
- Lakukan pertolongan pertama seperti pada luka bakar ringan.
Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Balita Tersiram Minyak Panas
Supaya luka bakar tidak makin dalam dan bebas dari infeksi, berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya tidak Bunda lakukan saat balita tersiram minyak panas:
- Mengompres luka bakar dengan es batu
- Mengoleskan pasta gigi, mentega, minyak goreng, atau kecap
- Mendinginkan luka bakar terlalu lama atau memandikan Si Kecil karena bisa membuatnya menggigil
- Memecahkan lepuhan
Dalam menangani balita tersiram minyak panas, kuncinya adalah tetap tenang dan segera berikan pertolongan pertama ya, Bun. Nah, setelah semuanya teratasi dan Si Kecil jauh lebih tenang, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara merawat luka bakar pada anak yang tepat.
Sebagai langkah pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi lagi, jangan biarkan balita berada di dapur tanpa pengawasan. Kalaupun harus membawa Si Kecil ke dapur karena tidak ada yang menjaganya, dudukkan ia pada kursi khusus bayi dan letakkan sejauh mungkin dari kompor atau sumber panas. Pastikan juga semua panci berisi air atau minyak panas tertutup rapat guna meminimalkan risiko tumpah.