Bayi 5 bulan umumnya mulai mencoba duduk dari posisi tengkurap dengan menopang tubuhnya menggunakan kedua tangannya. Meski demikian, posisi tersebut masih belum stabil. Untuk membantu Si Kecil, Bunda dapat menempatkan bantal di sisi kanan-kirinya dan terus mendampingi.

Bayi 5 bulan berjenis kelamin laki-laki umumnya memiliki berat badan sekitar 6–9,2 kg, dengan panjang 62–70 cm. Sementara itu, bayi perempuan memiliki berat badan sekitar 5,5–9 kg, dengan panjang 60–68 cm. Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa duduk dan mengalami lebih banyak lagi perkembangan dibandingkan bayi 4 bulan.

Bayi 5 Bulan: Mulai Dapat Duduk - Alodokter

Berbagai Perkembangan Bayi 5 Bulan

Berikut ini adalah beberapa perkembangan yang umumnya dialami bayi saat berusia 5 bulan:

Kemampuan motorik bayi 5 bulan

Pada usia 5 bulan, kemampuan motorik bayi sudah terlihat. Beberapa hal yang bisa dilakukan bayi pada usia ini antara lain:

  • Berguling dari telentang ke tengkurap dan sebaliknya
  • Terkadang sudah dapat duduk beberapa saat tanpa ditopang
  • Duduk dari posisi tengkurap dengan menopang tubuh menggunakan tangannya sendiri
  • Meraih benda yang berada dalam jangkauannya, misalnya mainan atau botol susu bayi
  • Melempar benda-benda yang berada dalam genggamannya hanya untuk melihat benda itu jatuh

Untuk membantu menstabilkan posisi duduk Si Kecil, posisikan kedua kakinya merentang menyerupai huruf V. Tempatkan mainan di hadapannya untuk dimainkan dan tempatkan bantal di sekelilingnya. Perkembangan ini menandakan ia sedang bersiap untuk merangkak di beberapa bulan ke depan.

Selain itu, Bunda dapat melatih otot-otot motorik Si Kecil dengan menempatkan mainan dalam jangkauannya dan menunggunya meraih mainan tersebut. Selain itu, Bunda juga dapat mengajari Si Kecil memindahkan mainan dari satu tangan ke tangannya yang lain.

Namun, hindari menempatkan mainan gantung atau apa pun di atas tempat tidur Si Kecil agar tidak jatuh menimpanya, jika sewaktu-waktu ia tarik.

Kemampuan bicara bayi 5 bulan

Terkait kemampuan bicara, ada beberapa hal yang bisa dilakukan bayi 5 bulan, yaitu:

  • Mulai terbiasa dengan bunyi-bunyi yang terdengar sehari-hari di sekitarnya, seperti suara TV, bunyi binatang peliharaan, atau suara telepon.
  • Sudah bisa memperhatikan lawan bicaranya dengan saksama
  • Ocehannya mulai beragam dan lebih sering, seperti “Ma, “Pa”, “Ba”, atau “Ga”.
  • Terkadang sudah dapat menggabungkan satu patah kata dengan sepatah kata lain.

Meskipun bayi 5 bulan umumnya belum dapat memahami kata-kata, dia mungkin sudah memahami perintah sederhana, seperti ''Tidak''.

Kemampuan sosial bayi 5 bulan

Bayi 5 bulan sudah dapat menyadari jika orang sedang memanggil namanya atau membicarakan dirinya. Dia juga akan menoleh ke arah suara. Selain itu, biasanya bayi 5 bulan juga sudah dapat lebih berinteraksi dengan orang di sekitarnya, yang ditandai dengan perilaku berikut:

  • Mengangkat tangan sebagai tanda ingin digendong atau menangis ketika ibunya menjauh darinya.
  • Tersenyum, tertawa, menangis, menjerit, menirukan suara, dan bersuara dengan nada yang berbeda-beda sesuai dengan suasana hatinya, seperti rasa senang, puas, kecewa, atau sedih
  • Tertawa ketika melihat ekspresi atau sesuatu yang ia anggap lucu.
  • Terkadang akan menangis jika berada di antara orang-orang atau lingkungan yang tidak dikenalnya. Meski demikian, bukan berarti Bunda perlu menghindari membawa Si Kecil ke tempat yang penuh dengan orang-orang baru. Ia hanya perlu waktu untuk belajar mengenali lingkungan sekitarnya.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan pada Bayi 5 Bulan

Selain kemampuan motorik, kemampuan bicara dan kemampuan sosialnya, ada beberapa hal yang Bunda juga harus perhatikan ketika Si Kecil memasuki usia 5 bulan, yaitu:

  • Meski Si Kecil sudah mulai tertarik pada makanan orang dewasa, sebaiknya tunggu hingga ia berusia 6 bulan sebelum diberikan makanan pendamping ASI (MPASI), atau Bunda bisa menanyakan hal ini ke dokter.
  • Pastikan Bunda tidak meninggalkan Si Kecil sendirian di tempat tidur atau di tempat yang tinggi, karena ia bisa berguling tanpa sengaja dan terjatuh.
  • Jika Si Kecil belum bisa duduk, Bunda dapat terus memposisikannya tengkurap, agar ia terlatih untuk menegakkan kepala dan dada demi memperkuat otot lehernya.
  • Setelah bisa duduk, ikut sertakan Si Kecil dalam kegiatan makan keluarga di meja makan. Bayi 5 bulan biasanya senang memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang sedang
  • Sebagian besar bayi sudah dapat tidur dengan pulas di sepanjang malam. Jika memungkinkan, biasakan untuk meletakkan Si Kecil di dalam tempat tidur bayi dalam keadaan mengantuk, bukan saat sudah tertidur pulas, agar ia belajar menenangkan diri sendiri untuk tidur.
  • Pada usia ini, penglihatan bayi juga akan makin tajam dan persepsinya terhadap warna akan makin berkembang. Dia dapat membedakan perbedaan gradasi dalam warna yang sama, misal merah muda dan merah tua.
  • Berikan pengalaman baru pada Si Kecil, seperti mengajaknya bermain di halaman rumah. Ia akan senang memperhatikan benda-benda baru yang beraneka warna dan tempat-tempat yang baru dikunjungi.

Setiap bayi memiliki perkembangan yang unik dan berbeda-beda. Jadi, tidak perlu khawatir bila bayi 5 bulan Bunda belum memiliki berbagai kemampuan di atas, apalagi jika ia lahir prematur.

Umumnya anak yang lahir prematur membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan hal-hal yang dapat dilakukan oleh anak-anak seusianya.

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh Bunda, yaitu:

  • Si Kecil tidak merespons ketika ia dipanggil atau saat ada suara keras.
  • Si Kecil tidak mengoceh atau tidak mencoba meniru suara.
  • Mata Si Kecil tidak mampu mendeteksi atau mengikuti pergerakan benda atau orang di sekitarnya.
  • Si Kecil mengalami kesulitan untuk menggerakan satu atau kedua mata.

Jika di usia 5 bulan Si Kecil menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Baca siklus perkembangan usia selanjutnya di Bayi 6 Bulan: Mulai Mengonsumsi Makanan Padat.